5 Tips Menjaga Kesehatan Mata Anak Selama Belajar Jarak Jauh
Penting untuk mengatur jarak mata anak dengan gadgetnya
14 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada saat ini penggunaan teknologi tak hanya dipakai oleh orang dewasa saja, namun juga oleh anak-anak. Tak dapat dipungkiri lagi kalau kebutuhan yang satu ini telah menjadi kebutuhan bagi setiap orang.
Banyak anak-anak yang sudah tidak dapat terlepas dari penggunaan gadget, selain itu pada kondisi pandemi saat ini masih ada beberapa sekolah yang mengharuskan siswanya untuk pembelajaran jarak jauh menggunakan komputer, tablet, ponsel, dan laptop.
Kondisi ini dapat sangat berbahaya bagi kesehatan mata anak, gangguan dari seringnya menatap layar diantaranya seperti Computer Vision Syndrome (CVS), mata lelah dan mata kering.
Agar anak dapat terhindar dari gangguan mata di atas, kali ini Popmama.com akan memberikan 5 tips untuk menjaga kesehatan mata anak selama pembelajaran jarak jauh.
Yuk, disimak ya Ma!
1. Mengistirahatkan mata setiap 30 menit dengan melihat jarak jauh
Saat anak diharuskan untuk menatap layar untuk jarak waktu yang lama, seperti mengikuti pembelajaran jarak jauh atau sedang mengerjakan tugas menggunakan gadget, ingatkan anak untuk mengistirahatkan matanya setiap 30 menit.
Selingi aktivitas dengan melihat jarak jauh seperti sesekali melihat sudut ruangan atau melihat keluar jendela, cara ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian anak agar tidak terlalu fokus pada layar komputer saja.
Selain melihat objek yang jauh, anak juga bisa melakukan olahraga ringan untuk meregangkan otot bahu dan leher agar mencegah risiko Computer Vision Syndrome (CVS)
Editors' Pick
2. Jangan biarkan anak melihat gadget dengan jarak dekat secara terus menerus
Selain itu juga penting untuk memperhatikan jarak mata anak pada layar gadget. Jangan biarkan anak untuk melihat gadget dengan jarak dekat secara terus menerus.
Karena ketika anak selalu melihat gadget dengan jarak dekat secara terus menerus dapat menyebabkan mata berakomodasi serta mata menjadi mudah lelah dan tidak fokus.
Perhatikan ketika anak menggunakan gadgetnya, jarak ideal agar mata tetap sehat adalah 30 hingga 40 cm, dan pastikan posisi gadet tidak sejajar dengan posisi mata.
Selain penggunaan gadget, perhatikan juga jarak ideal anak ketika membaca buku serta hindari kebiasaan membaca buku sambil tidur atau di tempat yang minim cahaya.
3. Ingatkan anak untuk selalu mengedipkan mata secara teratur
Menatap layar dalam jangka waktu yang panjang dapat membuat refleks berkedip anak jadi berkurang, kondisi ini dapat menyebabkan mata kering dan iritasi.
Karena itu, cobalah untuk ingatkan anak untuk selalu mengedipkan mata secara teratur selama ia menatap layar gadget untuk menghindari risiko mata kering dan iritasi.
4. Mengatur pencahayaan pada gadget yang tidak boleh terlalu cerah
Idealnya penggunaan gadget sebenarnya harus dibatasi selama dua jam saja setiap harinya, namun karena penggunaan ini menjadi kebutuhan sehari-hari bagi anak maka caranya adalah dengan mengatur pencahayaannya.
Pencahayaan pada gadget tidak boleh terlalu cerah, karena dapat membuat mata menjadi mudah merasa lelah.
Selain itu penting juga untuk memperhatikan pencahayaan pada ruangan agar tidak kontras dengan pencahayaan pada gadget.
Hindari ruangan yang redup karena dapat membuat kontras dengan gadget menjadi berlebihan. Nah, kondisi ini juga akan membuat mata tidak nyaman. Penting juga untuk mengaktifkan perlindungan mata
5. Konsumsi makan buah dan sayuran yang mengandung Vitamin A dan lakukan pijat mata
Terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah, perbanyak makan buah dan sayuran yang mengandung Vitamin A seperti wortel,brokoli, bayam, dan labu pada anak.
Mengonsumsi makanan yang sehat dan kaya nutrisi pasti dapat membuat mata anak menjadi lebih sehat.
Serta, lakukan senam mata dan pijatan di sekitar mata secara rutin.
Hal ini dapat juga membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi mata lelah.
Berikan pijatan mata anak dengan baik, tentunya itu akan membantu sirkulasi darah anak lebih lancar pada area tersebut.
Nah kini Mama telah mengetahui tips-tips dalam menjaga kesehatan mata anak selama pembelajaran jarak jauh. Semoga bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Bahaya Keseringan Selfie pada Kesehatan Mental dan Keselamatan Anak
- Penyebab dan Cara Mengobati Mata Bintitan pada Anak
- Bukan Bintit, Ini Penyebab, Gejala, Pengobatan Kalazion pada Mata Anak
