8 Kegiatan untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Remaja
Tak hanya anak balita, remaja juga perlu menyempurnakan keterampilan motorik halusnya lho!
5 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama tentu sering melihat kegiatan pengembangan keterampilan motorik halus untuk anak-anak dan balita. Tapi pengembangan ini juga tak kalah penting dengan anak remaja.
Seiring perkembangan dan pertumbuhan remaja, penting untuk terus melatih keterampilan motorik halusnya.
Remaja tumbuh dengan pesat, sehingga sangat penting agar otot-otot di tangannya agar terus berkembang dengan aktivitas yang gerakan otot.
Namun, kelompok usia ini cenderung lebih kompleks, jadi penting untuk menemukan aktivitas yang sesuai usia namun cukup menarik, sehingga anak mau melakukannya.
Aktivitas apa saja yang dapat meningkatkan keterampilan motorik halus remaja?
Simak beberapa daftarnya yang telah Popmama.com siapkan di bawah ini ya, Ma!
1. Membuat origami
Origami adalah cara yang tepat untuk bersenang-senang dan menghasilkan beberapa kreasi sambil melatih keterampilan motorik halus remaja.
Selain berfokus pada perkembangan motorik halus remaja, melipat kertas sambil mengikuti instruksi pasti akan membuatnya tetap terlibat dan terhibur, dan ia akan mendapatkan bonus tambahan dari beberapa karya seni tambahan yang bisa dipajang menjadi dekorasi rumah.
2. Melukis
Membangun rasa keterampilan motorik halus yang lebih besar melalui lukisan adalah pilihan yang tepat untuk anak remaja. Ini adalah kesempatan baginya untuk menjadi ekspresif, sekaligus untuk menawarkan beberapa manfaat terapeutik juga.
Melukis mendorong anak untuk melatih koordinasi tangan-matanya, serta keterampilan motorik halus, dan penggunaan kuas dengan ukuran berbeda akan mendorong detail yang lebih halus.
3. Pembuatan model
Remaja suka membuat model mobil, robot-robotan, atau membangun bangunan replika, dan ini telah menjadi permainan besar yang membutuhkan fokus, dan membuat anak remaja sibuk selama beberapa waktu.
Dilansir dari Garforth Education, saat memilih model mainan, pastikan untuk melihat ukuran potongannya untuk memastikan ukurannya sesuai dengan kemampuan awal anak.
Pastikan untuk memulai dengan rangkaian khusus pemula, yang umumnya memiliki potongan lebih besar dan lebih mudah digunakan sebelum pindah ke rangkaian yang lebih rumit.
Editors' Pick
4. Merangkai puzzle
Puzzle adalah cara tepat untuk menawarkan jam-jam kesenangan tanpa akhir kepada anak remaja. Ini juga menjadi cara yang sangat sederhana baginya untuk melatih keterampilan motorik halus, yaitu dengan merakit potongan puzzle dengan hati-hati, hingga mendapatkan sebuah karya yang lengkap.
Merangkai potongan puzzle bekerja pada gerakan otot kecil di tangan anak. Bagian terbaiknya adalah ada berbagai macam tema puzzle yang dapat dipilih, sehingga Mama bisa menyesuaikan tema favorit anak yang membuatnya semakin menarik dan menyenangkan.
5. Permainan papan
Tidak ada cara yang lebih menyenangkan untuk mengembangkan keterampilan motorik halus anak selain melakukan permainan keluarga.
Bermain board game atau permainan papan adalah cara yang menyenangkan untuk melatih otot-otot kecil di tangan anak, karena anak dengan terampil harus memainkan dadu dan menggerakkan pion agar melintasi papan.
Ini tidak hanya sehat dan baik untuk perkembangan motorik halus anak, tetapi juga menyenangkan bagi semua anggota keluarga.
6. Membuat gelang persahabatan
Membuat gelang persahabatan adalah kegiatan yang sangat populer di kalangan remaja, sehingga menjadikannya pilihan yang mudah untuk pengembangan keterampilan motorik halus.
Dengan aktivitas ini, anak dapat menggunakan bahan dengan tekstur yang berbeda, yang selanjutnya menantang kemajuan motorik halusnya.
Kawat, benang, manik-manik, semuanya digunakan dalam berbagai teknik merangkai yang berbeda, menjadikannya aktivitas yang cocok untuk remaja. Selain itu, ini adalah aktivitas yang dapat dilakukan hampir di mana saja, termasuk di dalam mobil, atau di sofa.
7. Bermain LEGO
Sebagian besar keluarga memiliki banyak LEGO di rumah, dan anak-anak dari segala usia secara aktif terlibat dalam membangun kembali karakter atau bangunan sesuka hati.
Tak hanya untuk anak-anak usia kecil dan balita, LEGO juga menjadi cara tepat bagi anak remaja untuk terus mengembangkan keterampilan motorik halusnya dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
Anak remaja dapat menghasilkan bangunan dan desain yang dapat dipamerkan di kamar setelah selesai, dan ini adalah aktivitas tanpa batas dalam hal kreativitas.
8. Membuat kue
Ada berbagai macam gerakan jari dan lengan yang diperlukan ketika anak membantu Mama untuk membuat kue di dapur.
Gerakan menuang, mengukur, dan menguleni adonan, menjadi kesempatan yang tepat untuk meningkatkan keterampilan motorik halusnya, dan tentu saja, ada suguhan lezat untuk ditunjukkan di akhir!
Dilansir dari Mom It Forward, memanggang adalah cara yang tepat bagi anak mama untuk mengembangkan keterampilan motorik halus, sambil juga mempelajari keterampilan hidup baru yang akan berguna di masa depan.
Nah itulah beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan atau menyempurnakan keterampilan motorik halus remaja. Untungnya, ada banyak kegiatan yang melibatkan remaja untuk mengembangkan gerakan motorik halusnnya.
Meskipun kegiatan ini tidak akan cocok untuk semua individu, semoga ada beberapa kegiatan di atas yang cocok dengan remaja. Dari 8 aktivitas di atas, mana yang kira-kira cocok dengan anak mama?
Baca juga:
- Isi Waktu Luang, 7 Kegiatan Seru untuk Anak saat di Rumah Saja
- 5 Kegiatan Mindfulness yang Bisa Dilakukan Bersama Keluarga
- Kegiatan Akhir Pekan yang Cocok untuk Remaja Menurut Zodiak