Selain Lampu, ini 10 Penemuan Thomas Alva Edison yang Perlu Anak Tahu
Mulai dari lampu pijar sampai laboratorium, banyak hasil karya Edison yang bermanfaat bagi manusia
31 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Thomas Alva Edison merupakan salah satu penemu yang populer di dunia. Ia dikenal karena membuat bola lampu pijar pertama yang dapat diakses secara komersial, tetapi secara keseluruhan dia memiliki lebih dari 1.000 paten.
Namun tak hanya lampu pijar saja, pada awal usia 20-an, Edison telah menciptakan beberapa penemuan. Bahkan penemuan ini menjadi cikal bakal teknologi yang manusia gunakan pada saat ini.
Lantas, apa saja penemuan Edison yang populer?
Berikut Popmama.com telah merangkum 10 penemuan Thomas Alva Edison yang perlu anak tahu. Yuk beri tahu anak!
1. Fonograf
Fonograf merupakan alat untuk merekam pesan dengan menggunakan mesin. Dilansir dari Library of Congress, Edison membuat sketsa, dan asistennya, John Kruesi, membuat mesinnya hanya dalam waktu satu hari.
Edison kemudian menguji perangkat itu dengan mengucapkan, "Mary had a Little Lamb" ke dalam corong, dan mesin itu mengulangi kata-katanya.
Penemuan ini dibuat antara bulan Agustus hingga Desember 1877. Edison menerima paten untuk fonograf pada 19 Februari 1878.
Mesin Edison ini kemudian dikembangkan kembali oleh Alexander Graham Bell, yang menggunakan kertas lilin sebagai pengganti kertas timah. Fonograf modern Bell kemudian dijuluki graphophone di tahun 1886.
2. Lampu pijar
Dilansir dari Bulbs, Humphry Davy adalah seorang laki-laki yang menemukan lampu listrik pertama pada tahun 1802. Ada juga penemu lain yang bereksperimen dengan bola lampu selama beberapa dekade, tetapi desain mereka tidak ada yang layak untuk digunakan secara komersial.
Inilah yang membuat Edison pertama kali dikenal sebagai pencipta lampu pijar praktis. Antara tahun 1878 sampai 1880, ia dan rekan-rekannya bereksperimen dengan ribuan cara untuk menghasilkan lampu pijar yang efisien.
Jenis lampu ini menggunakan listrik untuk memanaskan sepotong bahan yang dikenal sebagai filamen, yang bersinar dan menjadi sumber cahaya. Edison sendiri menyimpan filamen dalam bola kaca vakum agar penggunaan daya listriknya lebih sedikit.
Awalnya, cahayanya hanya menyala sebentar, namun Edison kemudian menggunakan filamen benang kapas berkarbonisasi, dan filamen itu bertahan selama hampir 15 jam sebelum terbakar.
Bola lampu yang digunakan manusia saat ini masih mirip dengan yang dipatenkan Edison pada tahun 1880.
3. Kinetograph
Thomas Edison juga terinspirasi untuk membuat kamera filmnya, yang dikenal sebagai kinetograph. Sebelumnya, Edward Muybridge dan Etienne-Jules Marey sudah mulai mengerjakan pembuatan film ketika Edison menggunakan film seluloid dalam versi mesinnya.
Pada Mei 1893, ia mendemonstrasikan film pertamanya dengan kamera film tersebut. Pada saat itu, penemu lain, termasuk Louis dan Auguste Lumiere, juga bekerja untuk membuat perangkat serupa.
Edison kemudian menyerahkan pengembangan kinetografinya kepada asistennya, W.L.K. Dickson, yang meninggalkan perusahaan bosnya pada tahun 1895 dan mendirikan perusahaan rintisan bernama Biograph Pictures.
Tiga tahun kemudian, Edison menggugat American Mutoscope dan Biograph Pictures atas pelanggaran hak cipta. Pada tahun 1902, pengadilan memutuskan bahwa Edison tidak memiliki hak cipta atas kamera film secara keseluruhan.
4. Cap Lamp
Menurut National Museum of American History, pada tahun 1909, ada 20 bencana terkait penambangan batu bara.
