Menginspirasi! Kemenangan Emma Raducanu di US Open Jadi Sejarah Tenis
Inspirasi remaja! Baru berusia 18 tahun, Emma membawa pulang piala US Open yang dinanti Inggris
12 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Emma Raducanu (lahir 13 November 2002) adalah pemain tenis profesional Inggris asal Toronto, Inggris. Ia baru-baru ini mendapatkan perhatian masyarakat dunia setelah mencetak sejarah di dunia olahraga tenis.
Emma Raducanu memenangkan gelar grand slam pertamanya dengan mengalahkan Leylah Fernandez 6-4, 6-3 di final US Open, Sabtu (11/9/2021). Kemenangannya tersebut menjadikan Emma Raducanu mencetak berbagai sejarah tenis bagi Inggris.
Berikut Popmama.com telah merangkum kisah kemenangan Emma Raducanu yang bisa dijadikan inspirasi untuk anak remaja. Baca terus yuk!
1. Emma Raducanu mengalahkan Leylah Fernandez dua set langsung dengan skor 6-4, 6-3
Petenis non-unggulan asal Inggris, Emma Raducanu yang baru berusia 18 tahun ini berhasil membawa pulang piala grand slam US Open, setelah mengalahkan lawannya, Leylah Fernandez di babak final.
Raducanu yang berjuang melewati babak kualifikasi, tampil lebih baik di pertandingan final dan merebut kemenangan dua set langsung dengan skor, 6-4, 6-3.
"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, tetapi saya pikir levelnya sangat tinggi," kata Raducanu setelah memberi selamat kepada Fernandez, dilansir dari CNN Sports.
Editors' Pick
2. Raducanu sempat mengalami cedera di babak kedua
Dalam pertandingan final yang dihelat di Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat, Raducanu berhasil menggagalkan reli singkat Fernandez di set kedua untuk merebut gelar.Unggul 5-2 di set kedua, Raducanu hanya membutuhkan satu poin lagi untuk memenangkan semuanya.
Tapi Fernandez melawan dan memenangkan pertandingan untuk menjadikannya 5-3. Kemudian pada kedudukan 5-3, Raducanu sempat melukai lututnya dan mendapatkan timeout medis untuk merawat lututnya yang berdarah, servis Raducanu bangkit dari break point untuk merebut permainan dan gelar juara.
"Tetap pada saat ini, fokus pada apa yang harus saya lakukan, dan proses serta pola pikir saya benar-benar membantu di masa-masa sulit itu," ujar Raducanu.