9 Manfaat Bulu Tangkis bagi Kesehatan Fisik Anak
Selain menjaga kesehatan fisik, bulu tangkis juga bisa meningkatkan keterampilan sosial anak lho!
11 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulu tangkis atau badminton adalah olahraga yang populer di Indonesia, baik di kalangan anak-anak maupun orang dewasa. Hal ini karena Indonesia dikenal menjadi salah satu negara kuat ketika pertandingan-pertandingan bulu tangkis Internasional diselenggarakan.
Maka tak heran banyak anak-anak hingga orang dewasa yang senang bermain bulu tangkis, sebagai cara untuk bersenang-senang atau mengembangkan kemampuan diri.
Olahraga ini juga memiliki segudang manfaat penting bagi kesehatan tubuh yang bisa anak dapatkan. Kira-kira apa saja ya itu?
Berikut Popmama.com telah merangkum 9 manfaat bulu tangkis bagi kesehatan fisik anak. Yuk simak!
1. Melatih tubuh secara total
Saat anak menyergap, melompat, dan berlari, ini membuat jantungnya terpompa. Tanpa disadari bermain bulu tangkis dapat membantu anak membakar sekitar 450 kalori per jam.
Gerakan yang bervariasi memberikan latihan kardio yang kuat dengan melibatkan seluruh tubuh anak, ini termasuk paha belakang, paha depan, betis, dan inti.
2. Meningkatkan keterampilan sosialisasi anak
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), disarankan anak dapat berolahraga selama satu jam, tiga kali seminggu.
Karena meningkatnya tanggung jawab anak baik di rumah atau di sekolah, beberapa anak mungkin bersalah karena tidak melakukan aktivitas fisik sebanyak yang seharusnya.
Namun bulu tangkis adalah olahraga yang menyenangkan dan fleksibel yang dapat dinikmati di sekitar jadwal sibuk anak.
Bahkan banyak lapangan bulu tangkis yang tersedia untuk digunakan di siang hari, di malam hari, dan di akhir pekan.
Sehingga, anak dapat menggunakan latihannya sebagai kesempatan untuk bersosialisasi dan bertemu dengan teman dan keluarga.
3. Bulu tangkis meningkatkan kesehatan mental anak
Dilansir dari everyone active, mengambil bagian dalam segala bentuk aktivitas fisik secara teratur membantu melepaskan hormon bahagia alami manusia, yaitu endorfin.
Pada gilirannya, hormon ini dapat membantu anak dalam mencegah atau mengatasi depresi, kecemasan dan stres dan meningkatkan suasana hati dan tidur kita secara keseluruhan.
Bulu tangkis dapat dimainkan secara tunggal atau ganda, sehingga seperti yang disebutkan di atas, bulu tangkis adalah olahraga sosial. Ini bisa sangat bermanfaat dalam memerangi kesepian yang mungkin anak alami.
Editors' Pick
4. Menjaga kesehatan jantung
Menjaga kesehatan jantung tak hanya perlu dilakukan orang dewasa saja lho! Karena jantung yang sehat sangat penting untuk memastikan tubuh anak berfungsi dengan baik dan benar.
Bulu tangkis dapat mencegah kadar kolesterol 'jahat', yang dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
Yang artinya jika bulu tangkis menjadi olahraga rutin yang anak lakukan, ini dapat menyebabkan penurunan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi), serangan jantung dan stroke pada anak di masa depan.
7. Meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot
Dilansir dari Decathlon, salah satu manfaat paling penting dari bermain bulu tangkis dengan adalah meningkatkan daya tahan dan stamina otot.
Daya tahan otot membantu anak dalam melakukan tugas fisik untuk durasi yang lebih lama tanpa merasa lelah.
Ini biasanya terbukti dengan fakta bahwa anak awalnya mungkin merasa lelah dan terengah-engah saat bermain selama 20 menit atau lebih.
Tetapi karena ia terus bermain secara teratur, ambang batas 20 menit itu secara bertahap dapat berkembang menjadi 1-2 jam seiring waktu.
6. Meningkatkan fleksibilitas
Mama mungkin sudah tahu bahwa peregangan membantu meningkatkan kelenturan dan membantu mengurangi nyeri otot dan risiko cedera.
Namun, pentingnya olahraga bulu tangkis juga tidak dapat disangkal dalam hal meningkatkan fleksibilitas, karena permainan seperti ini murni melibatkan ayunan dan jangkauan pemain.
Yang pada gilirannya dapat mengembangkan fleksibilitas dan kelincahan yang luar biasa dalam diri pemain.
7. Bulu tangkis membantu mengurangi risiko masalah kesehatan
Pada anak-anak dan remaja, mengejar shuttlecock dan bergerak di sekitar lapangan dengan langkah cepat dapat membantu dalam mengembangkan massa dan kepadatan tulang. Yang artinya dapat mengurangi kemungkinan osteoporosis di masa depan
Selain itu, tak hanya pada orang dewasa, bulu tangkis juga dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe dua pada anak. Diabetes tipe dua adalah penyakit kronis yang memengaruhi cara tubuh anak dalam memproses gula (glukosa).
8. Meningkatkan usia hidup manusia
Msaih dilansir dari everyone active, sebuah penelitian di Denmark yang dilakukan pada 9.000 orang, menemukan bahwa bermain olahraga berbasis raket seperti bulu tangkis dapat meningkatkan usia hidup manusia sekitar enam tahun.
Sementara olahraga sepak bola dapat meningkatkan usia hidup manusia lebih dari empat tahun, kemudian bersepeda, berenang, dan jogging masing-masing dapat meningkatkan usia hidup lebih dari tiga tahun.
9. Olahraga yang ramah anak
Dengan anak-anak yang semakin paham teknologi, menggunakan ponsel pintar, tablet, dan TV sebagai bentuk hiburan. Terkadang sulit untuk memotivasinya untuk keluar dan melakukan aktivitas fisik di luar sekolah.
Dengan mengajak anak ke sesi bulu tangkis, ia dapat belajar tentang pentingnya kesehatan dan kebugaran, serta mempelajari keterampilan baru. Selain itu, anak akan dapat memiliki waktu yang menyenangkan bersama seluruh keluarga.
Nah itulah 9 manfaat bulu tangkis bagi kesehatan fisik anak. Dari informasi di atas, ternyata bulu tangkis tak hanya bisa meningkatkan kesehatan anak secara keseluruhan, namun juga dapat meningkatkan keterampilan bersosialisasi anak.
Jadi, yuk jangan ragu lagi untuk mengajak anak bermain bulu tangkis!
Baca juga:
- Anak Suka Bulu Tangkis? Wajib Tahu 5 Pukulan Dasar ini!
- Sejarah Prestasi Bulu Tangkis Indonesia di Kancah Internasional
- Sejarah All England, Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua Paling Bergengsi