Urutan Pemakaian Skincare Remaja yang Tepat dari Pagi sampai Malam
Kenali jenis kulit anak terlebih dahulu agar menyesuaikan skincare yang digunakan
25 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki usia remaja, anak akan menemukan berbagai masalah kulit terutama pada wajah, yang disebabkan oleh peningkatan hormon, polusi udara, debu, stres karena lingkungan, dan banyak lagi.
Hal inilah yang membuat kulit wajah remaja menjadi kusam, pori-pori tersumbat, dan munculnya jerawat.
Pada usia ini anak juga akan mulai menghadapi berbagai emosi, dan kondisi kulitnya adalah hal terakhir yang anak khawatirkan hingga bisa membuat stres.
Kini Mama bisa mulai mengajarkan anak tentang perawatan, karena perawatan wajah adalah langkah pertama untuk memiliki kulit wajah yang sehat dan bersih.
Keinginan untuk memiliki kulit bersih bisa membuat anak cemas dan stres. Tapi jangan khawatir, Ma! Karena kali ini Popmama.com akan membagikan urutan skincare remaja agar kulit wajahnya tetap sehat dan bersih.
Namun penting untuk mengetahui jenis kulit anak terlebih dahulu, agar bisa disesuaikan dengan jenis perawatan wajah yang tepat dengan permasalahannya.
Apa Jenis Kulit Wajah Anak?
Mengidentifikasi jenis kulit dengan tepat sangat penting untuk memilih jenis rutinitas perawatan wajah yang sempurna untuk anak. Biasanya, jenis kulit ditentukan oleh genetika atau kondisi iklim di tempat tinggal anak.
Jenis kulit dikategorikan menjadi kulit berminyak, normal, kering, dan kombinasi. Berikut adalah cara membedakan jenis-jenis kulit:
Kulit normal: memiliki warna yang merata, tidak berminyak atau kering, dan pori-pori hampir tidak terlihat. Jenis kulit ini memiliki produksi sebum seimbang yang menjaga kesehatan kulit.
Kulit berminyak: rentan muncul jerawat dengan pori-pori yang terlihat jelas pada permukaan kulit yang berkilau. Jenis kulit ini menghasilkan sebum yang berlebihan, yang terkadang menyebabkan pori-pori tersumbat.
Kulit kering: kulit terlihat kusam, tidak merata, kering, dan terkadang sering gatal. Kurangnya produksi sebum dan dehidrasi juga dapat menyebabkan kulit kering bahkan hingga bersisik.
Kulit kombinasi: memiliki campuran kulit berminyak dan kering. Remaja dengan jenis kulit kombinasi seringkali memiliki berminyak pada zona-T, yang meliputi dahi dan hidung. Sedangan kulit kering pada bagian pipi dan dagu.
Kulit yang bersih dan sehat tidak sepenuhnya bergantung pada genetik. Gaya hidup, asupan makanan, dan rutinitas perawatan wajah anak juga berpengaruh pada kulit. Sehingga apapun jenis kulitnya, remaja bisa meningkatkan kesehatan kulit dengan rutinitas yang tepat dan sehat.
1. Cuci muka untuk membersihkan kulit secara menyeluruh - Pagi dan Malam hari
Langkah utama perawatan kulit adalah membersihkan kulit secara menyeluruh. Ingatkan anak untuk cuci muka dua kali dalam sehari, yaitu satu kali di pagi hari dan satu kali di malam hari.
Untuk rutinitas pagi hari, anak bisa memilih pembersih berbahan dasar busa yang lembut. Sedangkan di malam hari anak bisa menggunakan pembersih wajah dengan busa yang memiliki kandungan bebas sabun.
Jika anak menggunakan riasan atau setelah melakukan aktivitas di luar ruangan dalam waktu yang cukup lama, lakukan pembersihan wajah dengan cairan pembersih wajah berbahan dasar minyak untuk menghilangkan riasan atau kotoran yang menumpuk di kulit.
2. Lakukan eksfoliasi untuk menghilangkan kelebihan sebum - Malam hari
Sebagai tambahan, lakukan eksfoliasi kulit hanya di malam hari untuk menghilangkan kelebihan sebum, mengurangi minyak berlebih pada kulit, serta mengangkat sel kulit mati. Pilih jenis eksfoliasi yang cocok dengan jenis kulit anak, lakukan eksfoliasi kulit sebelum penggunaan toner.
Eksfoliasi bisa dilakukan satu hingga dua kali dalam seminggu. Eksfoliasi kulit dapat membantu pembersihan kulit. Eksfoliasi ini juga membantu mencegah pori-pori anak tersumbat, salah satu penyebab utama jerawat dan komedo.
