10 Tanda Kulit Sensitif pada Remaja yang Perlu Diwaspadai
Penting juga Ma, untuk mencari tahu apa pemicu yang membuat kulit anak sensitif
12 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki usia remaja, seringkali anak mengalami berbagai permasalahan kulit, termasuk kulit sensitif. Kulit sensitif seringkali dianggap sebagai kulit yang mudah teriritasi.
Mama mungkin menemukan bahwa produk atau faktor lingkungan tertentu menyebabkan kulit anak menjadi merah, gatal, atau bahkan berjerawat. Kulit sensitif mengacu pada berbagai kondisi, dari penyakit genetik, seperti rosacea dan eksim, hingga alergi parah.
Meskipun siapapun dapat mengalami reaksi kulit pada alergi, produk, atau bahan, anak yang memiliki masalah kulit terus-menerus dapat diartikan sebagai memiliki kulit sensitif.
Untuk mengetahui apakah anak memiliki kulit sensitif, Mama mungkin akan melihat beberapa gejala umumnya. Kali ini Popmama.com akan membahas seputar gejala kulit sensitif pada remaja yang perlu Mama ketahui!
Penyebab Kulit Sensitif pada Remaja
Dalam banyak kasus, memiliki kulit sensitif umumnya tidak menimbulkan masalah serius, karena kemungkinan besar kulit sensitif berasal dari kondisi kulit ringan atau ada masalah lain pada kulit itu sendiri. Beberapa penyebab kulit sensitif pada remaja adalah:
- Sinar matahari
- Angin kencang
- Suhu yang sangat dingin
- Suhu yang sangat panas
- Produk perawatan kulit
- Kosmetik
- Jenis pakaian tertentu
- Dermatitis kontak
- Reaksi alergi
- Kulit kering
- Eksim
- Rosacea
- Fotodermatosis
Setelah mengetahui apa yang memicu kulit sensitif, Mama juga perlu tahu tanda-tanda kulit sensitif pada remaja. Sehingga, ketika muncul tanda-tanda setelah anak terpapar suatu bahan atau alergen tertentu, Mama lebih mudah mengetahui apa penyebab kulit sensitifnya.
Yuk cari tahu apa tanda-tandanya!
1. Kulit anak reaktif pada sesuatu
Jika anak memiliki kulit sensitif, Mama mungkin menyadari bahwa anak mengalami gejala sebagai respons terhadap pemicu tertentu. Pemicu umum termasuk sabun wajah, wewangian, parfum, produk perawatan kulit, dan produk rumah tangga.
Selain itu, paparan dingin, matahari, dan angin bisa memicu ruam. Dokter kulit dapat membantu Mama dalam mengetahui apa yang mungkin perlu anak hindari, dan memilih produk yang paling sesuai untuk kulit anak.
2. Ada kemerahan
Kebanyakan orang dengan kulit sensitif mengalami kemerahan di wajahnya. Ini bisa berupa ruam merah, benjolan merah, kemerahan, atau bahkan pembuluh darah merah yang melebar yang disebut telangiectasias.
Dilansir dari healthgrades.com, umumnya kemerahan akan hilang setelah menghilangkan iritan atau dengan perawatan ringan. Tapi, terkadang kemerahan bisa bertahan, terutama telangiectasias. Jika sudah membandel dan mengganggu sekali, perawatan laser seringkali bisa sangat membantu.
3. Kulit mudah gatal
Ketika remaja memiliki kulit sensitif, ia mungkin sering merasa gatal dan kulitnya kencang, apalagi setelah dibersihkan dengan sabun cuci muka yang terlalu keras. Menggunakan air panas bisa memperburuk keadaan kulit.
Selain itu, anak mungkin akan merasakan gatal terutama saat udara dingin dan kering. Merasa gatal dengan menggaruk dapat menyebabkan lebih banyak iritasi dan bahkan infeksi. Bicaralah dengan dokter tentang cara yang lebih baik untuk menghentikan rasa gatal.
4. Merasa perih dan terbakar
Kulit anak mama mungkin terasa perih dan terbakar saat ia membersihkan wajah atau menggunakan produk yang terlalu kuat untuk kulitnya. Hal ini umum terjadi pada produk gel, produk dengan alkohol, dan banyak produk jerawat.
Meskipun ini biasanya bersifat sementara, namun bisa sangat tidak nyaman dan bahkan menyakitkannya. Jika ada produk yang menyebabkan kulit anak perih atau terbakar, segera buang secepat mungkin dan bilas dengan air dingin.
Editors' Pick
5. Kulitnya kering
Meskipun anak dengan kulit sensitif mungkin memiliki masalah dengan jerawat, seringkali disebabkan oleh kekeringan kulitnya, bukan sifat berminyak.
Memiliki kulit yang sangat kering juga bisa menjadi penyebab sensitivitas, karena kulit yang sangat kering tidak melindungi ujung saraf di kulit dengan baik. Remaja kemungkinan besar akan memiliki lebih banyak masalah dengan kulit kering dalam cuaca dingin dan kering, dan saat terkena angin.
