Sejarah Kedatangan Belanda ke Indonesia dan Tujuannya
Kedatangan Belanda awalnya disambut baik oleh masyarakat Indonesia
25 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia pernah dijajah oleh beberapa negara, antara lain Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris, dan Jepang. Penjajahan ini berlangsung selama ratusan tahun dan meninggalkan dampak yang besar bagi bangsa Indonesia.
Belanda merupakan negara yang paling lama menjajah Indonesia, yaitu selama 350 tahun.
Keberadaan kapal-kapal Belanda pertama kali tercatat di perairan kepulauan Indonesia pada tahun 1596 Masehi, jauh setelah kedatangan bangsa Portugis dan Spanyol beberapa puluh tahun sebelumnya.
Untuk mengetahui sejarah dan tujuannya, kali ini Popmama.com akan menjelaskan sejarah kedatangan Belanda ke Indonesia, yang perlu diketahui. Baca sampai habis ya!
1. Cornelis de Houtman memperoleh informasi bahwa Nusantara kaya akan rempah-rempah
Kapal-kapal Belanda memasuki perairan kepulauan Indonesia beberapa puluh tahun setelah kedatangan Portugis dan Spanyol.
Sama seperti dua bangsa Eropa sebelumnya, tujuan awal kedatangan kapal Belanda adalah untuk mencari rempah-rempah.
Sebelum berangkat dari Amsterdam, Cornelis de Houtman memperoleh informasi bahwa di wilayah timur yang jauh terdapat kepulauan yang kaya rempah-rempah, yaitu Nusantara.
2. Belanda sampai di perairan Banten, Indonesia, pada 27 Juni 1596
Sebelum tiba, orang-orang Belanda menemukan Banten, yang sebenarnya hanya merupakan bagian kecil dari kepulauan rempah-rempah paling menarik di dunia.
Empat kapal Belanda dengan 249 awak yang dikomandoi oleh Cornelis de Houtman sampai di perairan Banten pada tanggal 27 Juni 1596.
Langkah mereka dalam pencarian rempah ini terjadi karena dominasi yang dilakukan oleh bangsa Spanyol dan Portugis.
Editors' Pick
3. Namun Belanda akhirnya ingin memonopoli perdagangan dan menjajah beberapa wilayah
Rempah-rempah tersebut memiliki beragam kegunaan, seperti sebagai bahan obat, parfum, bumbu masakan, alat ritual, dan pengawet makanan.
Pada awalnya, tujuan kedatangan Belanda ke Indonesia terbatas pada pencarian rempah dan tujuan ekonomi yang besar.
Namun, seiring berlalunya waktu, motif mereka mengalami pergeseran menjadi keinginan untuk memonopoli perdagangan dan akhirnya menjajah wilayah tersebut.
4. Beberapa wilayah di Indonesia yang dikuasai oleh Belanda
Selain singgah di pelabuhan lada, Banten, Belanda juga melanjutkan perjalanan mereka dengan ekspedisi kedua ke 'Kepulauan Rempah-rempah' atau Maluku.
Setelah berhasil menguasai Maluku, bangsa Belanda tak lama kemudian memperluas pengaruhnya ke Pulau Jawa dan wilayah-wilayah berikut:
- Minahasa.
- Sumatra Barat.
- Bali.
- Banjar.
- Aceh.
5. Kedatangan Belanda yang disambut baik, justru dibalas oleh penjajahan dan pembantaian
Cornelis de Houtman dikenal sebagai seorang kapten kapal yang memiliki sifat yang kurang baik.
Meskipun kedatangannya awalnya disambut baik oleh masyarakat Nusantara, perilakunya mengubah hubungan tersebut menjadi konflik dan pertempuran.
Pada awalnya, respons masyarakat Indonesia terhadap kedatangan bangsa Belanda sangat hangat dan bersahabat.
Tetapi seiring berjalannya waktu, sikap Belanda mengalami perubahan menjadi semena-mena, melibatkan penjajahan dan pembantaian.
6. Bentuk perlawanan bangsa Indonesia terhadap Belanda
Perubahan ini menyebabkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat terhadap Belanda, yang kemudian tercermin dalam banyak aksi perlawanan.
Beberapa pertempuran bersejarah rakyat di berbagai wilayah Nusantara mencakup:
- Perang Saparua.
- Perang Paderi.
- Perang Diponegoro.
- Perang Aceh.
- Perang Batak.
7. Peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah kedatangan Belanda di ndonesia
Ada beberapa peristiwa peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah kedatangan bangsa Belanda di Indonesia antara lain:
- Pembentukan VOC Vereenig de Oost Indische Compagnie (VOC) pada tahun 1602, yang merupakan perusahaan dagang Belanda yang memiliki hak monopoli perdagangan di wilayah Nusantara.
- Kebangkrutan dan pembubaran VOC pada tahun 1799, yang menyebabkan pemerintahan kolonial Belanda mengambil alih langsung pemerintahan di Indonesia.
- Pembentukan pemerintahan kolonial Belanda, yang berlangsung selama 350 tahun dan membawa berbagai dampak bagi bangsa Indonesia.
- Penerapan sistem kerja paksa oleh Herman W. Daendels, yang menyebabkan penderitaan bagi rakyat Indonesia.
Jadi itulah informasi lengkap seputar sejarah kedatangan Belanda di Indonesia, dan peristiwa penting lainnya yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat ya!
Baca juga:
- 6 Bentuk Peninggalan Sejarah pada Masa Penjajahan
- Sejarah Pramuka Dunia dan Indonesia
- 10 Sejarah Nama Jalan di Jakarta