5 Hal yang Perlu Diketahui Anak Perempuan saat Menstruasi Pertama
Menstruasi pertama adalah awal pubertas dan merupakan tonggak besar dalam kehidupan setiap gadis
30 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika anak perempuan pertama kali memulai menstruasi, itu adalah saat kegembiraan, ketidakpastian, dan emosi hormonal yang dapat datang dengan beberapa masalah. Menstruasi pertama membingungkan dan sulit dihadapi bagi anak perempuan.
Menstruasi bervariasi dari orang ke orang, dan meskipun itu sangat penting untuk diketahui, ada banyak masalah umum yang dihadapi banyak gadis. Mengarahkan anak saat menstruasi pertamanya juga bisa rumit. Namun sangat penting untuk mendukung dan membantu selama penyesuaian besar ini.
Berikut Popmama.com akan membahas beberapa hal yang perlu diketahui remaja perempuan saat mengalami menstruasi pertamanya:
1. Memilih produk yang harus digunakan
Dilansir dari Kids Health, produk yang dibutuhkan harus menyerap atau menampung darah yang keluar dari lapisan rahim.
Ada banyak pilihan di pasaran untuk menstruasi, namun, untuk anak perempuan yang mengalami periode pertamanya, pembalut berukuran maxi mungkin merupakan rute terbaik dan termudah.
Tampon memang nyaman, tetapi anak-anak remaja muda mungkin kesulitan memasukkannya dengan benar. Walaupun tak ada batasan usia, penggunaan produk adalah kenyamanan pribadi.
Penggunaan tampon akan membutuhkan beberapa latihan, sehingga usia lebih dewasa mungkin dapat membantu.
Penggunaan menstrual cup juga merupakan pilihan, tetapi sekali lagi, itu mungkin lebih baik beberapa tahun setelah menstruasi. Penting untuk membicarakan dengan anak mama tentang pilihannya dan tentukan dari sana.
Editors' Pick
2. Perlu menghindari rasa malu
Meskipun menstruasi adalah hal yang benar-benar normal untuk perempuan, mendapatkan menstruasi bisa sedikit memalukan bagi anak. Ini dapat dihindari dengan tidak membuatnya aneh dan memulai percakapan.
Menyediakan apa yang dibutuhkan serta memberikan bimbingan pada anak. Untuk membantu Mama menyediakan apa yang dibutuhkan anak, ingatlah bagaimana perasaan Mama saat mendapatkan menstruasi pertama, dan berikan pada anak apa yang dibutuhkan Mama saat itu.
Jika menstruasi masih menjadi topik yang sulit untuk dibicarakan, carilah sumber alternatif. Ada banyak buku di perpustakaan atau e-book di online yang dapat menjelaskan apa yang perlu diketahui anak.
Selain itu, Dilansir dari Kids Health, Mama juga dapat mencari artikel yang ditulis untuk membantu percakapan. Konsultasikan juga dengan dokter anak jika Mama memerlukan bantuan untuk menjelaskan semuanya.
3. Menstruasi bisa tidak teratur
Dilansir dari Very Well Health, Sangat normal jika menstruasi tidak teratur setelah siklus pertama. Bahkan mungkin perlu beberapa tahun bagi hormon-hormon itu untuk mengatur dirinya sendiri.
Masalah umum setelah mendapatkan menstruasi pertama adalah tidak menstruasi secara teratur atau mengalami menstruasi yang berat. Biasanya tidak ada alasan untuk khawatir karena semuanya berjalan dengan sendirinya.
Namun penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika anak lebih dari tiga bulan berlalu tanpa siklus atau jika periode berlangsung lebih dari seminggu.
4. Cara mengelola rasa sakit
Menstruasi seringkali datang kram dan rasa sakit, dan ini bisa mengejutkan anak pada awalnya. Nyeri haid bisa lebih sering terjadi pada anak perempuan yang mengalami menstruasi pertama sebelum usia 11 tahun.
Sebagai orang dewasa, Mama mungkin akan melihat anak praremaja atau remaja pada beberapa siklus pertamanya yang tidak siap. Maka penting untuk siapkan menyiapkan beberapa obat pereda nyeri pilihan seperti Ibuprofen.
Bantalan pemanas yang diletakkan di atas perut bagian bawah juga dapat membantu meringankan rasa sakit. Kram menstruasi juga dapat diatasi dengan beberapa olahraga dan peregangan.
Jika itu tidak terdengar menarik, hari libur dan menonton film juga merupakan obat yang baik. Jika rasa sakit berlanjut, konsultasikan dengan dokter.
5. Kenali gejala yang mengganggu
Setiap anak remaja dan perempuan dewasa berbeda. Sejak usia muda, orang yang sedang menstruasi harus tahu bagaimana tubuhnya bereaksi terhadap suatu periode.
Beberapa mengalami masalah perut seperti mual dan/atau diare. Orang lain akan baik-baik saja atau mengalami kram bulanan yang mengganggu. Mengetahui bagaimana tubuh anak bereaksi sangat penting.
Untuk mencari cara mengatasi rasa sakit, pentinguntuk memerhatikan gejala umum harus saat periode pertama menstruasi anak. Dengan begitu Mama bisa mengetahui apa itu masalah atau gangguan menstruasi yang sebenarnya, dan apa yang normal bagi anak.
Nah itulah beberapa hal yang perlu dilakukan ketika anak remaja mama mengalami menstruasi. Menstruasi adalah bagian alami dan sehat dari kehidupan seorang anak perempuan. Ini juga tidak menghalangi anak untuk berolahraga, bersenang-senang, dan menikmati hidup.
Jika anak memiliki pertanyaan tentang menstruasi, penting untuk selalu tersedia kapanpun untuknya, anak juga bisa bertanya pada dokter, guru kesehatan, perawat sekolah, atau kakak perempuannya jika ada.
Baca juga:
- Haid Sering Terlambat, Ini Pentingnya Cek Endometriosis pada Remaja
- 7 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Remaja Nyeri Haid
- Penyebab Amenorrhea, Kondisi Haid Tidak Kunjung Datang pada Anak