7 Manfaat Berenang bagi Kesehatan Fisik dan Mental Anak
Ajak anak rutin berenang yuk Ma!
12 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hampir setiap anak suka bermain air, terlebih lagi bila mereka diajak untuk berenang.
Berenang juga sering menjadi kegiatan rekreasi yang bagus untuk orang-orang dari segala usia. Karena bisa membuat seseorang merasa lebih baik dan positif dengan olahraga yang tergolong santai ini.
Selain untuk bersenang-senang, banyak orangtua yang tak menyadari bahwa berenang merupakan cara yang baik agar anak bisa mendapatkan aktivitas fisik aerobik yang teratur.
Lantas, apa saja manfaat berenang bagi kesehatan fisik dan mental anak?
Dilansir dari Healthline, yuk simak informasinya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!
1. Melatih seluruh tubuh anak
Salah satu manfaat terbesar dari berenang adalah benar-benar melatih seluruh tubuh, dari ujung kepala hingga ujung kaki. Mulai dari meningkatkan detak jantung tanpa membuat tubuh menjadi stres, mengencangkan otot, membangun kekuatan hingga daya tahan.
Masing-masing gaya renang berfokus pada kelompok otot yang berbeda, dan air memberikan resistensi yang lembut.
Jadi, tidak melihat gaya apa yang anak gunakan berenang, ia menggunakan sebagian besar kelompok ototnya untuk menggerakkan tubuh melalui air.
2. Menjaga kesehatan jantung dan paru-paru
Sementara otot anak mendapatkan latihan yang baik, ini juga memengaruhi sistem kardiovaskularnya juga. Artinya, berenang membuat jantung dan paru-paru anak menjadi lebih kuat.
Inilah mengapa berenang adalah kegiatan yang sangat baik sehingga para peneliti mengatakan bahwa berenang bahkan dapat mengurangi risiko kematian seseorang. Dibandingkan dengan orang yang tidak aktif, perenang memiliki sekitar setengah risiko kematian.
Beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa berenang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengontrol gula darah.
Editors' Pick
3. Olahraga yang bagus untuk anak dengan asma
Lingkungan kolam dalam ruangan yang lembab membuat berenang menjadi aktivitas yang bagus bagi anak yang menderita asma.
Tak hanya itu, tetapi latihan pernapasan yang terkait dengan olahraga, seperti menahan napas, dapat membantu anak memperluas kapasitas paru-paru dan mendapatkan kendali atas pernapasannya.
Namun perlu diperhatikan juga bahwa beberapa penelitian menunjukkan bahwa berenang dapat meningkatkan risiko asma, terutama karena bahan kimia yang digunakan untuk merawat kolam.
Sehingga bicaralah dengan dokter anak tentang potensi risiko berenang jika anak menderita asma, dan jika mungkin, carilah kolam yang menggunakan air asin sebagai pengganti klorin.
4. Meningkatkan kualitas tidur anak
Menariknya, berenang juga disebut-sebut memiliki kekuatan untuk membantu anak tidur lebih nyenyak di malam hari.
Terdapat sebuah penelitian di tahun 2010 dalam jurnal Sleep Medicine, yang di mana studi ini berfokus pada semua jenis latihan aerobik, termasuk video elips, stairmaster, sepeda, kolam renang, dan latihan.
Peserta melaporkan peningkatan kualitas hidup dan tidur setelah melakukan latihan aerobik secara teratur.
5. Meningkatkan suasana hati
Penelitian di tahun 2013 dalam jurnal Australasian Journal on Ageing, mengevaluasi sekelompok kecil orang dengan demensia, dan melihat peningkatan suasana hati setelah berpartisipasi dalam program akuatik selama 12 minggu.
Namun tentu, berenang dan olahraga air tidak hanya bermanfaat secara psikologis bagi penderita demensia saja.
Karena olahraga telah terbukti meningkatkan mood pada orang lain juga, dengan meningkatkan hormon endorfin, yang di mana menjadi penghilang rasa sakit alami dan bertanggung jawab atas perasaan senang setelah melakukan aktivitas tertentu.
6. Mengurangi stres
Mama mungkin tak menyadari bahwa tak sedikit anak-anak dan remaja yang mengalami stres di usia muda. Mereka cenderung mengalami stres akibat tekanan pendidikan, kurangnya kepercayaan diri, hingga mengalami masalah di pergaulan atau keluarga.
Nah berenang diketahui dapat membantu anak mengurangi stres. Sebuah penelitian mensurvei sekelompok perenang sebelum dan sesudah berenang di YMCA di New Taipei City, Taiwan.
Dari 101 orang yang disurvei, 44 dilaporkan mengalami depresi ringan dan merasa stres terkait dengan kehidupan yang serba cepat. Setelah berenang, jumlah orang yang masih dilaporkan merasa stres berkurang menjadi hanya delapan orang.
Meski penelitian lebih lanjut perlu dilakukan di bidang ini, para peneliti menyimpulkan bahwa berenang adalah cara yang berpotensi ampuh untuk menghilangkan stres dengan cepat.
7. Olahraga yang ramah anak
Tak dapat dipungkiri bahwa banyak anak-anak yang menghidari olahraga, karena menganggap bahwa bermain gadget atau menonton TV adalah kegiatan yang lebih menyenangkan. Padahal, sebenarnya anak-anak membutuhkan latihan aerobik minimal 60 menit setiap hari.
Untuk mengatasinya, Mama dapat mengajak anak untuk berenang. Ini adalah kegiatan yang menyenangkan bagi anak dan tidak selalu terasa seperti olahraga formal. Sehingga, anak tidak perlu merasa seperti sedang melakukan olahraga.
Waktu berenang yang tidak terstruktur adalah pilihan lain yang solid untuk membuat anak-anak bergerak. Tetapi Mama juga bisa mendaftarkan anak pada kegiatan pelajaran renang terstruktur atau menjadi bagian dari tim renang.
Nah itulah 7 manfaat berenang bagi kesehatan fisik dan mental anak. Kini Mama tak perlu ragu lagi untuk mengajak anak rutin berenang. Karena selain mendapatkan tujuh manfaat di atas, berenang juga bisa meningkatkan waktu kualitas keluarga lho!
Baca juga:
- 6 Macam Gaya Renang dan Tekniknya yang Perlu Diketahui Anak
- Inilah 9 Peralatan Renang Anak yang Harus Diketahui
- 5 Tips Memilih Kacamata Renang Anak Sesuai Kebutuhannya