Setiap manusia terkadang memiliki keraguan diri, tetapi ada beberapa yang merasa tertekan oleh perasaan seolah-olah kesuksesan yang dimiliki bukan karena keterampilan atau kemampuannya, melainkan karena keberuntungan.
Seringkali dianggap sebagai rendah diri, namun sayangnya, meragukan diri sendiri bukanlah bagian dari rendah diri. Karena anak sering berkubang dalam pikiran bahwa ia merasa tidak layak dengan apa yang ia capai.
Walaupun setiap manusia pernah meragukan diri sendiri, ada beberapa zodiak remaja yang paling sering merasakan hal ini. Mereka tidak percaya diri hingga sering mengalami kecemasan tentang kemampuannya. Zodiak apa sajakah itu? Berikut Popmama.com telah merangkumnya di bawah ini!
1. Libra (23 September - 22 Oktober)
Freepik/Gpointstudio
Sulit bagi remaja Libra untuk merayakan kesuksesannya dan menerima pujian. Individu Libra selalu menjadi orang yang menangkis pujian pada pekerjaan yang dilakukan dengan baik, dengan mengatakan, "Itu semua karena saya beruntung. Saya hampir tidak melakukan apa-apa."
Anak berzodiak Libra meremehkan segalanya karena ia merasa kesulitan mempercayai diri sendiri, bakat, kemampuan, dan keterampilannya. Terkadang ia merasa seolah-olah percaya takhayul, jika ia bangga dengan apa yang telah dicapai, itu akan diambil darinya suatu saat nanti.
Editors' Pick
2. Capricorn (22 Desember - 19 Januari)
Freepik
Bukan rahasia umum lagi jika anak berzodiak Capricorn bekerja terlalu keras, dan ia juga berpikir terlalu keras. Anak Capricorn adalah tipe orang yang cenderung harus mengerahkan energi dan usaha untuk sesuatu, setelah kebanyakan orang telah menyerah dan selesai.
Ada kalanya anak dengan sengaja menghindari untuk menunjukkan kepercayaan diri karena ia tidak ingin dianggap menyombongkan diri atau pamer. Hal ini juga karena ia takut mendorong orang lain untuk melihat hasil kerjanya secara detail, dan menemukan sesuatu yang salah atau gagal.
3. Leo (23 Juli - 22 Agustus)
Freepik
Leo tidak ingin itu baik-baik saja, namun ia ingin menjadi yang terbaik. Jika anak dengan zodiak berlambang singa ini melakukan segalanya lebih baik daripada orang lain, mungkin tidak ada yang akan menyadari kekurangannya. Setidaknya itulah yang diam-diam dipikirkan anak Leo.
Anak Leo memiliki dorongan yang sangat kuat untuk menjadi yang teratas. Jika Leo adalah sekelompok orang brilian dan berbakat lainnya, ia harus menjadi yang paling menonjol sebagai salah satu bintang paling cemerlang di grup.
Namun, tak peduli seberapa tinggi pencapaian anak, ia akan selalu memiliki keraguan rahasia bahwa sebenarnya ia tak layak mendapatkan posisi ini. Leo berpikir bahwa kepribadiannya yang membuat sukses, daripada keterampilan atau kerja keras apapun.
4. Gemini (21 Mei - 20 Juni)
Freepik/Vh-studio
Anak dengan zodiak berlambang kembar ini cenderung merasa tidak benar-benar pantas mendapatkan penghargaan yang ia dapatkan. Mirip dengan zodiak Leo, Anak Gemini berpikir bahwa karena ia karismatik, ia mendapatkan apa yang dimiliki hanya karena kepribadiannya.
Meskipun Gemini dikenal dengan kepribadian yang ramah, disukai, dan menarik, ia tidak hanya berbicara tentang pekerjaan yang bagus, namun ia juga memberikannya.
Sehingga, anak yang berzodiak Gemini perlu lebih percaya pada diri terhadap dirinya sendiri dan menyadari bahwa kesuksesan yang ia miliki adalah sesuatu yang ia peroleh.
5. Virgo (23 Agustus - 22 September)
Freepik/Zinkevych
Seringkali dikatakan bahwa remaja Virgo mempertahankan dirinya pada standar yang tidak realistis dan juga perfeksionis, yang mampu menghukum dirinya sendiri karena tidak menyelesaikan tugas yang dengan sempurna menurut penilaiannya sendiri.
Jika anak Virgo melakukan sesuatu yang tidak sempurna, ia menganggap dirinya gagal.
Ini adalah siklus negatif tanpa akhir yang memberi banyak tekanan pada kesehatan emosional dan rasa harga diri seorang anak Virgo.
Nah itulah lima zodiak remaja yang dikenal suka meragukan diri sendiri dan sering menilai diri sendiri dengan negatif.
Terlepas dari apapun zodiak anak, terlalu sering mengkritisi diri sendiri secara negatif, dapat menurunkan kepercayaan diri anak, yang bisa berdampak pada pendidikan, cara bersosialisasi, hingga masa depannya.
