5 Kebiasaan yang Bisa Membuat Anak Memiliki Wawasan Luas

1. Mulai membiasakan diri untuk membaca setiap harinya

1. Mulai membiasakan diri membaca setiap harinya

Pexels/Monstera

Meskipun anak sekolah dikenal sangat sibuk dengan belajar dan aktivitas lainnya, cobalah untuk memintanya meluangkan waktu sekitar 20 menit saja setiap harinya untuk membaca.

Membaca buku, artikel, atau informasi lainnya, baik dalam bentuk buku fisik, e-book, atau artikel online yang positif, bisa bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan anak mama.

Mama juga bisa menerapkan kebiasaan ini secara rutin, misalnya memasukkan waktu membaca buku dalam jadwal rutin anak. Pilih waktu yang tepat untuk digunakan membaca. Misalnya, sore hari atau malam menjelang tidur di saat pikiran anak sudah mulai merasa tenang.

Dengan begitu, informasi yang anak terima dari kebiasaan membaca tersebut, dapat terserap dengan baik. Membaca merupakan kegiatan yang bisa membuat siapa pun mengetahui berbagai hal menarik dalam hidup ini.

Editors' Pick

2. Memicu rasa ingin tahu anak dengan berbagai kegiatan

2. Memicu rasa ingin tahu anak berbagai kegiatan

Freepik/Our-team

Dari usia muda, seorang anak memiliki keterampilan untuk mengeksplorasi berbagai hal di sekitarnya. Namun hal ini bisa hilang seiring bertambahnya usia anak lho! Padahal, kebiasaan ini dapat meningkatkan wawasan anak agar lebih luas.

Seorang anak harus selalu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap segala sesuatu yang ada dalam hidup ini. Oleh karena itu, menanamkan dalam diri anak agar selalu haus pengetahuan, sangat perlu dilakukan.

Rasa ingin tahu yang tinggi dapat membuat anak selalu ingin berusaha mencari tahu dan belajar tentang berbagai hal. Mama dapat memicu rasa ingin tahu anak dengan kegiatan seperti memasak, berkebun, dan eksperimen sains.

Mengalami proses dari kegiatan tersebut bisa menjadi hal yang luar biasa bagi seorang anak. Dan, melakukannya sendiri, akan membangkitkan semua indranya. Mendengar bagaimana melakukannya, melihat transformasi dan warna, menyentuh beragam tekstur, mencium, hingga mencicipi!

Pastikan anak juga tidak malu bertanya kepada siapa saja untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Namun, ingatkan anak untuk tetap menjaga etika saat bertanya, ya.

3. Berani keluar dari zona nyaman

Freepik

Ingin memiliki anak yang punya wawasan yang luas? Pastikan anak mama berani untuk keluar dari zona nyamannya.

Bila keluar dari zona nyaman itu tidak mdah baginya, maka bangunlah kebiasaan ini, agar anak tak merasa berat dan terbebani saat melakukannya. Menambah dan memperluas wawasan, berarti anak harus banyak belajar dan berani mencoba sesuatu yang baru.

Misalnya jika anak belum pernah menguasai alat musik, maka mulailah belajar alat musik. Atau jika anak menyukai membaca buku bergenre fiksi, cobalah berikan ia buku-buku nonfiksi.

Atau mungkin, selama ini anak mama lebih menyukai kegiatan yang dilakukan seorang diri, maka mulailah mendaftarkan diri dan anak pada komunitas atau sukarelawan, lalu lakukan kegiatan ini bersama-sama.

4. Jangan ragu untuk mengajarkan anak hal-hal yang sifatnya dasar

4. Jangan ragu mengajarkan anak hal-hal sifat dasar

Freepik

Jika anak mama ingin menambah dan memperluas wawasan, ini tak hanya belajar tentang hal-hal yang besar dan tampak luar biasa saja.

Sebenarnya hal-hal yang luar biasa tersebut, berawal dari hal-hal yang mendasar terlebih dulu. Misalnya, keterampilan berbicara, etika dan sopan santun, serta yang lainnya. Secara tidak sadar, remaja masih perlu menguatkan keterampilan ini lho!

Akan tetapi, segala hal yang sifatnya dasar, seringkali diabaikan oleh banyak remaja, karena merasa sudah mampu melakukannya sehingga sudah tidak penting untuk dipelajari.

Padahal, dasar dari berbagai hal merupakan fondasi yang harus dibangun dengan baik dan kokoh untuk mendapatkan sesuatu yang luar biasa, termasuk salah satunya adalah wawasan.

5. Bertanya dan belajar dari siapa pun

Freepik/dikushin

Menambah wawasan juga bisa anak dapatkan dari kegiatan belajar bersama orang lain, siapa pun itu, tak hanya dari orangtua atau guru. Anak bisa belajar dari penjaga sekolah, pelatih olahraga, penjaga toko, masih banyak lagi.

Anak mungkin akan banyak belajar tentang dunia dan isinya dari orang yang tak disangka-sangka. Maka selalu ingatkan anak untuk menjadi "wadah kosong" yang perlu diisi oleh wawasan baru dari mereka.

Namun, untuk belajar dari orang lain anak juga perlu menjalin hubungan sosial yang baik dengan siapa saja. Dengan begitu, proses belajarnya nanti akan berjalan dengan baik.

Sehingga, selain menambah pengetahuan, anak juga bisa belajar untuk menjalin dan menambah relasi.

Nah itulah lima kebiasaan yang bisa membuat anak memiliki wawasan luas. Menjadi orang yang berwawasan luas, membuat anak mama pintar tak hanya book smart atau hanya secara teori, namun juga pintar secara street smart alias secara praktiknya.

Baca juga: