5 Tips Memiliki Komunikasi Terbuka dan Jujur dengan Anak Pra-Remaja
Anak harus bisa merasa aman dan nyaman saat berbicara dengan Mama
29 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama tentu sering mendengar tentang betapa sulitnya menjadi orangtua saat mengasuh pra remaja. Masa pra remaja berada dalam tahap yang perpindahan, dari anak-anak dan remaja.
Pra remaja kemungkinan besar akan mengalami beberapa lonjakan pertumbuhan yang cukup besar secara fisik, mental, dan emosional. Mama mungkin memerhatikan bahwa anak memiliki temperamen yang lebih pendek atau mulai menarik diri, atau menguji batasan di rumah.
Tetapi salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan sebagai orangtua adalah mempertahankan jalur komunikasi yang terbuka dan jujur. Anak harus bisa merasa aman dan nyaman saat berbicara dengan Mama.
Kali ini Popmama.com akan memberikan tips-tips yang dapat membantu Mama mendorong komunikasi yang terbuka dan jujur dengan anak pra remaja saat ini dan di masa mendatang. Simak tipsnya di bawah ini!
1. Pahami anak, walaupun jika Mama tidak mengerti
Ingatlah bahwa “dunia” Mama dan “dunia” anak saat ini adalah dua dunia yang sangat berbeda. Mama mungkin tidak akan mengerti atau setuju dengan setengah dari apa yang anak bicarakan kepada Mama.
Tapi tidak apa-apa, karena anak mungkin tidak meminta Mama untuk mengerti, namun hanya meminta Mama untuk mendengarkannya. Dilansir dari Empowering Parents, penting bagi orangtua untuk memulai dan mendengarkan setiap interaksi dan percakapan bersama remaja.
Jika Mama membuka dengan penilaian atau solusi yang tidak diinginkan, anak kemungkinan akan menutup dan tidak melanjutkan komunikasi dengan Mama.
Editors' Pick
2. Beri perhatian penuh
Ketika anak mama perlu berbicara, berikan semua fokus padanya selama percakapan. Dilansir dari A Fine Parent, Nicole Schwarz seorang penasehat orangtua mengatakan bahwa jika perhatian Mama terbagi, anak bisa merasa bahwa Mama tidak benar-benar mendengarkan, dan ini membuatnya cenderung tidak ingin lanjut berbicara dengan Mama.
Maka, singkirkan telepon, matikan TV, mungkin pergi berkendara atau pergi ke kedai kopi lokal di adalah ide bagus, di mana Mama dan anak bisa duduk dan berbicara tanpa gangguan.
Anak akan menghargai fokus dan perhatian, dan Mama akan menghargai keterbukaan dan kejujuran anak. Hubungan yang saling menguntungkan, bukan?