Heboh, Pengakuan Seorang Remaja yang Terkena Sindrom TikTok
Sampai kesulitan mengontrol tubuhnya yang suka bergerak sendiri, katanya
25 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pengguna aplikasi TikTok kini semakin beragam, tak hanya dari kalangan remaja dan orang dewasa, bahkan anak-anak banyak yang menggunakan aplikasi video yang satu ini.
Sebenarnya aplikasi ini membantu orang untuk menyalurkan kreativitas bagi para content creator.
Banyak pendatang baru yang akhirnya menjadi viral di platform ini. Hal ini membuat anak-anak dan remaja berlomba-lomba memberikan konten yang seru dan kreatif untuk dilihat oleh pengguna lainnya.
Namun, lain hal dengan remaja laki-laki yang satu ini.
Beberapa hari ini dunia maya dihebohkan dengan pengguna instagram @kesarnst yang biasa disapa Kesar. Ia mengaku mengalami gangguan "Sindrom TikTok" akibat terlalu sering bermain TikTok hingga membuatnya menjadi kecanduan.
Penasaran dengan “sindrom” yang dialaminya? Berikut Popmama.com berikan informasi selengkapnya di bawah ini, yuk disimak ya!
Editors' Pick
1. Mengaku Sindrom TikTok membuat tubuhnya yang suka bergerak sendiri tanpa bisa dikendalikan
Dalam video yang beredar di media sosial, seorang remaja bernama Kesar menyampaikan pendapatnya di hadapan kamera. Dalam videonya yang berdurasi 1:10 menit, ia mengaku bahwa dirinya menderita sebuah Sindrom TikTok akibat terlalu sering berjoget di aplikasi TikTok.
Ia mengaku kondisinya pun kian memprihatinkan lantaran tubuhnya yang suka bergerak sendiri tanpa bisa dikendalikan olehnya.
"Nama saya Kesar, 18 tahun. Awalnya saya main TikTok buat senang-senang doang. Lama-kelamaan merasa ada yang aneh. Saya tidak bisa mengontrol tubuh saya. Ternyata setelah saya cek, saya terkena TikTok Syndrome," ujar Kesar dalam video yang diunggahnya.
2. Perlu mengonsumsi obat agar bisa mengendalikan reflex tubuhnya yang bergerak sendiri
Kesar pun menambahkan jika ia harus mengonsumsi obat agar ia bisa mengendalikan reflex tubuhnya yang bergerak tanpa bisa dikendalikan. Ia pun memperlihatkan sulitnya minum obat karena minumannya yang tumpah.
"Saya harus minum obat dua kali sehari untuk meditasi agar tubuh saya tidak bergerak-gerak terus. Lama-lama saya terbiasa karena minum obat dengan rutin. Dan dokter menyarankan saya untuk mengurangi main TikTok," cerita Kesar.
Unggahan videonya kini menghebohkan para pengguna media sosial, bahkan videonya juga dibagikan ke berbagai platform media lainnya.