7 Tips Merawat Kulit Wajah Berminyak dengan Tepat bagi Remaja
Meskipun memiliki kulit berminyak, remaja tetap perlu menggunakan pelembab setiap hari lho!
17 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki usia remaja, hampir setiap anak mengalami masalah kulit yang disebabkan oleh perubahan hormon selama masa pubertas. Salah satunya adalah kulit berminyak.
Kulit berminyak terjadi ketika kelenjar sebaceous di kulit membuat terlalu banyak sebum. Sebum adalah zat lilin dan berminyak yang melindungi dan menghidrasi kulit. Sebum sebenarnya sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit.
Namun, terlalu banyak sebum dapat menyebabkan kulit berminyak, pori-pori tersumbat, dan jerawat. Memiliki kulit berminyak mengharuskan seorang remaja untuk memiliki perawatan kulit secara teratur sebagai kebiasaan.
Untuk menjaga kulit wajah yang berminyak dan mencegah timbul jerawat, berikut Popmama.com telah merangkum 7 tips merawat kulit wajah berminyak dengan tepat bagi remaja. Simak tipsnya di bawah ini ya!
1. Cuci muka dua kali sehari
Memiliki rutinitas pembersihan dan perawatan kulit yang baik adalah hal terpenting yang dapat remaja lakukan untuk merawat kulit berminyak.
Bersihkan wajah dengan lembut dua kali sehari, pagi dan malam. Gunakan pembersih yang lembut, karena pembersih yang lebih keras justru dapat meningkatkan produksi minyak.
Mencuci secara teratur dapat mengurangi jumlah minyak pada kulit. Dilansir dari Medical News Today, berikut ini adalah metode yang direkomendasikan untuk mkulit berminyak:
- Cuci dengan sabun lembut dan air hangat.
- Hindari sabun dengan wewangian, pelembab tambahan, atau bahan kimia keras, yang dapat mengiritasi atau mengeringkan kulit, karena membuatnya merespons dengan menciptakan lebih banyak sebum.
- Hindari loofah dan waslap kasar, karena gesekan tambahan dapat merangsang kulit untuk membuat lebih banyak minyak.
Sebuah studi 2015 dalam jurnal Skin Research and Technology menemukan bahwa pembersih wajah ringan yang dibuat dengan sodium laureth carboxylate dan alkil karboksilat efektif untuk mengatasi jerawat wajah sedang, meskipun mungkin akan meningkatkan produksi sebum di beberapa area wajah.
Bagi banyak orang yang hanya memiliki kulit berminyak dan tidak berjerawat, sabun gliserin bebas pewangi dan air panas dapat membantu.
2. Memasukkan toner sebagai rangkaian perawatan sehari-hari
Toner astringent yang mengandung alkohol cenderung mengeringkan kulit. Namun, menurut sebuah studi tahun 2014 dalam jurnal The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology mengatakan bahwa zat alami, seperti witch hazel, dapat memiliki sifat menenangkan kulit.
Witch hazel memiliki kandungan tanin tinggi yang menjadikannya sebagai zat alami dan anti inflamasi. Banyak orang dengan kulit berminyak menggunakan witch hazel sebagai toner.
Pada beberapa orang, toner astringen alami dapat membuat pori-pori yang membesar tampak lebih kecil dan menghilangkan sedikit produk atau riasan yang dapat menyumbat pori-pori.
Namun, sama seperti produk skincare lainnya, witch hazel mungkin tidak cocok untuk semua orang.
Beberapa orang mungkin mendapati bahwa wajah mereka tergelitik atau gatal saat menggunakan toner astringen. Jika ini terjadi, itu mungkin merupakan tanda iritasi yang dapat menyebabkan produksi sebum lebih banyak.
Maka dari itu, penting untuk menguji toner baru pada area kecil kulit untuk menghindari potensi iritasi.
Editors' Pick
3. Memakai pelembab untuk kulit berminyak
Seringkali remaja dengan kulit berminyak akan menghindari pelembab, berpikir bahwa kulitnya tidak memerlukan kelembaban ekstra, tetapi ini tidak tepat. Anak yang memiliki kulit berminyak tetap membutuhkan pelembab.
Pelembab yang berminyak tentu harus dihindari, bersama dengan apa pun yang dapat menyumbat kulit. Namun sebaiknya, pilihlah pelembab yang bebas minyak untuk dapat membantu anak mencapai keseimbangan di kulit.
