5 Kebiasaan Buruk yang Membuat Kualitas Tidur Anak Terganggu
Kebiasaan bermain gadget sebelum tidur bisa mengganggu waktu tidur anak, lho!
25 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tentu bukan rahasia umum lagi jika remaja memiliki segudang aktivitas padat, mulai dari pagi hari bahkan sampai malam hari.
Melakukan aktivitas sepanjang hari pastinya akan membuat tubuh dan pikiran anak kelelahan. Sehingga waktu tidur di malam hari menjadi sesuatu yang paling ditunggu-tunggu anak. Akan tetapi secara tidak sadar, banyak remaja melakukan kegiatan-kegiatan yang mengganggu kualitas tidurnya.
Padahal tidur yang cukup dan berkualitas, dapat membuatnya menjadi lebih segar dan siap untuk beraktivitas pada keesokan harinya.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum lima kebiasaan buruk yang membuat kualitas tidur anak terganggu. Bantu remaja untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik yuk, Ma!
1. Waktu tidur tidak konsisten
Remaja mungkin menganggap sepele soal pola jam tidurmu, karena ketidaktahuan bahwa perbedaan waktu tidur bisa berdampak buruk pada tubuh. Hal ini menyebabkan tubuh tidak tahu kapan waktunya anak merasa lelah dan butuh istirahat.
Dilansir dari Cleveland Clinic, pola tidur yang tak konsisten menyebabkan ritme sirkadian. Ritme sirkadian ini adalah "jam internal" 24 jam tubuh yang mengontrol siklus tidur-bangun tubuh manusia.
Jika ritme sirkadian terganggu, ini bisa menyebabkan remaja sulit tidur, kesulitan untuk tidur nyenyak karena sering terbangun beberapa kali selama siklus tidur, dan bangun terlalu pagi sehingga tidak bisa kembali tidur.
Untuk mencegahnya, Mama perlu memastikan remaja bisa menjaga konsistensi waktu tidurnya, dengan menetapkan waktu tertentu di malam hari ketika anak sudah merasa lelah, misalnya jam 10 malam.
Setelahnya, anak perlu untuk mempertahankan waktu tersebut yang diimbangi dengan manajemen waktu yang baik. Agar anak dapat menyelesaikan segala aktivitasnya sebelum waktu istirahat.
Editors' Pick
2. Terlalu sibuk sesaat sebelum tidur
Tuntutan sekolah seringkali membuat remaja selalu sibuk, bahkan ketika sudah mendekati penghujung hari. Namun, melakukan kesibukkan sebelum jam tidur bisa menyebabkan kualitas tidur terganggu. Karena tubuh manusia cenderung sulit untuk menerima perubahan mendadak.
Hal ini juga karena tidur merupakan aktivitas yang santai dan menenangkan, sehingga remaja membutuhkan kebiasaan sebelum tidur yang membuatnya rileks.
Nah untuk mengatasinya, anak dapat membuat batasan-batasan terhadap diri sendiri. Ia dapat membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan dari rentang 30 sampai 60 menit sebelum waktu tidur.