Editors' Pick
3. Menggunakan toner untuk mengecilkan pori-pori dan membersihkan residu - Pagi dan Malam hari
Langkah selanjutnya adalah menggunakan toner yang membantu mengecilkan pori-pori besar. Toner berguna untuk membersihkan residu yang tersisa, menutup pori-pori, serta membuat perawatan setelahnya menjadi lebih mudah menyerap pada kulit wajah.
Pilih toner dengan hati-hati dan hindari toner yang memiliki kandungan alkohol dan bahan kimia lainnya yang dapat merusak kulit. Mama dapat mempertimbangkan untuk membelikan anak toner penyegar yang terbuat dari bahan nabati yang aman dan lembut untuk kulit.
Toner dapat di seluruh wajah pada pagi hari dan di malam hari. Toner wajah melarutkan minyak berlebih di pori-pori sehingga mencegah pembentukan jerawat dan komedo baru.
4. Menggunakan masker wajah untuk memberikan kelembaban pada lapisan dasar kulit - Malam hari
Untuk di malam hari, sebaiknya anak menambahkan rutinitas menggunakan masker wajah sekali atau dua kali dalam seminggu. Masker dapat membantu anak membersihkan kotoran dan minyak berlebih, serta memberikan hidrasi pada lapisan dasar kulit anak.
Gunakan masker setelah melakukan pembersihan wajah dan penggunaan toner, tujuannya agar kulit wajah dapat menyerap manfaat masker lebih baik. Masker yang digunakan bisa beragam, seperti masker alami dari buah-buahan atau masker berjenis sheet mask.
5. Memakai moisturizer untuk menghidrasi dan menyehatkan kulit - Pagi dan Malam hari
Kemudian jangan lupa untuk memberikan kelembapan tambahan pada wajah dengan dengan bantuan moisturizer atau pelembab yang menghidrasi dan menyehatkan kulit. Pelembap ibarat sebuah makanan untuk kulit, jadi pilihlah moisturizer yang ringan dan bebas minyak.
Pelembab dapat digunakan pagi hari untuk melindungi kulit anak dari pengaruh luar dan membuatnya tampak bercahaya dan segar. Kemudian, juga digunakan malam hari yang khusus dengan jenis kulit anak, tujuannya untuk membantu menjaga tingkat kelembapan di kulit anak saat tidur.
6. Membiasakan memakai tabir surya sebelum bepergian - Pagi hari
Selanjutnya adalah perawatan terakhir yang digunakan untuk pagi hari. Anak harus mulai membiasakan memakai tabir surya sebelum bepergian. Kebiasaan hidup yang baik adalah melindungi kulit dari sinar UV matahari yang keras.
Hujan atau cerah, tabir surya adalah suatu keharusan. Jika anak suka berolahraga dan sering keluar rumah, maka Mama bisa membeli tabir surya dengan SPF lebih dari 35. Namun, jika anak menghabiskan sebagian besar waktu di dalam ruangan, tabir surya dengan SPF 15 sudah cukup.
7. Melakukan perawatan pada kulit yang berjerawat - Malam hari
Ikuti urutan pemakaian skincare untuk remaja dari pagi hingga malam hari dengan tepat itu penting, lho. Dan ini adalah langkah terakhir setelah penggunaan pelembab di malam hari, yaitu perawatan jerawat. Tidak peduli seberapa menggodanya jerawat, namun selalu ingatkan anak untuk tidak memencetnya.
Gunakan gel atau salep khusus untuk mengempeskan jerawat, beberapa gel juga dapat membantu anak mengeringkan dan mengempeskan jerawat, meredakan kemerahan yang muncul disekitar jerawat, dan mencegah terjadinya peradangan.
Karena jika anak memencet jerawat, tekanannya bisa mendorong bakteri lebih jauh ke dalam kulit dan menyebabkan peradangan.
Rutinitas perawatan kulit mungkin bisa bervariasi dari satu remaja ke remaja lainnya. Hal ini karena tergantung pada banyak faktor seperti kondisi cuaca, usia, dan gaya hidup remaja. Namun, urutan skincare remaja di atas adalah dasar dari rutinitas perawatan wajah apa pun yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan jenis kulit remaja.
Baca juga:
- 5 Skincare untuk Pemula yang Wajib Anak Remaja Gunakan
- 7 Produk Skincare Dasar untuk Remaja
- 5 Kandungan Skincare yang Wajib Ada untuk Atasi Jerawat Remaja