Pilih produk dengan hati-hati, dan cari pelembab non-komedogenik yang tidak berminyak. Carilah produk yang dirancang khusus untuk remaja yang memiliki kulit berminyak. Dan hindari pelembab yang mengandung lanolin, petrolatum, atau isopropil miristat.
4. Gunakan masker wajah khusus untuk kulit berminyak
Masker wajah tertentu mungkin bermanfaat untuk merawat kulit berminyak. Beberapa masker yang merawat kulit berminyak dapat mengandung bahan-bahan seperti:
Clay (tanah liat): Masker yang mengandung mineral seperti smektit atau bentonit dapat menyerap minyak dan mengurangi tingkat kilap dan sebum kulit tanpa mengiritasi kulit. Namun gunakan masker ini hanya sesekali untuk mencegah kulit mengering, dan oleskan pelembab lembut sesudahnya.
Madu: sebuah studi 2011 dalam jurnal Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, melaporkan bahwa madu mentah alami memiliki kualitas antibakteri dan antiseptik. Masker wajah madu 10 menit dapat mengurangi jerawat dan kulit berminyak sekaligus menjaga kulit tetap lembut.
Oatmeal: Masker yang mengandung oatmeal koloid dapat membantu membersihkan kulit. Hal ini karena oat mengandung saponin pembersih yang lembut, antioksidan, dan senyawa anti-inflamasi yang dapat menenangkan kulit yang teriritasi.
5. Gunakan sunscreen saat akan beraktifitas di luar rumah
Tabir surya yang tebal bisa jadi sulit bagi anak dengan kulit berminyak, karena cairan kental akan menambah sifat berminyak pada kulit dan menyumbat pori-pori.
Namun, tetap sangat penting untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Maka itu, saat Mama ingin memberikan anak tabir surya, carilah opsi “bebas minyak”, dan produk yang dirancang khusus untuk mereka yang memiliki kulit berminyak.
Tabir surya berbentuk gel umumnya berisiko lebih kecil untuk menyumbat pori-pori, daripada lotion atau krim.
Selain itu, pilihlah tabir surya yang memiliki cakupan spektrum luas dengan SPF minimal 30. Pastikan tabir surya tahan air. Dan oleskan setiap hari, setidaknya 15 menit sebelum anak pergi di bawah sinar matahari.
6. Gunakan blotting paper ketika kulit berminyak berlebihan
Jika remaja memiliki kulit berminyak sepanjang hari, itu bisa mengganggu, dan terus-menerus mencuci muka hanya akan memperburuknya. Namun, anak dapat menggunakan blotting paper atau kertas minyak untuk wajah yang mampu menghilangkan minyak berlebih dari permukaan kulit.
Ini adalah cara yang baik untuk menghilangkan kilau berminyak di siang hari. Namun jika anak tidak memiliki blotting paper, ia juga bisa menggunakan tisu atau tisu toilet. Pastikan untuk bersikap lembut dengan kulit, dan jangan menggosoknya.
7. Perhatikan apa pun yang dapat menyentuh wajah
Meskipun sifat berminyak pada kulit remaja sebagian besar bersifat genetik dan minyak diproduksi di bawah permukaan kulit, ada baiknya untuk memerhatikan apa yang menyentuh kulit wajah.
Jika anak mama memiliki rambut yang berminyak dan jatuh di wajah, maka sebagian dari minyak ini akan ditransfer ke kulit. Atau jika anak memiliki tangan yang kotor dan ia terus menyentuh wajah, maka ini akan menyebarkan minyak di sekitar.
Sehingga penting untuk menjaga kebersihan rambut dan tangan, dan sebisa mungkin untuk menjauhkan dari wajah.
Nah itulah beberapa tips merawat kulit wajah berminyak dengan tepat bagi remaja. Menemukan produk dan perawatan kulit yang tepat untuk wajah, memerlukan proses yang tak instan.
Jika remaja tetap mengalami masalah kulit berminyak hingga berjerawat bahkan setelah menerapkan tips di atas, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter, agar menemukan produk atau perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi kulit anak.
Baca juga:
- 7 Tips Merawat Kulit Wajah yang Rentan Berjerawat pada Remaja
- 9 Tips Merawat Kulit Wajah Kering dengan Tepat bagi Anak Remaja
- Punya Warna Kulit Berbeda, Seorang Ibu Dicurigai Memperdagangkan Anak