10 Tips Camping Nyaman di Halaman Belakang Rumah Bersama Anak
Mengisi waktu bersama keluarga yang tak sulit namun tetap menyenangkan
12 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengisi waktu di rumah tak hanya sekadar menonton televisi atau bermain game saja. Mungkin Mama dan anak sudah tak sabar ingin keluar rumah atau ingin mencari pengalaman liburan baru yang menyenangkan.
Jika tak yakin liburan dengan situasi pandemi seperti ini, cobalah untuk camping di halaman belakang rumah sendiri! Dengan perlengkapan yang lengkap, pengaturan, serta kondisi hati yang senang, anggota keluarga akan memiliki pengalaman berkemah untuk selalu diingat.
Yang terbaik dari semuanya, Mama dan Papa tidak akan mendapatkan pertanyaan menakutkan dari anak, “Apakah kita sudah sampai?”
Berikut ini Popmama.com akan memberikan 10 tips berkemah di belakang rumah dengan anak sebagai alternatif liburan terbaik.
1. Bangun tenda yang menyesuaikan kebutuhan dan kenyamanan anggota keluarga
Berkemah tak lengkap dengan tidur menggunakan tenda di alam bebas bahkan di halaman rumah sekalipun. Pilih tenda besar untuk seluruh keluarga atau tenda kecil jika anak lebih suka memiliki ruang sendiri.
Jika tinggal di wilayah dengan lampu jalan yang terang, Mama dapat menggunakan tenda dengan warna kain gelap. Karena seharusnya kain tenda berwarna gelap dapat memblokir 90 persen cahaya dari luar.
2. Batasi atau hindari penggunaan barang-barang elektronik
Untuk memastikan bahwa "liburan" camping ini tak menjadi liburan biasa karena anak dan orangtua sibuk menggunakan gadget saat bosan, batasi penggunaan elektronik. Ini berarti juga mencabut kabel dari ponsel, tablet, permainan video dan komputer.
Gunakan semua waktu ekstra untuk berbicara dengan anak, bermain permainan keluarga atau hanya menikmati alam bebas.
3. Berikan tugas pada setiap anggota keluarga yang ikut berkemah
Saat membuat makan malam, berikan tugas sederhana pada setiap anggota keluarga yang ikut berkemah, agar membuat camping terasa lebih menyenangkan
Ini bisa berupa sesuatu yang sederhana seperti membagikan setiap orang piring kertas dan garpu atau seperti membawakan bahan-bahan makanan ke area kemah.
Hal ini juga menunjukkan kepada anak bahwa Mama menginginkan bantuan mereka dan mereka dapat berkontribusi besar dalam perkemahan ini.
4. Jangan lupa untuk membuat api unggun agar suasana camping jadi lebih komplit
Beberapa orang berpendapat bahwa hal yang paling penting untuk berkemah adalah api unggun. Ini adalah saat di mana seluruh anggota keluarga dapat bersantai setelah hari yang panjang dan sulit, sambil melihat bintang dan membakar marshmallow.
Api bisa berbahaya bagi anak, jadi awasi terus anak yang akan mendekati api. Jika memiliki anak yang lebih besar, Mama bisa melibatkan mereka dalam membuat api dengan mengumpulkan kayu.
Jika masih khawatir tentang keamanan, cobalah untuk membuat lubang api dengan tembok yang tinggi. Setiap anggota keluarga dapat tetap aman dan hangat sepanjang malam.
Ini menjadi hal penting saat berkemah di belakang rumah bersama anak-anak.
Editors' Pick
5. Gunakan lampu tambahan untuk membuat halaman belakang untuk anak yang takut gelap
Jika memiliki anak yang takut gelap dan Mama tidak bisa membiarkan api menyala sepanjang malam, lakukan solusi terbaik berikutnya yaitu dengan menggantung lampu dengan tali di halaman belakang. Ini akan membuat halaman belakang rumah tetap terang sepanjang malam.