Menggunakan pelembab yang lembut dapat membantu melindungi kulit anak dari berbagai unsur serta membantu melawan penyebab kulit sensitif.
6. Sering mengalami ruam
Kulit sensitif dapat bereaksi dengan ruam merah, kering, bersisik, atau bergelombang saat terkena pemicu. Hal ini terutama berlaku untuk produk yang tertinggal di kulit, seperti krim wajah. Anak mungkin mengalami ruam dengan sangat cepat setelah kontak dengan produk.
Ruam bisa menjadi tidak nyaman, mengganggu penampilan anak, dan membandel. Namun, jika anak mama alergi terhadap sesuatu, itu lebih serius daripada kulit sensitif. Ia mungkin memerlukan perawatan resep untuk menghilangkan ruam yang disebabkan oleh iritasi atau alergi.
7. Mengalami pengelupasan kulit
Terutama jika anak memiliki kulit kering, ia mungkin mengalami banyak pengelupasan. Ini bisa menurunkan kepercayaan diri anak dan terkadang terlihat seperti ketombe ketika anak menggunakan pakaian berwarna gelap.
Jika pengelupasannya dalam, atau jika anak sengaja mengupasnya, itu dapat meninggalkan kulit luka dan nyeri yang berisiko infeksi dan bahkan jaringan parut.
8. Rentan berjerawat
Jika remaja mama memiliki kulit sensitif, ia mungkin mengembangkan jerawat yang terlihat seperti jerawat dengan benjolan merah dan pustula. Sabun atau krim jerawat yang tidak tepat terkadang bisa memperburuk keadaan.
Kabar baiknya, dokter kulit dapat membantu menyelesaikannya dan mengajarkan anak cara merawat kulitnya dengan tepat. Jika anak memiliki kulit sensitif dan berjerawat, ia mungkin juga memerlukan bantuan dokter untuk menemukan produk yang tepat untuk menjaga kulit tetap bersih tanpa menyebabkan iritasi.
9. Mudah terbakar sinar matahari
Kulit sensitif lebih rentan terhadap efek berbahaya dari matahari. Jika kulit anak mudah teriritasi atau mengelupas, maka itu semakin berisiko tinggi. Tandanya, anak harus selalu memakai tabir surya saat berada di luar, terutama di wajah.
Namun, beberapa bahan dalam tabir surya dapat menyebabkan reaksi alergi, maka penting untuk mencari tabir surya yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide. Anak juga sebaiknya memilih tabir surya berspektrum luas dan memiliki SPF 30 atau lebih tinggi.
10. Memiliki kapiler yang rusak
Kapiler yang pecah mengacu pada pembuluh darah kecil yang terlihat di dekat permukaan kulit dan sering terlihat di hidung dan pipi. Remaja yang memiliki kulit sensitif, memiliki kulit yang lebih tipis dan lebih sedikit lapisan pelindung, yang menyebabkannya lebih rentan mengalami kerusakan kapiler.
Nah itulah beberapa tanda-tanda kulit sensitif yang perlu Mama waspadai pada remaja. Seperti yang telah Mama baca, beberapa tanda-tanda kulit sensitif bisa mengganggu penampilan anak, menurunkan kepercayaan dirinya, dan tidak nyaman saat beraktifitas.
Maka dari itu, penting bagi Mama untuk mengetahui cara mengatasi dan bisa mencegah kulit sensitif pada remaja. Lakukan beberapa solusinya di bawah ini!
Cara Mengatasi dan Mencegah Kulit Remaja yang Sensitif
Ketika remaja memiliki kulit sensitif, anak akan merasa segala sesuatunya mengiritasi. Tetapi dengan sedikit perubahan gaya hidup dan menambah perawatan, anak mungkin melihat peningkatan pada kulitnya.Berikut beberapa tips yang dapat membantu anak yang memiliki kulit sensitif:
- Mandi sebentar selama 5 sampai 10 menit dengan air hangat, bukan air panas
- Hindari astringen dan pengelupas yang keras
- Gunakan sabun lembut bebas pewangi
- Gunakan minyak esensial sebagai pengganti parfum
- Gunakan deterjen lembut bebas pewangi
- Coba gunakan perlengkapan pembersih organik
- Selalu gunakan krim atau gel cukur
- Tepuk-tepuk tubuh dengan lembut hingga kering setelah mandi, hindari menggosok dengan handuk dan segera gunakan pelembab
- Selalu lakukan uji produk baru pada area kulit yang tersembunyi setidaknya satu hari sebelum mencoba mengaplikasikannya secara penuh
Jika cara di atas tidak mengurangi gejala atau mencegah kulit sensitif, sebaiknya Mama membawa anak untuk berkonsultasi pada dokter kulit. Agar Mama bisa mengetahui apa yang memicu kulit sensitif pada anak dan perawatan yang lebih efektif.
Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- 10 Cara Alami Mengatasi Kulit Sensitif Remaja dengan Aman
- 9 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Kulit Remaja yang Berjerawat
- Cari Tahu Bahaya Paparan Sinar Ultraviolet pada Kulit Anak