Rambut rontok hingga mengalami kebotakan biasanya sering dialami oleh orang dewasa. Namun ternyata saat ini banyak anak remaja yang bisa mengalami masalah pada rambut mereka.
Kebanyakan anak mengeluh bahwa rambutnya menipis, bercabang, atau mengalami kerotokan hingga menyebabkan kebotakan dini. Rambut merupakan salah satu faktor yang meningkatkan rasa percaya diri seseorang, khususnya remaja.
Sehingga kerontokan rambut menjadi masalah yang cukup besar bagi anak. Jika anak mengalami kerontokan yang cukup parah, sebaiknya Mama perhatikan beberapa penyebabnya.
Penyebab yang memengaruhi kesehatan rambut adalah faktor hormon dan genetika. Pada remaja perempuan, dapat mengembangkan ovarium polkistik, yang dapat menyebabkan kerontokan rambut. Kemudian ketidakseimbangan androgen dapat menjadi penyebab kerontokan pada remaja laki-laki.
Selain hormon, genetika juga bisa menjadi penyebab kerontokan pada rambut anak. Namun Mama tidak perlu khawatir, karena masalah rambut yang diakibatkan oleh hormon dan genetika ini bisa diatasi dengan perawatan rambut sejak dini.
2. Gejala diabetes
Freepik
Salah satu tanda awal terjadinya diabetes pada anak-anak adalah kerontokan rambut. Remaja laki-laki dan perempuan yang mengalami penipisan rambut, harus segera memeriksakan kadar gula darah.
3. Mengonsumsi obat-obatan yang memiliki efek samping kuat
freepik/serg60
Kebotakan juga dapat terjadi sebagai reaksi pada konsumsi obat-obatan yang memiliki efek kuat. Rambut rontok terjadi karena obat resep alergi atau kerusakan pada protein yang disebut dengan keratin rambut.
Sehingga sebelum mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter, sebaiknya Mama tanyakan efek sampingnya terlebih dahulu ya.
4. Kekurangan asupan nutrisi dan gizi
Freepik/Yanadjana
Kekurangan asupan nutrisi dan gizi pada tubuh remaja, bisa menyebabkan kerontokan rambut di usia muda. Cara menjaga kesehatan rambut adalah dengan memenuhi kebutuhan asam lemak Omega 3 dan zat besi pada tubuh, sehingga anak terhindar dari masalah rambut rontok.
Mama bisa menyajikan kacang-kacangan, ikan salmon, atau ikan tuna untuk memenuhi kebutuhan Omega 3. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan zat besi, anak bisa mengonsumsi sayur bayam, daging merah, dan telur.
Asupan yang bernutrisi tersebut dapat mencegah kerontokan rambut anak sejak dini.
Editors' Pick
5. Sering makan makanan cepat saji atau junk food
Freepik
Jika anak sering mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food kemungkinan anak dapat mengalami kerontokan rambut di usia remaja.
Pengonsumsian makanan cepat saji tersebut membuat tubuh anak tidak mendapatkan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan untuk kesehatan rambut.
Tidak ada produk atau obat herbal yang dapat mengehntikan rambut rontok pada remaja kecuali melakukan diet seimbang dengan membatasi atau menghindari konsumsi junk food.
6. Mengikat rambut terlalu kuat atau sering melakukan styling rambut
Freepik/Lifestyle80
Remaja perempuan sering melakukan eksplorasi untuk rambut panjangnya, seperti melakukan kepang atau ekor kuda dengan ketat pada rambutnya. Hal ini dapat menyebabkan melemahnya akar rambut karena ditarik secara berlebihan.
Demikian pula, jika anak suka melakukan styling rambut dengan hair dryer, alat pelurus, atau pengeriting juga dapat menyebabkan kerusakan apabila digunakan secara rutin.
Sedangkan pada anak laki-laki, penggunaan gel rambut, semprotan, dan pewarna rambut juga bisa menyebabkan rambut rontok.
7. Perawatan rambut yang terlalu berlebihan
Freepik/User18954937
Karena memiliki rambut rontok, biasanya remaja mencegahnya dengan melakukan berbagai perawatan rambut rontok. Namun perawatan rambut yang berlebihan juga justru dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Menyisir rambut terlalu kuat, keramas terlalu sering, yang dikombinasikan dengan penggunaan kondisioner ekstra kuat adalah alasan lain untuk rambut rontok pada remaja.
8. Stres dan kurang tidur juga menyebabkan kerontokan rambut
Freepik
Tak hanya orang dewasa, namun remaja juga dapat mengalami stres. Fase-fase di mana anak mulai mengenal dunia lebih luas terkadang membuat anak mengalami stres, hal ini juga bisa menjadi penyebab kerontokan rambut yang cukup parah.
Saat anak mengalami stres, hal tersebut mengganggu hormon pada kesehatan rambut. Sehingga Mama dapat mengajarkan anak untuk mulai mengontrol emosi, lalu ingatkan untuk istirahat yang cukup, sehingga menjauhkan anak dari rasa stres dan kerontokan rambut yang bisa menyebabkan kebotakan.
9. Tinea capitis atau infeksi jamur dermatofit pada kulit kepala
Freepik/Sakoodter1
Infeksi jamur atau cacing gelang kulit kepala diketahui dapat ditemukan pada orang-orang usia muda. Terlebih pada remaja yang melakukan olahraga atau kegiatan lainnya yang mengarah pada keringat berkepanjangan.
Untuk mengatasi masalah kerontokan rambut pada anak remaja, Mama dapat melakukan cara-cara di bawah ini.
Cara Mengatasi Kerontokan Rambut pada Anak Remaja
Freepik
Untuk mengatasi kerontokan rambut adalah dengan mengatasi akar masalahnya. Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi anak remaja yang mengalami rambut rontok:
Menyajikan makanan dengan nutrisi seimbang dengan asupan kalori yang optimal.
Pastikan anak banyak mengonsumsi makanan yang mengandung Omega 3
Pastikan anak tidak mengalami kekurangan Vitamin, terutama zat besi.
Ingatkan anak untuk keramas dan menyisir rambut dengan lembut.
Lakukan perawatan untuk menutrisi rambut, seperti mengaplikasikan minyak kelapa.
Batasi penggunaan pelurus rambut dan pengering rambut yang terlalu panas dan terlalu sering.
Hindari penggunaan bahan kimia pada rambut yang terlalu sering, seperti bleaching atau pewarnaan.
Konsultasikan pada dokter jika adanya kemungkinan ketidakseimbangan hormon yang tidak normal.
Ajari anak untuk mengelola stres dan tekanan.
Dalam kebanyakan kasus rambut rontok pada anak remaja, cara-cara di atas seharusnya dapat mengatasi masalah tersebut. Namun, jika kerontokan berlanjut atau semakin parah hingga menimbulkan kebotakan setelah beberapa bulan, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter.
Itulah penyebab rambut rontok pada remaja. Bantu anak merawat rambut sejak dini Ma, agar selalu tampil sehat dan anak lebih percaya diri.