Kenal Lebih Dalam, 100 Pertanyaan Seputar Pengetahuan Anak
Mencari tahu seberapa dalam mengetahuan anak dalam topik-topik berikut ini
16 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin setiap hari Mama memiliki waktu untuk mengobrol bersama anak, namun kapan terakhir kali Mama berdiskusi bersama anak tentang topik tertentu? Mungkin Mama menganggap bahwa topik-topik populer saat ini sulit dibahas bersama anak.
Namun ternyata ada berbagai macam topik pembahasan ringan yang bisa Mama diskusikan bersama anak. Tak harus selalu tentang pemberitaan di media sosial, Mama dapat mengajak anak mendiskusikan hal-hal seputar sekolah, pendidikan, emosi, dan lain-lain.
Tampak tidak menarik? Jangan khawatir Ma, karena 100 pertanyaan yang Popmama.com siapkan di bawah ini dapat membuat perbincangan Mama dan anak menjadi lebih menarik dan saling menambah pengetahuan dari sudut pandang satu sama lain.
Baca terus yuk!
1. Pertanyaan seputar nilai kehidupan dan karakter
Setiap anak memiliki karakternya masing-masing, pengetahuan yang ia miliki juga menjadi dasar nilai kehidupannya. Sehingga, jika memiliki nilai-nilai atau pendapat yang berbeda, hindari menyudutkan anak terlebih dahulu.
Sebagai gantinya, dengarkan apa alasan anak dan buatlah perbincangan menjadi lebih menarik dan tanpa ancaman. Berikut adalah pertanyaan seputar nilai kehidupan dan karakter untuk anak:
- Sifat apa yang paling kamu kagumi pada orang lain?
- Apakah kamu membantu seseorang hari ini?
- Apakah kamu memiliki kesempatan untuk bersikap baik kepada siapapun hari ini?
- Apakah terkadang sulit membuat pilihan untuk bersikap baik hati?
- Apakah ada orang yang baik padamu hari ini?
- Apakah boleh memperlakukan orang lebih buruk karena mereka terlihat berbeda darimu?
- Apakah menurutmu tidak apa-apa berbohong tentang usia untuk masuk ke Taman Hiburan dengan tiket yang lebih murah? Apakah berbohong itu baik-baik saja?
- Apa menurutmu, Mama dan Papa pernah berbohong?
- Jenis kebohongan apa yang dikatakan temanmu kepada orangtuanya?
- Apakah penting jika seseorang membuat pilihan moral atau tidak bermoral, jika tidak ada yang tahu?
- Apakah boleh menyontek, dalam bidang akademik, olahraga, bisnis?
- Jika seseorang yang kamu kasihi sakit parah tetapi tidak mampu membeli obat untuk sembuh, apakah boleh mencuri obat tersebut?
- Menurut Anda, apakah boleh membagikan rahasia yang diberitahukan secara rahasia kepada Anda? Kapan dan mengapa?
- Menurutmu apa arti kata "hormat"? Apakah orang-orang tertentu dalam posisi tinggi, seperti orangtua dan guru, secara otomatis pantas dihormati? Bagaimana seseorang mendapatkan rasa hormat? Bagaimana orang mempelajari rasa hormat?
- Setiap orang terkadang membuat pilihan yang buruk. Apakah kamu ingat saat membuat pilihan yang kemudian disesali? Apakah kamu sebenarnya tahu bahwa itu ide yang buruk? Apa yang membuat kamu tidak mengikuti perasaanmu?
- Bagaimana kamu dapat mencari cara untuk membuat pilihan yang lebih baik jika hal negatif terjadi kedua kalinya dalam hidup?
- Apakah kamu mengumpat? Berapa banyak anak di sekolah yang bersumpah? Apa pendapatmu tentang seseorang yang mengumpat?
- Menurutmu, apa masalah terbesar di dunia?
- Menurutmu, apa masalah terbesar di negara kita?
- Menurutmu, apa yang dapat kita dilakukan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik?
- Seberapa penting uang? Menurutmu, apakah ada cukup uang di dunia ini agar setiap orang memiliki cukup uang?
- Apakah uang dapat membuatmu bahagia?
- Apakah uang dapat membuat dunia jadi lebih baik?
- Apakah menjadi jutawan adalah tujuan yang berharga?
- Apa artinya menjadi warga negara yang baik?
- Apakah penting untuk memilih (pemilihan umum)?
- Apa pendapatmu tentang pajak? Apakah ide yang baik bahwa setiap orang menyumbang untuk membayar sekolah, perpustakaan, taman, dan jalan?
- Adakah pelajaran yang dapat kita pelajari dari sejarah yang menurutmu sangat penting?
