Merasa Benar, 5 Zodiak Remaja yang Sering Menyalahkan Orang Lain
Tak jarang anak mengatakan "Mereka yang melakukannya. Bukan aku!"
9 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak jarang, anak-anak yang masih kecil selalu menyalahkan orang lain untuk sesuatu yang mereka sendiri tidak ingin dikaitkan. Namun, bagaimana jika sikap ini berkembang hingga usia anak remaja?
Terlepas dari usianya, beberapa anak dengan zodiak tertentu ternyata memiliki sikap menyalahkan orang lain atas kekurangannya sendiri. Seringkali mereka tidak bisa menghadapi konsekuensi dari tindakannya.
Beberapa dari mereka seringkali tidak dapat dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya, bahkan jika mereka tahu bahwa merekalah yang menyebabkan masalah. Wah kira-kira zodiak apa ya Ma?
Untuk mengetahuinya, Popmama.com telah merangkum lima zodiak remaja yang suka menyalahkan orang lain untuk menutupi kesalahannya. Baca terus yuk!
1. Aquarius (20 Januari - 18 Februari)
Seorang anak Aquarius tidak pernah sekalipun berpikir bahwa ia dapat melakukan apa pun yang dapat menyebabkan gangguan pada orang lain. Jadi ketika tiba-tiba hubungan atau persahabatannya diuji, ia selalu berpikir itu karena kesalahan orang lain.
Ia menemukan kesalahan pada semua orang, kecuali dirinya sendiri, dan jika ada yang menyalahkannya, anak dapat menyuruh mereka untuk mempertimbangkan hal ini. Hal ini membuatnya selalu menyalahkan orang lain atas segala sesuatu yang salah dalam hidupnya.
Editors' Pick
2. Virgo (23 Agustus - 22 September)
Dalam pikiran anak yang berzodiak Virgo, ia adalah seseorang yang sempurna dan semua keputusannya juga sesempurna dirinya. Jadi jika ada sesuatu dalam hidupnya yang tidak berjalan sesuai rencana, anak mengira itu pasti kesalahan orang lain.
Zodiak Virgo dikenal sebagai perfeksionisme, ia tidak pernah melihat dirinya sebagai sesuatu yang kurang dari emas. Sehingga anak merasa tidak mungkin untuk mengambil tanggung jawab atas hal-hal dalam hidupnya yang tidak berhasil.
Sayangnya bukan mencari cara untuk bertanggung jawab, hal ini membuat anak menganggap orang lain sengaja melakukan itu untuk menyakitinya atau menjatuhkannya.