Mama tentu senang ketika anak akhirnya memasuki usia di mana ia sudah bisa melakukan tugas rumah tangga.
Meski anak mungkin sebelumnya telah diberikan beberapa tugas rumah yang lebih mudah, ketika ia tumbuh remaja, tugas itu perlu ditingkatkan.
Mencuci adalah salah satu tugas yang tampaknya tidak pernah ada habisnya. Di sinilah Mama dapat memberikan tugas baru, yaitu menangani cucian kotor di rumah.
Tetapi sama seperti keterampilan lainnya, Mama tetap perlu mengajari anak cara mencuci pakaian.
Nah tepat sekali, Popmama.com kali ini menyiapkan cara mencuci baju di mesin cuci dengan mudah. Yuk ajari anak agar lebih mandiri!
Mengapa Remaja Harus Belajar Mencuci Baju?
Freepik
Jika Mama ragu untuk memberikan tugas ini kepada anak, ada jawaban yang sangat sederhana. Dilansir dari Hide The Chocolate, alasan terbesar mengapa remaja perlu mencuci pakaian adalah karena hal itu mengajarkannya tanggung jawab.
Ini mengajarkan anak bagaimana merawat barang-barangnya sendiri dan orang lain, serta bagaimana membantu tugas rumah tangga.
Ini juga mempersiapkannya dengan keterampilan seumur hidup, karena seiring bertambahnya usia, anak akan memiliki lebih banyak cucian untuk dilakukan.
Ini bukan sesuatu yang diajarkan di sekolah, jadi pastikan anak tahu langkah-langkah mencuci baju dengan mesin cuci di bawah ya!
1. Langkah pertama: Urutkan dan baca labelnya
Pexels/Cottonbro
Dilansir dari Self Sufficient Kids, langkah pertama untuk memulai cucian adalah mengenal berbagai jenis kain. Tenang saja, ini bisa menjadi pelajaran yang menyenangkan untuk anak.
Remaja perlu belajar menyortir pakaian dan memastikan ia akan mencucinya dengan cara yang benar. Mama juga perlu juga memberi tahu anak bahwa ia harus membalik pakaian dengan cara yang benar, jika itu yang dikatakan labelnya.
Membaca label adalah sesuatu yang seharusnya bisa anak lakukan sekali atau dua kali sampai ia mengenal pakaian dan bajunya sendiri dengan lebih baik.
Editors' Pick
2. Langkah kedua: Membersihkan noda pada pakaian
Freepik/galynaromaniv87
Mama mungkin sudah tahu bahwa noda pada pakaian bisa membandel, jadi itulah langkah selanjutnya. Jika pakaian memiliki noda, kemungkinan besar ini perlu diberikan perawatan tambahan terlebih dahulu.
Ini menjadi waktu yang tepat untuk mengenal berbagai produk pembersih dan kegunaannya. Pada awal-awal pembelajaran, Mama dapat menempelkan pada selembar kertas yang dengan jelas menyatakan apa jenis noda dan pembersih yang tepat.
Misalnya:
Noda akibat keringat dan deodoran: Hidrogen peroksida
Noda akibat saus atau sambal: Cuka putih
Noda akibat sirup dan minuman serupa: Garam, kemudian diikuti air mendidih
Noda akibat teh, susu atau kopi: Air lemon
Noda akibat tanah atau tanaman: Pembersih cat kuku
Noda karena bahan lilin, lipstik, makeup atau lotion dan bahan serupa: Es batu
Noda akibat cokelat: Sabun pencuci piring.
3. Langkah ketiga: Memasukkan pakaian dan menambahkan sabun ke mesin cuci
Pexels/RODNAE Productions
Langkah selanjutnya adalah memasukkan cucian ke dalam mesin cuci dan menambahkan sabun. Ini mungkin tampak seperti langkah termudah, tetapi anak harus berhati-hati.
Mama harus memastikan bahwa anak tidak memasukkan terlalu banyak ke dalam mesin cuci, dan anak harus menggunakan jumlah sabun atau cairan lain yang tepat dalam mencuci.
Terlalu sedikit tidak akan membuat pakaian bersih, namun jika terlalu banyak akan sia-sia dan mungkin tidak semuanya terbilas dengan benar. Ini adalah hal lain yang mungkin membutuhkan sedikit latihan.
4. Langkah keempat: Mengoperasikan mesin cuci
Pexels/RODNAE Productions
Ini adalah hal lain yang harus anak pelajari, yaitu mengoperasikan mesin cuci. Dilansir dari YMC, ini bisa sangat melelahkan karena mesin cuci akan memiliki banyak pengaturan dan tombol yang berbeda, tetapi anak remaja mama dapat memahaminya dengan sangat cepat.
Karena tidak banyak pengaturan yang harus ia ketahui, jadi pastikan Mama lebih fokus mengajarkan anak pada pengaturan yang paling penting dan sering digunakan. Seperti ketinggian air, waktu, dan mulai.
Begitu anak menguasainya, itu akan menjadi kebiasaan otomatis baginya.
5. Langkah kelima: Menggunakan pengering
Pexels/Nicola Barts
Mama mungkin pernah membuat kesalahan dengan melupakan pakaian di mesin cuci, yang berarti bahwa pakaian itu harus dicuci ulang setelah lama terendam air.
Agar remaja tak mengalami kesalahan yang sama, Mama dapat mendorong anak untuk menyetel timer di ponselnya, ketika ia perlu mengganti pakaian ke pengering.
Membiasakan diri dengan pengering mungkin sedikit lebih mudah daripada mesin cuci karena langkahnya tidak sebanyak mesin cuci.
Aturan penting yang perlu diikuti adalah mereka harus mengosongkan baki serat karena dibiarkan tanpa pengawasan, ini bisa menjadi bahaya kebakaran.
Nah itulah beberapa cara mencuci baju di mesin cuci dengan mudah. Seorang anak mungkin memerlukan beberapa latihan dalam hal mencuci pakaian, tetapi dengan beberapa pengalaman dan latihan, ia akan menjadi mahir dalam waktu singkat.
Untuk membantu anak terbiasa, Mama mungkin ingin menuliskan daftar langkah demi langkah tentang cara mencuci pakaian sendiri yang dapat dirujuk oleh anak sampai terbiasa.