Kisah Pilu Anak Positif Covid-19 Minta Maaf pada Keluarga
Menghubungi keluarga pada saat-saat terakhirnya
19 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak mewabahnya Covid-19 pada tahun 2019 lalu, belum menunjukkan tanda-tanda adanya penurunan kasus penyebaran. Dilansir dari Worldometers.info pada Jum’at (15/1/21), total keseluruhan virus corona di dunia mencapai 93.529.252 kasus dengan kematian 2.002.374 kasus.
Beberapa negara juga menunjukkan peningkatan penyebaran, salah satunya di Amerika Serikat. Belum lama ini, petugas kesehatan di California membagikan cerita memilukan tentang saat-saat terakhir seorang anak yang merupakan pasien Covid-19 menghubungi keluarganya saat masa sekarat.
Hal ini dilakukan dalam upaya berkelanjutan untuk mendidik masyarakat tentang tingkat keparahan penyakit tersebut.
Untuk kisah lebih lanjut, Popmama.com telah menyiapkan informasinya di bawah ini:
1. Hilda Solis mengatakan penyebaran Covid-19 di Los Angeles yang lebih mengerikan
Dilansir dari Parents.com, Hilda Solis yang merupakan Pengawas Wilayah Los Angeles, membagikan cerita pada konferensi persnya hari Senin lalu tentang pertemuan keluarga dan potensi dampak mematikannya virus corona
"Lebih mengerikan daripada sebelumnya," ujar Hilda saat mencatat situasi Covid-19 di Los Angeles.
Hilda pun mengatakan bahwa meninggal karena Covid-19 di rumah sakit, berarti meninggal sendirian. Ia pun juga menceritakan anggota keluarga yang mengidap penyakit pernapasan ini mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang mereka cintai melalui tablet dan ponsel.
"Pengunjung tidak. diizinkan masuk rumah sakit demi keamanan mereka sendiri," tambahnya.
Editors' Pick
2. Menceritakan percakapan seorang anak yang meminta maaf pada keluarga
Hilda juga mengungkapkan salah satu percakapan pilu seorang anak yang meminta maaf kepada keluarga karena membawa Covid-19 ke rumah.
"Salah satu percakapan yang lebih memilukan yang dibagikan oleh petugas kesehatan kami adalah tentang kata-kata terakhir seorang anak meminta maaf kepada orangtua dan kakek neneknya karena membawa Covid-19 ke rumah, dan membuat mereka sakit," katanya.
Ia pun menambahkan, bahwa permintaan maaf ini hanyalah sebagian dari kata-kata terakhir yang akan didengar oleh orang yang dicintainya, ketika pasien meninggal sendirian di rumah sakit.
Hilda juga memohon agar masyarakat tetap berada di rumah saja untuk melindungi keluarga yang dicintai agar tidak terjangkit virus corona.
"Tolong jangan biarkan ini menjadi keluargamu. Jangan biarkan ini orangtuamu atau kakek nenekmu. Tolong, untuk orang yang dicintai, tinggallah di rumah, tetap aman, jaga orang yang dicintai agar tetap hidup,” tambah Hilda.