8 Permainan yang Dapat Meningkatkan Konsentrasi Anak
Melatih konsentrasi anak dengan cara yang menyenangkan
4 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat melakukan proses pembelajaran jarak jauh saat ini, ada begitu banyak gangguan sehingga menyulitkan anak untuk berkonsentrasi pada pekerjaan rumah atau buku pelajaran untuk waktu yang lama.
Mama mungkin menyadarinya ketika meminta anak berkonsentrasi lebih sulit daripada kelihatannya. Situasinya bahkan bisa lebih buruk ketika anak lebih mudah mengakses ke ponsel atau perangkat lain yang dapat menyebabkan gangguan.
Jadi, apa yang dapat Mama lakukan untuk meningkatkan konsentrasi anak? Salah satu caranya adalah dengan bermain permainan yang membantu meningkatkan konsentrasinya. Permainan apa saja ya, Ma?
Kali ini Popmama.com akan membahas 8 permainan otak yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang anak di sela-sela waktu belajar untuk meningkatkan rentang konsentrasinya. Baca terus informasinya di bawah ini!
1. Teka teki silang
Permainan ini adalah salah satu latihan kognitif yang tepat, karena menantang otak untuk fokus saat mencoba mencari tahu jawabannya. Mama dapat mencari buku teka teki silang yang sesuai dengan usia anak.
Selain membantu anak dalam meningkatkan konsentrasi, mengisi teka teki silang ini juga membantu anak dalam jangka panjang untuk mengurangi risiko terhadap penyakit demensia nanti.
2. Puzzle
Permainan puzzle tentunya sudah tak asisng lagi di telinga Mama bukan? Menariknya, dilansir dari buzzingbubs.com, puzzle sangat bagus untuk memungkinkan anak dalam menggunakan memori jangka pendeknya.
Pikiran anak harus berkonsentrasi untuk memilah-milah warna berbeda yang membentuk gambar. Semakin banyak potongan maka semakin sering otak anak untuk bekerja, yang memaksa anak untuk berpikir lebih keras dari biasanya.
Memecahkan teka-teki gambar setiap hari dapat membantu anak dalam meningkatkan konsentrasinya.
3. Catur
Jika Mama mencari permainan lainnya yang akan melatih anak untuk berpikir kritis dan logis, maka catur adalah permainan yang dibutuhkan.
Bermain catur memaksa anak untuk berpikir tentang menggunakan kedua sisi otaknya. Ini dapat membantu anak secara signifikan dalam meningkatkan konsentrasinya.
Permainan papan ini menantang anak untuk berkreasi memecahkan masalah. Jadi, ia harus banyak berkonsentrasi untuk melakukannya dengan cukup baik agar bisa menang.
Editors' Pick
4. Sudoku
Memecahkan permainan sudoku dapat melatih pikiran anak untuk menyerap beberapa strategi dan potongan informasi dalam waktu singkat.
Maka dari itu, bermain sudoku ini juga memaksa otak anak untuk berkonsentrasi, hingga pada akhirnya ia dapat menempatkan semua angka secara berurutan tanpa pengulangan.
Walaupun mungkin sulit pada awal-awalnya, permainan angka ini merangsang otak untuk berpikir cepat dan membuat anak lebih baik dalam aktivitas yang membutuhkan banyak konsentrasi dan pemikiran.
5. Yoga otak
Yoga otak mungkin tampak sederhana tetapi dapat sangat menantang konsentrasi otak anak. Cara kerja permainan ini adalah anak harus mengepalkan kedua tangannya, kemudian pada tangan kiri ulurkan jari kelingkingnya , dan tangan kanan ulurkan ibu jari.
Setelah itu, anak hanya perlu mencoba bergantian, di mana tangan kanan menjulurkan jari kelingking sedangkan tangan kiri menjulurkan ibu jari. Coba lakukan beberapa kali.
Bermain yoga otak membutuhkan banyak koordinasi untuk melakukannya dengan benar. Melakukannya beberapa kali sehari dapat membantu anak dalam meningkatkan konsentrasinya secara signifikan.
6. Permainan nampan
Saat mengisi waktu luang bersama anak, cobalah untuk melakukan permainan nampan yang meningkatkan kemampuan konsentrasi dan memorinya.
Untuk memainkan game ini, Mama dapat meletakkan beberapa barang secara acak di atas nampan. Lalu minta anak untuk melihat baki dengan cepat, dan hitung 5 detik, tutupi nampan dengan kain supaya barang tidak terlihat.
Kemudian minta anak untuk mencoba mengingat semua yang ada di nampan tanpa melihat. Saat anak mampu menuliskan semua barang yang diingat, buka baki dan lihat apakah ada sesuatu yang ia lewatkan.
7. Permainan koper
Permainan ini dapat dilakukan oleh beberapa anggota kelaurga, Mama bisa mengajak Papa, kakak, atau adik untuk bermain bersama. Permainan koper ini dimulai ketika satu orang harus mengatakan sebuah barang yang dapat dikemas dalam koper.
Pemain berikutnya menyebutkan barang yang berbeda, namun juga mengatakan apa yang dipilih orang sebelumnya.
Jika anak tidak dapat mengingat perkataan orang sebelumnya, mengulangi, atau melewatkan satu barang dalam daftar, maka ia otomatis keluar dari permainan.
8. Permainan video
Ada beberapa permaianan video yang mengharuskan anak melakukan banyak tugas atau bereaksi terhadap lingkungan baru saat masih bermain.
Permainan ini dapat meningkatkan konsentrasi anak karena memaksa otaknya untuk fokus, agar tidak melewatkan detail apa pun. Namun untuk anak-anak, permainan video ini juga harus digunakan sesuai kebijaksanaan orangtua.
Di mana tidak boleh dilakukan dalam jangka waktu yang lama, dan perlu diimbangi dengan aktivitas lainnya agar tidak kecanduan bermain video game.
Ada banyak permainan otak yang bisa membantu anak untuk meningkatkan konsentrasinya. Namun, beberapa dari permainan ini bisa berulang dan menjadi mudah diselesaikan setelah dimainkan selama beberapa waktu.
Ketika ini terjadi, pastikan Mama memiliki solusi permainan lain, jadi dapat terus menantang pikiran anak dengan hal-hal yang berbeda.
Baca juga:
- 10 Aplikasi Permainan Catur di Android untuk Remaja
- Ketahui 8 Alasan Mengapa Anak Perlu Belajar Main Catur
- 10 Rekomendasi Permainan untuk Anak Usia 7 Tahun