- Bagaimana kamu akan mengubah dunia jika bisa?
- Menurutmu, apa pesan yang kamu tangkap dari film/buku ini?
- Apakah kamu mengagumi pahlawan dalam film/buku ini? Mengapa atau mengapa tidak?
- Apakah kamu akan membuat pilihan yang sama dengan orang dalam buku/film ini?
Editors' Pick
2. Pertanyaan mengenai keseharian di sekolah dan pendidikan
Seringkali Mama mungkin menanyai anak tentang hari di sekolahnya, apa yang dipelajari dari sekolahnya hari ini, dan apakah ada tugas yang perlu diselesaikan.
Namun tak hanya itu saja, ada beberapa pertanyaan seputar sekolah dan pendidikan yang memberitahu Mama sudut pandang anak dan lebih dalam untuk mengetahui bagaimana cara belajar anak selama belajar di sekolah.
Berikut adalah pertanyaan seputar keseharian di sekolah dan pendidikan:
- Bagaimana kamu mengembangkan pikiranmu hari ini?
- Apakah kamu pikir kamu bisa mempelajari sesuatu dengan latihan yang cukup?
- Siapa guru favoritmu? Mengapa?
- Apa yang paling kamu sukai dari sekolah?
- Apa hal tersulit tentang sekolah?
- Bagaimana kamu mengelola pekerjaan rumah sehingga kamu dapat terus melakukannya dan merasa nyaman tentang itu?
- Menurutmu, apakah ada perbedaan antara menjadi pintar dan menjadi bijak?
- Apa waktu favoritmu di hari sekolah?
- Hal apa yang paling memalukan yang pernah terjadi padamu di sekolah?
- Apa yang kamu ketahui, kamu juga ajarkan kepada orang lain?
- Menurutmu, seberapa umum kecurangan di sekolah?
- Apa yang akan kamu lakukan jika semua anak lain berencana menyontek di ujian akhir dan kamu tahu bahwa jika ketahuan akan menurunkan nilaimu?
- Apakah kamu menghormati guru Anda? Mengapa atau mengapa tidak? Apakah kamu pikir mereka menghormatimu?
- Apakah kamu pernah ingin menjadi seorang guru? Mengapa atau mengapa tidak?
- Menurutmu, apa yang paling membuat perbedaan dalam cara kerja anak-anak di sekolah? Kerja keras, kemampuan bawaan, pengawasan orangtua, sikap teman sebaya, atau ada hal lainnya?
- Apakah menurutmu masuk akal untuk menerima siswa ke perguruan tinggi hanya berdasarkan prestasi akademis?
- Apakah menurutmu, anak-anak dari sekolah yang lebih kaya memiliki keuntungan?
- Apa pendapat kamu tentang home-schooling?
- Apa perbedaan belajar jarak jauh dengan pergi ke sekolah secara langsung, baik hal-hal baik maupun buruk?
3. Pertanyaan seputar perasaan
Seberapa sering Mama membahas seputar “perasaan” dengan anak? Jika sebelumnya Mama atau anak tidak terlalu terbuka untuk membahas perasaan, tanyakan beberapa topik di bawah ini agar Mama menjadi paham bagaimana cara anak mengatur perasaannya terhadap lingkungannya selama ini. Berikut adalah contoh pertanyaan seputar perasaan:
- Tahukah kamu apa itu EQ (kecerdasan emosional)? Jika seseorang memiliki EQ yang tinggi, seperti apa mereka?
- Apa saja emosi yang kamu ketahui? Bagaimana cara kamu mendeteksinya?
- Menurutmu apa tujuan dari memiliki berbagai emosi itu?
- Saat kamu merasakan emosi yang kuat, apa cara terbaik untuk menanggapinya?
- Bagaimana kamu melihat Mama dalam menangani emosi yang besar?
- Apa cara terbaik untuk menangani emosi saat kamu merasa sangat marah?
- Menurutmu, apakah tidak apa-apa bagi orang untuk menangis ketika mereka marah? (laki-laki dan perempuan, tua dan muda?)
- Apa yang kamu rasakan ketika muncul perasaan emosi yang berbeda di tubuhmu?
- Apakah kamu bisa memberi tahu Mama atau orang lain saat kamu kesal?
- Bagaimana perasaan kamu ketika seseorang marah kepadamu? Bagaimana kamu bertindak?
- Apakah kamu tipe orang yang "cangkir setengah penuh" atau "cangkir setengah kosong"?
- Apa yang kamu lakukan untuk menghibur diri saat merasa sedih?
- Apa yang kamu lakukan untuk menghibur orang lain yang sedih?
- Kata-kata apa yang kamu harap diucapkan oleh seseorang saat kamu mengalami masa sulit?
