Memasuki usia remaja, banyak anak-anak yang pubertas mulai mengalami permasalahan kulit, seperti jerawat, kulit kering, kulit berminyak, komedo, dan lain-lain. Merawat kulit dengan pola makan yang sehat saja tak cukup untuk mengatasi permasalahan wajah.
Hal inilah yang membuat remaja perlu mulai menggunakan skincare atau serangkaian perawatan kulit untuk menjaga kesehatan kulit dari luar tubuh. Namun ada banyak pilihan skincare di luar sana, sehingga anak mungkin bingung apa saja skincare yang harus ia gunakan.
Untuk membantu Mama dan remaja dalam memilih skincare yang harus digunakan, Popmama.com telah merangkum lima tips memilih skincare untuk pemula yang aman bagi remaja berdasarkan informasi dari Instagram dr.Dedianto Hidajat,SpKK (@drdedianto) yang merupakan dermatologis bersertifikat.
Yuk simak!
Sebelum Memilih Skincare, Tentukan Jenis Kulit Remaja Terlebih Dahulu
Freepik/user21856044
Salah satu langkah pertama dalam untuk memulai rutinitas skincare adalah menentukan jenis kulit anak. Jenis kulit yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda-beda pula lho!
Salah satu cara mudah untuk menentukan jenis kulit remaja adalah dengan dengan memintanya mengamati kulitnya sepanjang hari. Apakah kulitnya berkilau dan berminyak saat makan siang, atau kering dan bersisik di pagi hari?
Ada empat klasifikasi kulit, yaitu sebagai berikut:
Kulit berminyak: Kulit yang terlihat berkilau karena produksi minyak yang berlebihan.
Kulit kering: Kulit dengan area kering dan bersisik yang mungkin terasa kencang.
Kulit kombinasi: Kulit yang memiliki kombinasi area berminyak dan bersisik.
Kulit sensitif: Kulit dengan area merah dan teriritasi yang biasanya menyakitkan saat disentuh.
Nah setelah mengetahui apa jenis kulit anak, yuk cari tahu skincare pemula apa saja yang dibutuhkan!
1. Sabun cuci muka (Facial wash)
Freepik/actiongp
Cuci muka adalah hal penting yang harus anak lakukan saat pagi dan malam hari. Dengan rajin mencuci muka, kotoran dan debu yang ada di wajahnya akan bersih, sehingga tidak akan menyumbat pori-pori dan menjadi jerawat atau komedo.
Selain itu, facial wash juga dapat mengangkat minyak berlebih, mencerahkan wajah, serta efektif menghilangkan sel kulit mati.
Penting bagi remaja untuk memilih jenis face wash yang sesuai dengan masalah kulitnya. Misalnya, jika ia memiliki kulit yang cenderung sensitif dan berjerawat, hindari menggunakan face wash yang memiliki scrub, karena dapat membuat wajah merah dan iritasi.
Tak hanya itu saja, pastikan remaja mencuci wajah dengan benar dan bersih, ya Ma!
Editors' Pick
2. Toner
Freepik/user3008571
Selain sabun cuci muka, toner adalah salah satu skincare terpenting untuk wajah remaja. Selain menyeimbangkan pH kulit wajah, toner juga bekerja untuk mengecilkan pori-pori wajah.
Tak hanya itu saja, toner juga dapat mengatasi masalah kulit remaja. Misalnya anak mama memiliki kulit yang cenderung kering, ada beberapa toner yang dapat membantu melembabkan wajah.
Sedangkan untuk remaja dengan kulit berminyak, toner juga ada yang mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit.
Toner digunakan setelah cuci muka, dengan cara di teteskan di kapas atau di tangan, dan diusapkan perlahan ke wajah.
3. Pelembab (Moisturizer Cream)
Freepik/jcomp
Jika anak mama memiliki kondisi kulit wajah yang kering, pelembab sangat wajib ia miliki. Selain dapat melembabkan kulit, manfaat pelembab adalah menutrisi wajah dan mencegah timbulnya masalah kulit baru.
Meski remaja yang memiliki kondisi kulit berminyak, ia juga tetap harus menggunakan pelembab lho! Karena pelembab yang bermanfaat untuk kulit berminyak atau kulit berjerawat, akan menahan produksi minyak berlebih yang menyebabkan jerawat dan komedo.
Selain itu, pelembab juga mengunci semua skincare yang anak pakai. Jika remaja akan menggunakan makeup, pelembab akan membantu wajah tampak lebih halus dan tidak pecah-pecah. Untuk mengaplikasikan pelembab, jangan lupa gunakan toner sebelumnya.
4. Sunscreen 30 SPF
Freepik/splitov27
Tinggal di negara yang beriklim tropis seperti Indonesia, membuat remaja tak boleh mengabaikan pentingnya suncreen. Sunscreen 30 SPF dapat melindungi remaja dari sinar UV yang berisiko menimbulkan flek dan noda hitam di wajah.
Selain itu, sunscreen juga melindungi remaja dari iritasi akibat paparan sinar matahari. Perlu diingat bahwa penggunaan sunscreen tak hanya ketika remaja sedang beraktivitas di luar ruangan saja lho!
Bahkan ketika beraktifitas di dalam ruangan, anak juga harus mengenakan sunscreen. Karena sinar UV dari matahari dapat menembus kaca jendela.
Gunakan sunscreen setelah anak menyelesaikan serangkaian skincare di atas dan 20 menit sebelum keluar rumah agar sunscreen dapat bekerja secara optimal.
5. Eksfoliasi (jika perlu)
Freepik/juliacherk
Setelah anak sudah menetapkan dasar-dasarnya, ia dapat menambahkan lebih banyak produk ke rutinitas skincare sesuai kebutuhan. Bagian dari rutinitas ini adalah waktu bagi remaja untuk mengatasi apa pun yang ingin diperbaiki tentang kulitnya.
Ini bisa termasuk jerawat, kemerahan, atau kulit kusam secara umum. Namun, jika anak sudah senang dengan hasil dari rutinitas di atas, tidak perlu menambahkan lebih banyak produk ke dalam campuran.
Jika perlu, remaja dapat menggunakan produk eksfoliasi yang dapat mengatasi masalah seperti jerawat dan kulit kusam dengan mengangkat sel kulit mati.
Eksfoliasi kimia menggunakan bahan-bahan seperti asam alfa-hidroksi (AHA) untuk secara kimiawi melonggarkan ikatan antara sel-sel kulit mati dan sel-sel baru di bawahnya.
Sedangkan eksfoliasi fisik menggunakan partikel penggosok, seperti scrub yang secara manual melonggarkan ikatan ini untuk mengelupas permukaan kulit.
Nah, itulah beberapa tips memilih skincare untuk pemula yang aman bagi remaja. Perlu diingatkan bahwa dalam memilih skincare, hindari tergiur dengan harga murah, terlebih lagi kemasan yang menarik, hingga menjanjikan hasil yang instan.
Pastikan produk yang remaja gunakan sudah ternotifikasi atau memiliki nomor BPOM.
Berikut tadi lima tips memilih skincare untuk pemula yang aman bagi remaja berdasarkan informasi dari Instagram dr.Dedianto Hidajat,SpKK (@drdedianto) yang merupakan dermatologis bersertifikat.
Jika anak mama merasa ragu atau timbul masalah kulit lainnya, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan yang terpercaya.