Dua tahun sebelumnya, 362 penambang batu bara tewas di tambang Batubara Monongah di Virginia Barat, sehingga Kongres membentuk Biro Pertambangan Amerika Serikat, untuk mencari solusi keamanan kerja di industri tersebut.
Pada saat itulah, Edison diminta untuk menciptakan lampu listrik yang aman bagi para penambang, yang bisa ditempatkan di kepala mereka. Pada tahun 1914, listrik tersedia di rumah-rumah, tetapi penerangan listrik di tambang adalah aplikasi yang jauh lebih mahal.
Edison akhirnya membuat baterai isi ulang, dan penemuannya dikenal sebagai 'Edison Cap Lamp'. Para penambang memakai baterai di ikat pinggang mereka, dan kabel fleksibel yang dipasang pada lampu.
Lampu bertahan selama 12 jam dan diisi ulang setelah penambang menyelesaikan pekerjaannya.
Editors' Pick
5. Sel bahan bakar
Dilansir dari National Geographic, swel bahan bakar mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Sel bahan bakar dapat menggerakkan kendaraan dengan hidrogen, bukan minyak bumi.
Sel bahan bakar stasioner digunakan untuk memberi daya pada fasilitas besar, seperti rumah sakit dan sekolah. Salah satu manfaatnya adalah tidak menghasilkan banyak gas rumah kaca atau polutan.
Meski teknologi sel bahan bakar ini mungkin terdengar seperti konsep modern, tetapi Edison mengerjakan ide tersebut pada akhir abad ke-19.
Pada tahun 1882, ia mengajukan paten untuk mengubah batu bara menjadi listrik. Tujuannya adalah untuk menciptakan arus listrik dengan cara mengoksidasi elektroda karbon.
Edison menghabiskan beberapa tahun untuk mengembangkan teknologi sel bahan bakar ini. Akhirnya di tahun 1884, ia menggunakan batubara antrasit untuk mencapai arus listrik yang kuat.
Sayangnya, karena terlalu kuat, ini justru meledakan dan menghancurkan jendela di laboratoriumnya. Ini menjadi salah satu alasan mengapa dia meninggalkan proyek tersebut.
6. Perekam suara pemilihan
Pada tahun 1869, saat berusia 22 tahun, Edison sudah bekerja sebagai operator telegraf. Akan tetapi, ia dipecat dari posisi tersebut. Namun, Edison justru mengerjakan penemuan paten pertamanya, yang merupakan perekam suara pemilihan.
Alat itu menggunakan sakelar dan arus listrik untuk merekam surat suara. Setelah seseorang memilih "ya" atau "tidak", arus akan mengalir ke meja juru tulis. Petugas akan menggulung rol logam di atas selembar kertas yang diolah secara kimia dan dapat mentabulasi suara.
Salah satu rekan Edison membawa penemuan itu ke Washington, D.C., tetapi sayangnya Kongres tidak tertarik dengan mesin yang bisa melacak proses pemungutan suara dengan cepat.
Namun pemungutan suara terus berlanjut hingga tahun 1881, dan akhirnya mesin pemungutan suara yang ditemukan oleh Anthony Beranek diizinkan untuk digunakan dalam pemilihan umum. Apa yang terjadi dengan penemuan Edison? Penemuannya tidak pernah digunakan.
7. Pena listrik
Selain itu, Edison juga mengajukan paten untuk pena listriknya pada 13 Maret 1875. Dilansir dari IEEE Spectrum, perangkat ini adalah kombinasi dari bor dokter gigi dan mesin jahit.
Alat ini memiliki dua baterai dengan jarum yang bisa membuat 50 tusukan per detik. Edison menciptakan alat ini untuk meningkatkan pencetakan autografis, karena dapat menggandakan dokumen dengan cepat.
Pena itu pun sukses secara komersial karena dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti menyalin faktur, label, kontrak, dll.
Namun, penemuannya menginspirasi seorang seniman tato bernama Samuel F. O'Reilly. Pada tahun 1891, O'Reilly menerima paten untuk mesin tato listrik yang menggunakan lima jarum, pegangan berbentuk tabung, dan wadah tinta untuk membuat tato yang cepat dan tepat.
