Bibir seringkali memiliki kebiasaan mengering, bersisik, dan pecah-pecah, yang bisa menyakitkan dan membuat penampilan remaja tidak menarik.
Hal ini karena kulit di bibir jauh lebih tipis daripada kulit di bagian tubuh kita yang lain, yang memudahkannya untuk pecah-pecah, kasar, dan membuatnya jauh lebih penting lagi bagi anak untuk lebih berhati-hati.
Dengan sedikit usaha dan sedikit produk, remaja dapat dengan mudah merawat penampilan dan kesehatan bibirnya. Ini tidak harus menjadi proses yang membuat stres atau membosankan. Perawatan bibir dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam rangkaian perawatan anak sehari-hari.
Seperti apa perawatan bibir untuk remaja? Kali ini Popmama.com akan membahas 5 tips dalam merawat bibir agar tidak kering dan pecah-pecah.
Baca terus informasinya di bawah ini ya, Ma!
1. Lakukan eksfoliasi bibir
Freepik/Racool_studio
Eksfoliasi membantu anak dalam mengangkat sel kulit mati dan kulit kering di bibir, serta mempercepat proses pembaruan kulit. Ini membuat bibir menjadi lebih sehat dan bebas dari kotoran. Anak dapat rutin melakukan scrubbing bibir dengan resep DIY yang cepat dan aman dengan madu dan gula.
Campur 1 sdt madu dengan 2 sdt gula hingga menjadi pasta. Kemudian, usapkan ke bibir dengan perlahan, hindari menggosoknya dengan keras. Biarkan selama sekitar 10 menit, lalu bilas dengan air dingin dan pembersih wajah.
Gula bertindak sebagai pengelupas alami yang efektif, sedangkan madu bertindak sebagai pelembab yang cemerlang. Tak hanya itu saja, madu juga membantu mencerahkan warna bibir anak.
Pastikan ia tidak menggunakannya secara berlebihan, dan ingatlah untuk bersikap lembut, lakukan lip scrubbing ini hingga 1-3 kali dalam sebulan.
Editors' Pick
2. Hindari menarik dan menjilat bibir yang pecah-pecah
Freepik/User18526052
Berbeda dengan bagian kulit lainnya, bibir cenderung mengering dan mudah pecah-pecah karena tidak mengandung kelenjar minyak. Jika bibir anak pecah-pecah, hindari untuk menarik kulit di bibir, karena dapat menyebabkan luka hingga berdarah.
Selain itu, jika anak terbiasa menjilat bibir ketika gugup atau bahkan sudah menjadi kebiasaan, menjilat bibir dapat menjadi masalah yang serius. Menjilat bibir justru dapat mengurangi kelembaban di bibir sehingga membuatnya lebih berisiko kering dan pecah-pecah
3. Minum air mineral yang cukup
Freepik
Minum cukup air dapat membuat bibir terlihat lebih lembut dan terhidrasi. Jika anak tidak mendapatkan jumlah air yang cukup setiap hari, bibir tidak akan mendapatkan manfaat hidrasi yang tepat dan kemungkinan besar akan pecah-pecah, bersisik, dan kering.
Remaja berusia 9-13 tahun perlu mendapatkan air mineral 7-8 gelas perhari. Untuk membantu mengingatkan anak agar minum cukup air sepanjang hari, ingatkan anak untuk minum dua gelas air saat pertama kali bangun tidur dan sebelum tidur, serta minum setidaknya satu gelas air setiap kali makan.
4. Jangan lupa lindungi bibir dari paparan sinar matahari
Freepik/Atlascompany
Saat mengoleskan sunscreen ke wajah dan tubuh, ingatkan agar remaja untuk mengoleskannya juga di bibir. Seringkali remaja lupa bahwa bibir juga membutuhkan perlindungan dari matahari seperti bagian kulit lainnya.
Bibir sebenarnya sangat rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari karena kulitnya sangat tipis dan lembut. Bibir yang terbakar matahari bisa terasa sakit dan paparan sinar matahari bisa menyebabkan bibir mengering dan bersisik serta pecah-pecah.
Namun, tentu saja anak mungkin tidak ingin melapisi bibirnya dengan sunscreen untuk wajah ataupun tubuh. Maka, anak bisa memiliki lip balm yang mencakup perlindungan matahari SPF. Pilihlah lip balm yang memiliki SPF 15 atau lebih tinggi.
5. Gunakan lip balm atau lip gloss
Freepik/Natali_ploskaya
Seperti yang disebutkan sebelumnya, lip balm dengan SPF dapat membantu melindungi bibir dari sinar matahari. Tapi tak hanya itu saja, lip balm juga membantu mencegah bibir kering dan pecah-pecah, dan cukup mudah dibawa saat bepergian.
Lip balm membantu memberikan hidrasi pada bibir remaja, dan membuatnya terlihat halus. Namun, jika anak ingin memberikan warna pada bibir daripada sekadar menggunakan lip balm, anak bisa mencoba lip gloss yang menghidrasi, daripada yang cenderung mengeringkan bibirnya.
Anak dapat memilih lip gloss dengan kandungan seperti Vitamin E, minyak almon, minyak kelapa, kolagen, shea butter, dan juga hyaluronic acid. Karena selain memberikan sentuhan warna, anak juga tetap memiliki bibir yang sehat.
Hindari penggunaan lip cream dengan hasil matte yang cenderung mengeringkan bibir dan membuatnya terkelupas serta pecah-pecah setelah ia membersihkannya. Namun bukan berarti anak tidak boleh menggunakan lip cream favoritnya, ya!
Karena ia juga bisa menggunakan sentuhan lip gloss usai pakai lip cream-nya, dan pastikan sebelum menggunakan lip cream, anak juga menggunakan lip balm untuk membuat bibirnya lembab.
Nah itulah beberapa cara mudah dan sederhana untuk menjaga kesehatan dan penampilan bibir remaja. Mudah bukan? Kini jangan ragu lagi untuk memasukkan perawatan-perawatan di atas sebagai rutinitas anak sehari-hari ya! Semoga bermanfaat, Ma!