Jika rencana berkemah direncanakan saat malam berawan, gunakan jenis lampu LED tumblr untuk membuat efek seperti bintang bagi anak. Gunakan lampu tersebut sebagai momen pengajaran untuk anak yang menyukai astronomi dan ingin belajar lebih banyak tentang rasi bintang.
6. Buatlah suasana camping lebih menyenangkan dengan "bioskop malam" dan popcorn
Mengisi waktu berkemah dapat dilakukan dengan menonton film. Walaupun sedang berkemah buat suasana bioskop agar camping lebih menyenangkan, Mama dapat mengatur film dengan membawa laptop dan nyaman di tenda.
Jika memiliki proyektor, gantungkan kain putih bersih ke dinding, pagar atau di antara beberapa pohon. Arahkan proyektor ke kain putih dan kini Mama memiliki bioskop rumah sendiri.
Ajak anak untuk memilih film yang akan disaksikan dan jangan lupa untuk sajikan popcorn ya!
7. Jika rumah dekat dengan sungai atau aliran air, ajak anak untuk melihat kunang-kunang
Jika rumah berada di dekat segala jenis genangan air seperti sungai, aliran air, rawa-rawa, ada kemungkinan besar bahwa kunang-kunang hidup di dekatnya. Tunggu sampai gelap dan ajak anak untuk bisa melihatnya saat kunang-kunang mulai menyala.
Aktivitas keluarga yang bisa dilakukan adalah bermain untuk mencoba menangkap serangga bercahaya tersebut. Ini adalah cara yang bagus untuk menunjukkan sifat anak dari dekat.
8. Bacakan cerita pada anak, jika anak sudah cukup besar ceritakan tentang kisah menakutkan
Sekitar waktu tidur pada malam normal, adalah hal biasa bagi anak untuk meminta Mama untuk membacakan cerita kepada mereka. Biasanya saat perjalanan berkemah, cerita itu sering berubah menjadi cerita hantu.
Jika memiliki anak yang sudah cukup besar, jangan ragu untuk memberi tahu mereka kisah menakutkan yang pernah diceritakan oleh orang lain.
Libatkan mereka dengan berkeliling api atau tenda dan lihat siapa yang memiliki cerita paling menakutkan diantara seluruh anggota keluarga.
9. Bernyanyi bersama di sekitar api unggun sebelum tengah malam datang
Jika mencari satu aktivitas lainnya untuk dilakukan selama petualangan berkemah, jangan takut untuk menggunakan lagu klasik, seperti bernyanyi di sekitar api unggun.
Mintalah setiap anak dan orang dewasa memilih salah satu lagu favorit mereka, mungkin itu salah satu yang mereka dengar di radio atau mungkin lagu dari perkemahan di sekolah.
Buat seluruh keluarga bernyanyi sampai setiap lagu dinyanyikan. Ini adalah kegiatan ikatan keluarga yang hebat untuk dilakukan tepat sebelum tengah malam datang.
10. Lengkapi suasana camping dengan membuat sarapan roti isi untuk dibakar di atas panggangan
Ketika pagi tiba, jangan biarkan kesenangan berakhir! Biarkan anak tetap dalam suasana berkemah dengan membuat roti isi untuk sarapan, yang dibakar di atas panggangan.
Ini adalah cara yang bagus untuk keluar dari rutinitas sarapan normal sambil Mama atau Papa menceritakan tentang pengalaman khusus untuk anak.
Walaupun camping dilakukan di halaman belakang rumah, tetap perhatikan kondisi seperti cuaca, kebersihan, serta kenyamanan setiap anggota keluarga. Karena pengalaman menyenangkan berkemah tersebut yang akan diingat seluruh anggota keluarga.
Itulah 10 tips berkemah di belakang rumah dengan anak. Jaga situasi biar selalu terasa seru ya, Ma!
Baca juga:
- Tips Aman Pergi Belanja dengan Anak saat Pandemi Covid-19
- 9 Tips untuk Mengatasi si Kecil yang Suka Memilih-milih Makanan
- 9 Rekomendasi Tontonan Hiburan Anak Selama di Rumah Saja