Beri Tahu Anak, 5 Negara di Asia yang Mengganti Nama Resmi Negaranya
Pernahkah anak mendengar nama Negara Persia?
6 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Negara adalah organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat. Hingga saat ini, terdapat 195 negara yang ada di dunia. Setiap negara pastinya memiliki nama resmi masing-masing, seperti Republik Indonesia.
Menariknya, ternyata terdapat beberapa negara yang mengubah nama negaranya dengan alasan tertentu, mulai dari alasan politik, meraih kemerdekaan, hingga berpisah dengan wilayah lainnya. Di Asia sendiri, terdapat 5 negara yang pernah mengubah nama negara mereka.
Tahukah anak apa saja negara-negara tersebut?
Untuk menambah pengetahuan anak, berikut Popmama.com telah merangkum 5 negara di Asia yang mengganti namaresminegaranya. Beri tahu anak ya Ma!
1. Persia menjadi Iran
Anak mungkin pernah mendengar Negara Persia sebelumnya, apakah itu dari game, film, buku, dan lain-lain. Namun jika ia melihat daftar negara di dunia, nama Persia pastinya tidak ada.
Meskipun tidak ada, Negara Persia itu sempat ada di dunia lho! Hal tersebut disebabkan oleh nama Persia yang sudah berubah menjadi Iran sejak Maret 1935.
Pada tahun tersebut, Pemerintah Persia meminta semua negara untuk secara diplomatik menyebut negara mereka dengan Iran. Dilansir Iran Chamber Society, nama tersebut diusulkan oleh diplomat Iran untuk Jerman, yang saat itu masih berada di kekuasaan Nazi.
Dalam sejarahnya, perubahan nama tersebut diketahui memiliki kaitan dengan situasi politik pada zaman tersebut. Karena nama Persia memiliki hubungan yang erat dengan Britania Raya dan Rusia, sedangkan kedua negara tersebut merupakan musuh Jerman pada Perang Dunia I.
Editors' Pick
2. Siam menjadi Thailand
Thailand merupakan salah satu negara yang berdekatan dengan Indonesia. Negara ini merupakan salah satu yang tak pernah dijajah oleh negara lain. Selama berabad-abad, negara ini berbentuk kerajaan dengan nama asli Kerajaan Siam.
Namun pada tahun 1932, terjadi kudeta yang dipimpin oleh mantan anggota militer yang bernama Luang Phibunsongkhram. Kudeta dilakukan saat pemerintahan Thailand dipimpin oleh Raja Chakri.
Setelah kudeta berhasil, Luang Phibunsongkhram mengambil alih kekuasaan dan menjadikan Kerajaan Siam menjadi lebih nasionalis dan modern. Tak hanya itu, dilansir dari History Today, inilah juga yang menyebabkan nama Siam diubah menjadi Thailand pada tahun 1938.
3. Burma menjadi Myanmar
Mungkin tak banyak anak yang tahu bahwa nama asli dari negara Myanmar ialah Burma. Nama Burma diganti menjadi Myanmar akibat pengambil alihan kekuasaan oleh militer Junta pada tahun 1989. Namun sayangnya, pengambilalihan dan perubahan nama tersebut mengorbankan ribuan orang tewas.
Perubahan nama tersebut pada dasarnya diakui oleh United Nations dan diikuti oleh banyak negara setelahnya. Walau begitu, dilansir dari India Times, negara-negara seperti Amerika Serikat dan Britania Raya diketahui tak mengakui perubahan nama tersebut.
4. Kampuchea Demokratis menjadi Cambodia (Kamboja)
Ada juga negara Asia Tenggara lainnya yang mengubah nama resmi negara mereka, yaitu Kamboja. Tak hanya sekali, negara ini diketahui telah berganti nama beberapa kali. Pada awalnya, nama asli negara ini ialah Kerajaan Cambodia (Kamboja) pada tahun 1953 hingga 1970.
Setelah itu, nama kerajaan tersebut berganti menjadi Kerajaan Khmer. Pada tahun 1975, kerajaan tersebut dikudeta oleh kelompok komunis dan mengubah nama wilayah mereka menjadi Kampuchea Demokratis.
Dalam upaya menegakkan perdamaian di kawasan tersebut, United Nations (PBB) mengambil alih pemerintahan di sana selama tahun 1989 hingga 1993. Sejak masa transisi yang dilakukan oleh United Nations, nama negara ini menjadi Kerajaan Kamboja atau di dalam dunia internasional dikenal Cambodia.
5. Ceylon menjadi Sri Lanka
Anak tentu sudah mengetahui negara Sri Lanka, namun ia mungkin belum tahu bahwa negara ini juga pernah mengubah nama aslinya.
Nama awal dari Sri Lanka ialah Ceylon, yang merupakan sebutan Kerajaan Britania Raya saat masih menguasai negara tersebut. Sebelum dikuasai Britania Raya, kawasan tersebut dikuasai oleh Portugal dengan nama Ceilão.
Setelah merdeka pada tahun 1948, Ceylon akhirnya mengganti nama wilayah mereka menjadi Sri Lanka. Nama tersebut benar-benar resmi digunakan di seluruh penjuru negara tersebut pada tahun 2011 karena pemerintah setempat menghapus nama institusi dan perusahaan yang memiliki nama Ceylon.
Itulah 5 negara di Asia yang mengganti nama resmi negaranya. Kini anak telah mengetahui bahwa terdapat beberapa alasan yang melatarbelakangi di balik pengubahan nama negara di Asia. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan anak mama seputar sejarah negara-negara di dunia ya!
Baca juga:
- Presiden Erdogan Akan Ganti Nama Negara Turki, Ini Alasannya!
- Peta Dunia Beserta Nama Negara Benua Eropa dan Amerika, Yuk Beri Tahu!
- 3 Batas Wilayah Indonesia yang Berhadapan Langsung Negara Lain