- Pernahkah Mama tidak memperhatikanmu ketika sedang sedih?
- Apa cara terbaik yang harus Mama lakukan untuk membantumu saat merasa kesal?
- Kapan kamu ingin Mama memelukmu? Apakah itu membuatmu malu?
- Apa yang melukai perasaanmu? Bagaimana cara kamu bertindak ketika perasaanmu terluka?
- Saat kamu kesal, apakah kamu ingin Mama agar tetap dekat atau memberimu ruang?
- Ketika kamu benar-benar kesal, bagaimana kamu membantu diri sendiri agar lebih tenang?
- Ketika kamu benar-benar marah kepada Mama, menurutmu cara apa yang bisa Mama lakukan untuk menanggapinya?
- Ketika kamu membuat kesalahan, apakah kamu dapat memperbaiki sesuatu sehingga merasa baik-baik saja? Apa bagian tersulit dalam memperbaiki sesuatu?
- Bagaimana perasaanmu saat meminta maaf, sebelum, selama, dan sesudah?
- Apakah kamu sulit memaafkan orang lain? Mengapa dan mengapa tidak?
- Pernahkah kamu dendam pada orang lain? Jika iya, mengapa?
- Bagaimana caramu untuk menghapus dendam?
- Apa saja jenis keberanian? Bagaimana kamu mendefinisikan keberanian?
- Dalam hal apa kamu merasa lebih berani?
- Saat kamu takut, apa yang kamu lakukan?
- Apa yang kamu lakukan ketika merasa sangat frustrasi atau putus asa sehingga ingin menyerah?
- Pernahkah kamu berharap untuk mati? Kapan dan mengapa?
- Pernahkah kamu berpikir untuk menyakiti diri sendiri? Apa yang kamu lakukan?
- Hal apa yang kamu lakukan untuk membuat hari lebih baik?
- Ketika kamu bangun dalam suasana hati yang buruk, strategi apa yang kamu gunakan untuk membantu diri sendiri merasa lebih baik sehingga kamu akhirnya mengalami hari yang baik?
- Apakah kamu pikir kamu mengalami kecanduan ponsel? Menurutmu, apakah kita memiliki aturan yang tepat seputar telepon dalam keluarga kita?
4. Pertanyaan tentang spiritual
Menurut KBBI, spiritual adalah hubungan yang bersifat kejiwaan, rohani, atau batin. Pertanyaan seputar spiritual ini berhubungan dengan bagaimana kepercayaan anak pada Tuhan yang Maha Esa.
Spiritual ini berbeda dengan religius, yang fokusnya mengarah pada keagamaan.
Jika Mama ingin mengetahui gambaran anak seputar pengetahuan spiritualnya, berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa Mama tanyakan pada anak:
- Apakah kamu percaya pada Tuhan? Mengapa atau mengapa tidak?
- Bagaimana kamu menggambarkan Tuhan?
- Apakah kamu pernah berbicara dengan Tuhan?
- Apakah spiritualitas sama dengan agama atau berbeda?
- Menurutmu, apakah bersyukur itu penting? Mengapa atau mengapa tidak?
- Hal apa yang paling kamu syukuri hari ini?
- Menurutmu, apa perbedaan dalam berbagai agama yang kamu ketahui?
- Apakah kamu memiliki teman baik yang mengamalkan agama yang berbeda dari kita?
- Apakah menurutmu ada satu agama terbaik? Mengapa atau mengapa tidak?
- Menurutmu, bagaimana toleransi kehidupan beragama di sekolah?
- Menurutmu apa yang terjadi setelah kematian?
- Menurutmu apa arti hidup? Mengapa kita masih hidup?
- Bagaimana kamu tahu jika kamu akan memiliki kehidupan yang sukses?
Nah itulah 100 contoh topik pertanyaan yang bisa membuka jalan diskusi Mama dengan anak. Namun sebelum mulai diskusi ada hal-hal yang perlu Mama ingat, yaitu pilihlah pertanyaan yang sesuai dengan usia dan minat anak, dengarkan jawabannya dan hindari menasihati anak secara langsung.
Terakhir yang tak kalah penting, jadilah penasaran dengan setiap jawaban anak. Karena dengan hal ini anak merasa didengarkan dan merasa jawabannya dihargai. Jadi jangan ragu lagi untuk mengenal anak lebih dalam ya, Ma!
Baca juga:
- 5 Pertanyaan untuk Membuktikan Anak Baik-Baik Saja saat Belajar Online
- Sempat "Shock", Ini Cara Ashanty dan Aurel Jawab Pertanyaan Arsy
- 15 Pertanyaan Wajib saat Wawancara Calon Asisten Rumah Tangga