7 Kalimat yang Ingin Anak Laki-Laki Dengar dari Papa
Sudahkah Papa mengungkapkan rasa cinta pada anak laki-laki?
13 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hubungan seorang Papa dengan anak laki-lakinya tidak tergantikan. Baik Papa adalah Papa kandung, tiri, angkat, atau sekadar figur Papa bagi seorang anak laki-laki, nasihat Papa sangat penting untuk kesejahteraannya.
Putra papa bergantung pada setiap kata yang Papa ucapkan dan berpikir bahwa Papanya tidak dapat melakukan kesalahan.
Itulah mengapa sangat penting untuk memilih kata-kata dalam membimbing atau menghangatkan hati anak laki-laki dengan bijaksana.
Untuk membantu Papa dalam memilih kalimat yang tepat, kali ini Popmama.com telah merangkum kalimat yang ingin anak laki-Laki dengar dari Papa. Yuk simak ada apa saja!
1. "Papa menyayangimu"
Sama seperti setiap anak laki-laki perlu mendengar kata-kata "Aku mencintaimu" dari Mamanya, ini bahkan sebenarnya lebih penting lagi jika ia mendengarkan kata-kata ini dari Papanya.
Ketika Papa menyatakan rasa kasih sayang pada anak laki-laki dalam kata-kata, ini menunjukkan bahwa laki-laki diperbolehkan untuk mengungkapkan perasaannya, terutama cinta.
Jika seorang anak laki-laki tumbuh hanya mendengar "Aku mencintaimu" dari Mamanya, itu bisa menyebabkan ia meragukan cinta Papa untuknya.
Bahkan jika itu membuat Papa tidak nyaman pada awalnya, cobalah untuk memberi tahu anak papa "Papa menyayangimu" setidaknya sekali sehari.
Jika ini adalah konsep baru bagi Papa, mungkin awalnya tidak nyaman. Namun dengan latihan, itu akan menjadi lebih mudah dan terbiasa.
2. "Ngobrol yuk"
Setiap Papa harus meluangkan waktu untuk berbicara dengan putranya secara teratur. Namun maksudnya ini bukan percakapan seperti:
Papa: “Nak, bagaimana harimu?”
Anak laki-laki: “Baik.”
Papa: “Itu bagus.”
Pembicaraannya yang dimaksud adalah duduk bersama anak laki-laki dan mengajukan pertanyaan terbuka yang tidak bisa hanya dijawab dengan "ya", "tidak", atau mengangguk dan menggeleng saja. Ada beberapa pertanyaan terbuka yang bisa Papa coba, seperti:
- "Apa hal terlucu yang terjadi padamu hari ini?"
- "Dengan siapa makan siang di sekolah hari ini?"
- “Apa acara tv/lagu/video game favoritmu? Mengapa?"
- “Apakah kamu pernah berbicara dengan dirimu sendiri? Apa yang kamu katakan?"
- "Apa yang kamu mimpikan semalam?"
Editors' Pick
3. "Tidak apa-apa untuk menangis”
Mengekspresikan kebahagiaan itu baik, dan mengungkapkan kekhawatiran sangat baik. Tapi tak dapat dimungkiri bahwa, banyak laki-laki yang kesulitan mengungkapkan perasaan mereka, perasaan baik atau buruk.
Penting juga sebagai seorang Papa, untuk membiarkan anak laki-lakinya menangis. Ketahuilah bahwa menangis adalah respons manusia yang sangat normal terhadap rasa sakit, penderitaan, atau kesedihan, baik pada anak perempuan begitu pula pada anak laki-laki.
Alih-alih memarahi anak ketika menangis, Papa bisa membantunya menemukan cara lain untuk mengelola perasaan negatifnya atau mengekspresikan dirinya lebih positif. Misalnya latihan pernapasan dan membayangkan hal-hal yang menyenangkan.
4. "Papa bangga padamu"
Setiap anak laki-laki perlu tahu bahwa Papa bangga padanya. Bahkan jika putra papa telah mencoba untuk mencapai sesuatu, dan gagal, Papa dapat bangga padanya karena ia telah mencoba dan mendorongnya untuk terus berusaha.
Tawarkan dia kata-kata penegasan dan tingkatkan harga dirinya bila memungkinkan. Ini juga menegaskan pada anak bahwa Papa akan tetap menyayanginya, meskipun dalam keadaan menang atau kalah, dan suka atau duka.
5. "Perlakukan Mama dengan benar”
Dikatakan bahwa bagaimana seorang anak laki-laki memperlakukan Mamanya adalah bagaimana ia suatu hari nanti akan memperlakukan pasangannya.
Karena itu, para Papa perlu memastikan bahwa mereka mengajari anak laki-lakinya cara yang tepat dalam memperlakukan perempuan. Jika putra papa kurang menghormati Mamanya, kemungkinan besar ia juga tidak akan menghormati pasangannya kelak.
Cara terbaik untuk mengajarkan ini adalah dengan memberi contoh. Jika anak mengamati Papa menghormati, mencintai, dan mendukung istri, suatu hari, ia akan melakukan hal yang sama terhadap istrinya.
6. "Tidak apa-apa untuk takut”
Sama seperti sedih dan menangis, tak apa-apa bila seorang anak laki-laki merasa ketakutan. Hanya karena ia perlu menjadi anak yang berani, bukan berarti ia tidak boleh merasa takut.
Penting sebagai orangtua untuk mengakui perasaan anaknya, termasuk takut. Justru dari ketakutan tersebut, Papa dapat mengajarkan anak untuk menghadapi ketakutannya dan terus maju meskipun merasa takut.
7. "Raihlah mimpimu"
Setiap anak laki-laki perlu mendengar dari Papanya bahwa ia mampu mencapai mimpinya. Tidak peduli seberapa besar mimpi tersebut. Tak menutup kemungkinan anak bisa tumbuh menjadi Bill Gates, Mark Zuckerberg, atau Elon Musk berikutnya.
Sehingga jangan pernah membatasi mimpi anak, dan biarkan ia mencoba melakukannya terlebih dahulu.
Itulah 7 kalimat yang ingin anak laki-laki dengar dari Papa. Terlalu banyak anak-anak yang harus tumbuh tanpa sosok Papa dalam hidup mereka.
Jika Papa diberkati untuk menjadi seorang Papa, termasuk tiri atau angkat, pastikan untuk mengomunikasikan cinta kepada anak laki-laki setiap hari. Tak hanya memberikan bimbingan, memberikan kasih sayang juga dapat membesarkan anak laki-laki yang bijaksana dan menghargai orang lain.
Baca juga:
- 11 Kegiatan yang Mempererat Bonding Papa dan Anak Laki-Laki
- 6 Cara Memperkuat Hubungan Papa dengan Anak Laki-Laki
- 7 Alasan Pentingnya Papa Mengajarkan Edukasi Seks pada Anak Laki-Laki