Rambut kering biasanya terjadi ketika kulit kepala tidak menghasilkan cukup minyak alami untuk melembabkan rambut.
Bagi beberapa remaja, rambut kering disebabkan oleh genetik, tetapi ini juga dapat disebabkan oleh tekanan lingkungan seperti polusi, penataan rambut, dan perawatan yang kurang tepat.
Untuk merawat rambut kering remaja, ia perlu melakukan beberapa penyesuaian pada rutinitas rambutnya. ingatlah bahwa merawat rambut kering hingga kembali pulih dan sehat akan membutuhkan usaha, pemeliharaan, dan komitmen.
Jika Mama mencari tips tentang cara menghidrasi rambut dan, khususnya, cara melembabkan rambut kering pada remaja, Popmama.com telah menyusun daftar tips merawat rambut kering pada remaja yang efektif agar mendapatkan rambut terhidrasi sempurna.
1. Pilih sampo dan kondisioner yang melembapkan
Freepik/freepic.diller
Memilih sampo yang dirancang khusus untuk rambut kering adalah cara yang bagus untuk membantu menghidrasinya. Penting merawat rambut kering pada remaja dengan menggunakan sampo dan kondisioner yang mengandung minyak alami, seperti minyak zaitun dan argan, gliserin, sorbitol, dan shea butter.
Sampo dan kondisioner yang mengandung keratin atau pelembab nabati, seperti phytobalm, juga sangat melembabkan.
Secara umum, cobalah untuk menghindari produk yang mengandung minyak mineral, petrolatum, sulfat, silikon, dan alkohol seperti stearil, setil, dan setearil alkohol. Karena zat ini dapat memperburuk kekeringan.
2. Hindari mencuci rambut setiap hari
Freepik/Jcomp
Jika remaja keramas setiap hari, ingatkan anak agar secara bertahap untuk mengurangi frekuensinya. Karena mencuci rambut setiap hari akan menghilangkan minyak alaminya.
Mulailah dengan mencuci rambut setiap dua hari sekali selama sebulan. Setelah sebulan, kurangi frekuensi keramas menjadi tiga hari sekali. Mama mungkin akan melihat perbedaan nyata pada tekstur rambut anak setelah dua hingga tiga bulan.
Saat keramas, gunakan sampo hanya berukuran seperempat. Jika anak memiliki rambut panjang, atau tebal, atau keduanya, minta ia gandakan jumlahnya. Menggunakan terlalu banyak sampo dapat menyebabkan kulit kepala dan rambut semakin kering.
Kemudian ketika keramas, beri tahu anak agar lebih fokus pada akar rambut di dekat kulit kepalanya.
Editors' Pick
3. Hindari terlalu sering menata rambut dengan alat pemanas
Freepik
Apakah anak mama kecanduan mengeringkan, meluruskan, dan/atau mengeriting rambut dengan alat pemanas? Jika iya, maka rambutnya mungkin menderita panas berlebih sehingga menjadi kering. Alat-alat seperti alat catok, pengeriting rambut, dan hair dyer adalah penyebab potensial.
Untuk membantu meningkatkan kesehatan rambut secara keseluruhan, kurangi penggunaan panas langsung ke helai rambut. Jika anak akan menghadiri acara sehingga harus mengeringkan rambut, biarkan rambut mengering terlebih dahulu untuk membantu mengurangi potensi kerusakan.
Tak kalah penting, tahan keinginan untuk mengeringkan rambut dengan menggosokannya pada handuk. Karena ini dapat mengiritasi kutikula rambut dan menyebabkan keriting yang tidak diinginkan.
Sebagai gantinya, ambil handuk mikrofiber yang membantu menarik air dari rambut melalui serat penyerap tanpa menyebabkan kerusakan.
4. Gunakan sisir dan sedikit minyak rambut
Freepik/Graffitimi
Percaya atau tidak, ada cara yang benar untuk menyisir helai rambut remaja yang kering dan mudah kusut. Jika rambut anak cenderung kering, kusut, dan sulit diatur, sisir dengan tangan basah terlebih dahulu dapat menghilangkan penumpukan statis.
Kemudian gunakan sikat bundar besar untuk menghaluskan rambut kering dengan lembut tanpa menyebabkan kerusakan dan merusak batang rambut. Jika timbul rambut keriting yang tidak diinginkan, teteskan sedikit minyak rambut di sepanjang helai.
5. Mengonsumsi makanan yang bernutrisi
Freepik
Perawatan dari luar tubuh juga harus diimbangi dengan perawatan dari dalam tubuh. Untuk mengembalikan rambut sehat anak, Mama perlu menyajikan makanan yang kaya omega-3.
Makanan yang kaya omega-3 mengandung asam lemak esensial yang akan membantu menjaga kelembapan kulit kepala dan rambut remaja.
Oleh karena itu, tingkatkan asupan makanan kaya omega-3 anak dengan memberikan salmon, tuna, mackerel, sarden, herring, tiram, kenari, biji rami, bayam, kecambah brussel, dan lain-lain.
Selain itu, Mama juga bisa meningkatkan asupan Vitamin B5 dan B3nya. Vitamin B3 (niasin) dan B5 (asam pantotenat) membantu meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat, yang penting saat merawat rambut kering.
Makanan kaya vitamin B5 adalah alpukat, telur, jamur, kembang kol, jagung, stroberi, ubi jalar, biji bunga matahari, dan ikan berminyak. Produk daging seperti ayam dan sapi muda juga kaya akan Vitamin B5.
Sedangkan, makanan yang kaya Vitamin B3 adalah tuna, ayam, kalkun, salmon, domba, sapi, sarden, kacang tanah, udang, dan beras merah.
6. Minum banyak air
Freepik/8photo
Tak hanya menyajikan makanan yang bergizi, mengingatkan anak untuk minum air setiap harinya. Dengan mengonsumsi air mineral setiap hari dapat membantu menghidrasi dan mengisi kembali rambut keringnya.
Oleh karena itu, pastikan remaja mendapatkan jumlah air yang cukup setiap hari. Bawalah botol air atau simpan di dalam tas untuk memastikan anak minum cukup air setiap hari.
Sebagai panduan, anak pra-remaja berusia 9-13 tahun perlu meminum air sekitar 7-8 cangkir perhari. Sedangkan anak remaja berusia 14-18 tahun perlu meminum air sekitar 8-11 cangkir.
7. Hindari mandi beruap dalam waktu yang lama
Freepik
Mandi air panas yang beruap mungkin terasa menenangkan setelah remaja menjalani hari yang panjang dari pagi hingga sore hari, tetapi mandi air panas juga dapat menyebabkan rambut kering dan keriting.
Panas dapat menyebabkan rambut 'membengkak', serta mengiritasi batang rambut. Maka dari itu sebaiknya, gunakan air hangat. Jika anak dapat menahannya, sirami air dingin pada rambut di akhir mandi untuk membantu mengurangi keriting dan memperkuat kilau.
Nah itulah beberapa tips untuk merawat rambut kering pada remaja. Dengan mengikuti tips ini, Mama sudah siap untuk membantu anak merawat rambut kering dan keritingnya, sehingga menjadi selembut dan sesehat mungkin!