Kurang Sopan, 11 Kata Bahasa Inggris yang Sering Dipakai Anak Remaja
Ingatkan anak untuk menggunakan kata-kata ini hanya saat situasi informal saja ya, Ma!
11 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam percakapan sehari-hari, ada kalanya remaja menemukan kosakata bahasa Inggris yang terkesan "kurang halus" atau kurang sopan namun ia anggap keren dan menjadi komunikasi sehari-hari dengan temannya.
Kadang bahasa itu terkesan kurang sopan jika dibicarakan di depan orang yang lebih tua. Apalagi jika di depan tamu sang Papa yang lagi main ke rumah.
Entah karena kata tersebut menghina orang atau menggambarkan hal-hal yang kurang sopan ketika dibicarakan pada waktu-waktu tertentu, sehingga kesannya jadi kurang halus.
Namun, tidak ada salahnya Mama mempelajari kosakata tersebut yang umum digunakan di kalangan remaja untuk mengerti arti sebenarnya.
Sehingga jika anak berada dalam situasi tertentu Mama bisa ingatkan untuk menggunakan kata-kata yang lebih halus, namun ketika anak bersama teman seumurannya mungkin saja ia membutuhkan penggunaan kata-kata tersebut.
Apa saja kata-kata tersebut?
Berikut ini Popmama.com akan membahas bahasa sehari-hari remaja.
Ini dia 11 kata yang memiliki kesan kurang halus, namun perlu dipahami artinya oleh Mama. Yuk simak informasinya!
1. Tail
Dalam bahasa sehari-hari, tail dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai ekor atau buntut. Terkadang, penggunaannya dalam kata kerja dimaknai sebagai kegiatan untuk mengikuti atau membuntuti seseorang.
Namun dalam majas eufemisme atau gaya bahasa untuk memperhalus hal yang dianggap kasar atau kurang baik, tail memiliki makna lain.
Masih berhubungan dengan ekor, tail dapat berarti pantat atau bokong.
2. Take a crap
Take a crap merupakan kata kerja idiomatik atau ungkapan yang menyiatkan makna kiasan, dengan kata lain idiomatik bukanlah makna yang sebenarnya ingin diungkapkan. Pada dasarnya Take a crap ini memiliki arti yang cukup vulgar, artinya ingin buang air besar atau berak.
Jika anak sedang berada di acara keluarga atau dalam sebuah event yang formal, maka lebih baik untuk mengucapkan kata seperti “ingin ke toilet”.
3. Take a shit
Ketika sekilas melihat atau mendengarkannya saja, mungkin Mama sudah tahu jika take a shit ini merupakan kata yang vulgar. Memiliki makna yang sama dengan take a crap, kata ini memiliki arti buang air besar atau berak.
Sama seperti sebelumnya, ketika anak sedang berada di acara besar maka gunakan kalimat yang sopan dan tidak terlalu vulgar seperti “ingin pergi ke toilet” atau “ijin ke toilet sebentar”.
4. Take a leak
Memiliki persamaan seperti take a crap dan take a shit, take a leak juga merupakan kata idiomatik yang cukup vulgar. Kalimat ini bermakna buang air kecil, pipis, atau kencing. Untuk menggunakan kata yang lebih halus anak bisa cukup mengatakan “ingin buang air kecil/ke toilet”.
Editors' Pick
5. That time of the month
Ketika anak mengucapkan that time of the month, maka Mama jangan bingung lagi. Sebab frasa kata benda yang juga majas eufemisme. Dalam kalimat yang lebih halus, that time of the month berarti “period” atau “menstruation”.
Jika berbicara dalam bahasa Indonesia dengan kalimat yang halus dan sopan, maka anak bisa mengatakannya dengan kata “sedang haid” atau “sedang datang bulan”.
6. Unwell
Jika diartikan secara kata nya, unwell memang bermakna kurang sehat atau sedang sakit. Namun, ada arti lainnya juga lho. Sama seperti that time of the month, Unwell merupakan kata sifat eufemisme yang juga bermakna sedang mendapatkan menstruasi.
7. Throne
Dalam bahasa Inggris, Throne bermakna takhta, singgasana, atau kedudukan tinggi yang berada dalam sebuah kerajaan. Namun, dalam kalimat slang atau bahasa musiman dalam situasi informal, throne bermakna toilet. Maksudnya, remaja merasa dirinya sedang berada di singgasana ketika menggunakan toilet.
Cukup unik bukan?
8. Tinkle
Tinkle adalah kata yang maknanya sama seperti anak kecil yang mengatakan “pipis” dalam bahasa Indonesia. Tinkle ini sebenarnya adalah bahasa untuk anak-anak yang ingin mengkomunikasikan buang air kecil.
9. Tushie
Sama seperti tinkle, tushie juga bahasa anak yang sekaligus slang. Arti Tushie sendiri yaitu pantat atau bokong.
10. Turd
Sebenarnya jika diartikan, turd adalah kotoran. Lebih spesifiknya lagi, kalimat vulgar ini bermakna segumpal kotoran atau secuil tahi. Namun jika konteksnya adalah kata cemoohan, turd merupakan orang yang dianggap menjengkelkan atau hina.
Sehingga Mama perlu ingatkan anak untuk menghindari kata turd ini sebagai cemoohan ya!
11. Urinate
Yang terakhir adalah urinate, urinate merupakan kata kerja formal dari buang air kecil. Kata urinatie ini bisa menggantikan kata pee yang juga biasa dikatakan remaja saat situasi informal.
Nah kini Mama bisa memahami kosakata bahasa Inggris anak remaja, kan?
Walaupun lebih sering digunakan saat situasi-situasi informal ketika bersama keluarga dekat dan sahabat, perlu diingatkan agar remaja tidak keceplosan menggunakan kata-kata di atas saat pergi ke acara formal ya, karena bisa dianggap tidak sopan.
Itulah kata bahasa Inggris yang sering dipakai anak remaja, meski terkesan kurang sopan tapi kata-kata ini masih bisa digunakan dalam situasi informal. Ajak mereka untuk mengenali tempat sehingga bisa menyesuaikan dengan siapa anak remaja berbicara.
Baca juga:
- Ini 5 Alasan Mengapa Anak perlu Belajar Bahasa Inggris Sejak Dini
- 5 Dasar Penting Belajar Bahasa Inggris untuk Anak Usia 6-9 Tahun
- Yuk, Coba 8 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris untuk Anak SD