5 Zodiak Anak yang Sulit Konsentrasi saat Mengerjakan Tugas
Bukan meragukan, tapi mungkin anak mudah terganggu dengan hal-hal yang menarik perhatian
29 Agustus 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak bisa dipungkiri, saat anak mengerjakan sesuatu sering ada banyak hal yang mengalihkan pikirannya. Akibatnya anak sulit berkonsentrasi dan menyelesaikan tugas atau pekerjaannya tersebut.
Anak yang terdistraksi ini biasanya memiliki tingkat konsentrasi yang pendek, atau sulit mempertahankan fokus dalam waktu lama. Anak cenderung mudah teralihkan dengan gangguan dari luar.
Anak dengan zodiak di bawah ini membuat pekerjaan lebih lama selesai, karena ia membiarkan perhatiannya melompat dari satu hal ke hal lainnya. Apakah si Anak termasuk sulit berkonsentrasi?
Berikut ini Popmama.com akan membahas tentang 5 zodiak anak yang dikenal sulit konsentrasi saat mengerjakan tugas. Yuk cari tahu di bawah ini!
1. Gemini (21 Mei-20 Juni)
Pertama ada zodiak Gemini, anak yang berzodiak Gemini sangat sulit mempertahannya konsentrasinya saat terpaku dalam satu hal. Mungkin mereka terlihat sangat memperhatikan ketika Mama sedang berbicara, atau ketika anak berada di percakapan yang serius dengan gurunya.
Tetapi, sebenarnya anak sangat sulit mempertahankan pikirannya untuk tetap berada di sana. Pikirannya akan selalu lompat kemana-mana, dan hal ini menunjukkan kurangnya konsistensi dalam dirinya.
Zodiak berlambang kembar ini, juga memiliki masalah dalam memperhatikan detail, itulah sebabnya anak berzodiak Gemini memiliki tingkat konsentrasi yang pendek.
Editors' Pick
2. Aries (20 Maret - 19 April)
Kedua ada zodiak Aries. Sebagai tanda api, anak berzodiak Aries merupakan seseorang yang mudah bosan saat mengerjakan satu hal. Karena itu, mereka akan menjadwalkan banyak kegiatan agar tidak mudah bosan untuk fokus pada satu hal.
Anak sangat energik dan bersemangat dari luar, namun hal ini menyebabkan dalam pikirannya dibebani oleh banyak fokus. Mereka akan terus mengerjakan sesuatu dan tidak membiarkan dirinya melambat.
Mungkin ketika di awal mereka menunjukkan semangat, namun seiring berjalannya waktu anak akan kewalahan dan menguras energinya. Bagaimanapun, Mama perlu ingatkan anak harus memberi perhatian untuk menyelesaikan sebuah tugas, bukan hanya berani mengambilnya saja.