9 Keahlian Penting yang Menunjang Anak untuk Hidup Mandiri
Selain butuh kemandirian, anak juga butuh beberapa keahlian hidup untuk masa depannya
13 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin Mama pernah mendengar tentang anak yang harus berkuliah di tempat yang jauh dari rumahnya. Nyatanya, hidup jauh dari keluarga dan tempat tinggal asli tidak hanya belajar tentang hidup mandiri saja, namun juga juga butuh keahlian tertentu.
Beberapa persiapan yang harus dilatih seperti mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru, mengatur waktu, cara mengatasi masalah, dan lain-lain. Tentunya hal ini dapat menunjang kehidupan mandiri anak semakin baik nantinya.
Berikut ini Popmama.com akan membahas tentang 9 keahlian yang bisa diberikan orangtua untuk mengajarkan anak hidup mandiri. Yuk simak informasinya.
1. Mengetahui bagaimana cara mengatur uang dengan bijak
Kesuksesan bukan hanya dari bagaimana seorng anak mampu menguasai bidang akademis tertentu saja, namun juga dari cara menjalani kehidupannya sehari-hari.
Yang di mana hal ini juga berkaitan dengan bagaimana mengatur keuangan. Mama bisa memulainya dengan melatih anak untuk bertanggung jawab dalam menggunakan uang yang telah diberikan.
Mama juga bisa membantu anak untuk membuat dan menggunakan daftar pengeluaran, tabungan, dan pendapatan dalam kurun waktu tertentu.
2. Memiliki pengetahuan tentang cara-cara memasak yang sederhana
Penelitian juga menunjukkan bahwa anak yang belajar memasak makanan sendiri di rumah, akan lebih sehat nantinya. Karena ia mengonsumsi kalori yang lebih sedikit dibandingkan jajan atau makan di restoran cepat saji.
Mama juga bisa membekali anak dengan pengetahuan tentang penggunaan alat dapur serta resep-resep sederhana dan mudah dibuat oleh anak.
Selain lebih sehat, memasak di rumah juga akan memangkas uang makan bulanan juga.
3. Berani mencoba kegiatan atau hobi baru yang anak senangi
Bebaskan anak untuk memulai satu hal yang baru untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka. Selama kegiatan yang dilakukan adalah hal yang positif, anak perlu mencoba berbagai kegiatan atau hobi baru yang ia senangi.
Hobi ini juga akan membantu anak agar tidak mudah bosan saat berada jauh dari rumah. Anak yang berani mencoba hal baru dan menantang, juga akan membuatnya mudah belajar untuk mengambil risiko dalam setiap keputusan.
Editors' Pick
4. Dapat memulai pembicaraan dengan orang yang baru dikenal
Ketika berada jauh dari keluarga dan tempat tinggal, anak akan bertemu dengan banyak orang. Sehingga, anak harus dibekali bagaimana cara berkomunikasi pada orang lain seperti guru, dosen, dan lain-lain.
Setidaknya, anak akan tahu bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan sopan, seperti untuk sekadar meminta bantuan, bahkan pada orang yang belum mereka kenal sebelumnya.
Mama juga bisa memulainya dengan memberi pemahaman pada anak bahwa berkenalan dengan orang baru bukanlah sesuatu yang buruk.
5. Mengatur waktu dan memprioritaskan tugas dengan baik
Bahkan hingga anak dewasa, beberapa orang bisa masih kesulitan dalam mengatur waktu mereka. Inilah mengapa penting sekali bagi orangtua untuk membiasakan anak belajar manajemen waktu sejak dini.
Hal ini bisa dimulai dengan bagaimana mengajarkan anak untuk mengatur kegiatan mereka dalam sehari, dan memprioritaskan tugas sekolah dan kegiatan lainnya.
Anak-anak juga bisa belajar secara langsung dari contoh Mama mengatur waktu di rumah untuk mengurus pekerjaan, merawat rumah, serta merawat anak-anak.
6. Bisa bersikap tegas dan mempertahankan pendapatnya pada orang lain
Ketika dewasa nanti, anak mungkin akan dihadapkan pada persoalan di mana mereka harus mempertahankan pendapatnya.
Seperti misalnya, di sekolah ketika bertanya pada guru atau dosen tentang pendapat mereka, atau memberi tahu pada kasir di minimarket bahwa ada yang salah dalam hitungan belanja.
Beri anak kesempatan untuk menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri, Mama juga perlu mendengarkan anak ketika ia berada di tengah kesulitan untuk menemukan solusi. Ini akan membantunya untuk lebih percaya diri dan mempertahankan hak mereka.
7. Siap menghadapi kegagalan dan masalah sehari-hari
Kegagalan merupakan hal yang sangat wajar dalam kehidupan. Namun, bagi anak yang belum memahami makna kegagalan, mereka mungkin akan sulit menerima kegagalan atau belajar dari pengalaman tersebut.
Agar anak tidak merasa sendiri saat mengalami kegagalan, Mama dapat siap mendengarkannya. Seperti menunjukkan hal yang perlu dibenahi pada tugas anak, secara tidak langsung Mama membantu anak menuntaskan tugasnya yang belum selesai.
Hal-hal yang menyulitkan anak, baik itu dari sisi emosional, intelektual, atau sosial, akan lebih mudah ditangani jika orangtua bisa memberikan pengarahan dan motivasi untuk menambah semangat anak.
8. Dapat mengatur dan menempatkan barang di tempat yang benar
Menempatkan barang di tempat yang benar, dapat membantu mengoordinasi tugas sehingga anak bisa berhasil mencapai targetnya. Mengapa itu bisa terjadi?
Karena ia telah terbiasa untuk mengatur jadwal atau mengatur barang yang mereka miliki, dengan lingkungan yang rapi dan bersih setidaknya bisa membantu menyelesaikan tugas-tugas jangka pendek.
Ini bisa dimulai dengan membuat daftar cek atau menyediakan tempat untuk menyimpan barang sesuai kegunaannya. Anak bisa diajari bagaimana cara melipat pakaian dan menyimpannya di lemari, atau menyiapkan sepatu dan tas saat malam untuk dipakai ke sekolah keesokan harinya.
9. Belajar menggunakan peta dan transportasi umum
Pengalaman langsung adalah cara terbaik untuk mengajari anak bisa bepergian ke suatu tempat. Mama bisa mengajari anak cara memesan tiket, apa saya yang perlu dibawa agar tidak berlebihan saat berpergian, hingga menggunakan transportasi umum dengan aman
Pengalaman menggunakan transportasi umum juga adalah hal dasar, yang dapat membantu anak agar tetap bertahan dimanapun mereka berada. Sama pentingnya dengan belajar membaca peta di GPS handphone.
Nah itulah 9 keahlian yang menunjang anak untuk hidup mandiri ketika harus hidup jauh dari keluarga dan jauh dari tempat tinggal. Semoga tips-tipsnya bermanfaat ya Ma!