Memiliki fungsi utama sebagai pemanas makanan, keberadaan microwave memang terbilang memudahkan pekerjaan rumah tangga. Hal ini juga memudahkan anak-anak untuk memanaskan makanan tanpa menggunakan kompor saat Mama atau pengasuh sedang pergi.
Walaupun demikian, microwave juga memiliki potensi bahaya jika tidak digunakan sesuai petunjuk keamanannya. Agar tetap aman, salah satu langkah pencegahannya adalah dengan beritahu anak makanan apa saja yang tidak boleh dimasukkan ke dalam microwave.
Penasaran dengan bahan apa saja yang dimaksud?
Berikut ini Popmama.com telah menyiapkan ulasannya di bawah ini!
1. Cabai dan paprika
Freepik/Azerbaijan-stockers
Di dalam cabai dan paprika terdapat biji yang memiliki zat aktif bernama capsaicin. Zat ini juga yang menimbulkan efek panas dan pedas pada kedua bahan makanan tersebut.
Sama halnya jika Mama sedang menumis cabai atau paprika di atas kompor, memanaskan kedua bahan ini dalam microwave dapat menimbulkan ledakan hingga menguapnya aroma yang mengganggu pernafasan anak.
Editors' Pick
2. Buah-buahan
Freepik/freepik
Buah-buahan dikenal memiliki kadar serat dan air yang cukup banyak. Sehingga dengan menempatkan atau memanaskan buah-buahan dalam microwave berpotensi besar menyebabkan ledakan.
Ledakan bisa timbul akibat uap yang mengumpul dalam kulit buah. Jika anak tidak berhati-hati, ledakan yang ditimbulkan bisa saja menyebabkan luka serius saat ia mencoba mengeluarkan buah yang dipanaskan dalam microwave.
3. Telur beserta cangkangnya
Freepik
Jika anak ingin membuat telur rebus, ingatkan untuk tidak merebusnya di dalam microwave ya Ma!
Telur yang masih bercama cangkangnya justru dapat membawa bahaya jika direbus dalam microwave. Uap hasil pemanasan microwave yang tidak bisa masuk ke dalam cangkang bisa membuat telur meledak.
Alih-alih menikmati telur rebus dengan praktis, hal ini malah bisa membayakan nyawa anak. Jika ingin memasak telur dengan alat ini, ada baiknya pecahkan dulu cangkangnya dan letakkan isi telur dalam mangkok yang tahan panas.
4. Daging beku
freepik.com/jenylk
Salah satu kegunaan microwave memang untuk mencairkan dan memanaskan makanan yang dingin. Namun, Mama harus beritahu anak jika tidak semua makanan beku aman untuk dipanaskan dengan microwave.
Salah satu contoh makanan yang kurang aman saat dipanaskan dengan alat ini adalah daging beku. Daging memiliki komposisi bahan yang cukup tebal, sehingga memerlukan pemanasan yang menyeluruh hingga ke bagian dalamnya.
Jika hanya mengandalkan microwave untuk memanaskan daging beku, dikhawatirkan ada bakteri berbahaya yang masih berkembang akibat protes pemanasan yang belum merata atau tidak sempurna dalam daging tersebut.
5. ASI perah
Freepik/Comzeal
Jika Mama ingin meminta tolong anak untuk memanaskan ASI perah, lebih baik ingatkan untuk tidak menggunakan microwave ya. Karena memanaskan ASI perah dengan microwave tidak benar-benar menyalurkan panas ke dalam botol atau gelas yang digunakan.
Setelah dipanaskan, biasanya hanya pada bagian tertentu saja yang mengalami perubahan suhu, sementara bagian lainnya akan tetap dingin.
Selain itu, memanaskan ASI perah dengan microwave juga dapat mematikan kandungan gizi yang terdapat dalam susu. Oleh karena itu, jika tidak memiliki alat khusus untuk memanaskan ASI perah, Mama bisa merendam botol ASI di dalam mangkuk berisi air panas saja.
Nah itulah 5 makanan yang tidak boleh dimasukkan dalam microwave. Jadi beri tahu anak agar tidak sembarangan agar tidak timbul bahaya ya Ma!