Saat ini, mesin tato modern memiliki kemiripan yang mencolok dengan penemuan Edison, meskipun pena Edison dirancang untuk menduplikasi dokumen.
8. Laboratorium penelitian
Pada tahun 1875, Thomas Edison menyewa ruangan di gedung di Newark, New Jersey, untuk mendirikan laboratoriumnya.
Kemudian dia pindah ke Menlo Park, untuk mendirikan laboratorium permanen di gedung dua lantai. Dia menempatkan toko mesin di lantai pertama dan laboratorium kimia di lantai dua. Laboratoriumnya dianggap sangat canggih pada saat itu di Amerika Serikat.
Bangunan tersebut digunakannya untuk penelitian ilmiah, dan Edison mengklaim bahwa dia akan membuat penemuan kecil setiap 10 hari dan penemuan besar setiap enam bulan sekali.
Edison menghabiskan tahun pertama di labnya mengerjakan telegraf dan teknologi telepon untuk Western Union. Dia kemudian menghasilkan pemancar tombol karbon dan fonograf kertas timah.
Pada tahun 1878, 25 orang bekerja di labnya, dan pada tahun 1880 antara 50 sampai 60 orang bekerja di Menlo Park. Fasilitas dan staf menjadikan Edison selangkah lebih maju dari penemu lain pada saat itu.
Edison mampu membuat, menguji, dan mengubah penemuan dengan lebih cepat dan lebih efisien. Ditambah lagi, ia bisa mengerjakan beberapa proyek sekaligus.
9. Baterai nikel-besi
Pada awal 1900-an, Edison juga menciptakan baterai nikel-besi untuk digunakan dalam mobil listrik. Baterai itu cepat penuh jika diisi daripada baterai timbal-asam, dan juga lebih tangguh.
Dilansir dari BBC, sayangnya, baterai itu lebih besar, lebih mahal, dan melepaskan hidrogen saat diisi, yang dianggap berbahaya.
Sebelum Edison memiliki kesempatan untuk meningkatkan penemuannya, kendaraan bertenaga bahan bakar fosil menyalip kendaraan listrik.
Sekarang ini, para insinyur sedang memeriksa kembali manfaat baterai nikel-besi buatan Edison, karena baterai ini dianggap sebagai energi terbarukan.
Para peneliti di Belanda juga bahkan telah membuktikan bahwa baterai nikel-besi ini lebih tahan lama dan hemat energi dibandingkan jenis baterai lainnya.
10. 'Halo'
Penemuan Edison yang satu ini, bukan barang, namun adalah sebuah kalimat sapa! Yup, saat menjawab telepon, biasanya hal pertama yang kita ucapkan adalah "halo." Percaya atau tidak, kata itu baru ada selama dua abad, lho!
Menariknya, kata itu diperkenalkan oleh Thomas Edison. Awalnya, kata "halo" sering digunakan untuk menarik perhatian atau untuk mengungkapkan keterkejutan. Saat telepon ditemukan, Edison menjadikan "halo" sebagai kata pertama untuk menjawab telepon.
Sebaliknya, Alexander Graham Bell justru mengatakan "ahoy." Istilah itu telah beredar selama lebih dari satu abad, dan bahkan menjadi sapaan yang sah ketimbang "halo".
Nah itulah 10 penemuan Thomas Alva Edison, yang perlu anak tahu. Karyanya Edison sebagai penemu tak hanya dikenang dalam sejarah Amerika, namun juga seluruh masyarakat dunia.
Banyak barang yang anak gunakan hari ini, adalah hasil karya yang ditemukan atau dikembangkan dengan kecerdikan seorang Thomas Alva Edison. Menginspirasi sekali ya!
Baca juga:
- 5 Inspirasi Cara Mendidik Anak dari Tokoh Populer di Dunia
- Tokoh Perempuan Dunia yang Berkontribusi untuk Kesehatan Ibu dan Anak
- 7 Tokoh Perempuan Indonesia yang Bisa Jadi Panutan bagi Anak