Anak 12 Tahun Meninggal Akibat Longsoran di Manggarai Timur
Satu orang anak meninggal dan korban lainnya mengalami luka-luka
24 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terjadi bencana tanah longsor pada bekas lokasi tambang pasir di Kampung Colol, Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kejadian ini terjadi pada Kamis (23/3/2023).
Longsoran ini menyebabkan seorang anak berusia 12 tahun yang sedang berada di lokasi meninggal dunia. Sementara itu, 2 orang lain yang berada di tempat tersebut mengalami luka-luka.
Oleh karena kejadian malang yang menimpa anak tersebut, Pemerintah Manggarai Timur segera memberi peringatan untuk masyarakat NTT selalu berwaspada terhadap longsoran.
Berikut telah Popmama.com rangkum informasi mengenai anak 12 tahun meninggal akibat longsoran bekas lokasi tambang pasir di Manggarai Timur. Silakan dibaca.
Editors' Pick
1. Identitas anak 12 tahun yang meninggal belum diketahui
Untuk sementara, identitas dari para korban termasuk yang meninggal masih belum diketahui.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Bernadus Nuel memberi keterangan bahwa bencara tanah longsor ini terjadi bekas di lokasi tambang pasir di Kampung Colol.
Sebeum bencana ini terjadi, tidak ada hujan di sekitar area. Informasi ini telah dikonfirmasi oleh Kapolres Manggarai Timur AKBP I Ketut Widiarta, melalui Kapolsek Borong, Kompol I Wayan Sunarta.
2. Anak 12 tahun yang meninggal telah dievakuasi ke rumah duka
Saat ini, korban berusia 12 tahun yang meninggal dunia akibat longsoran bekas lokasi tambang pasir di Manggarai Timur sudah dievakuasi ke rumah duka.
Sementara itu, 2 orang anak yang mengalami luka-luka telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo untuk mendapatkan perawatan.
BPBD NTT akan berkoordinasi dengan Dinsos NTT untuk membantu mengurus santunan duka terhadap korban meninggal dunia ke Kemensos RI.
3. Kepala BPBD NTT meminta masyarakat NTT untuk tetap waspada
Kepala BPBD NTT, Ambrosius Kodo meminta masyarakat di Provinsi NTT, khususnya di wilayah rawan longsor untuk selalu waspada. Ditambah, wilayah NTT masih memiliki curah hujan yang tinggi dengan durasi lama.
Atas kejadian yang menewaskan seorang anak, ia mewakili Pemprov NTT untuk berbelasungkawa.
Dia juga mengapresiasi pemerintah Manggarai Timur yang telah melakukan penanganan terhadap para korban bencana longsor dan korban yang meninggal dunia telah dievakuasi ke rumah duka serta yang alami luka-luka telah mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Itu dia informasi mengenai anak 12 tahun meninggal akibat longsoran bekas lokasi tambang pasir di Manggarai Timur. Untuk Mama dan anak yang tinggal di NTT, selalu waspada dengan longsoran ya.
Baca juga:
- Kronologi Anak Usia 12 Tahun Dicabuli Guru Ngaji Sebanyak 5 Kali
- Banjir Bandang di Lahat Sebabkan Anak 11 Tahun Meninggal
- BPOM: Beberapa Obat Sirop sudah Dinyatakan Aman, Bebas dari GGAPA
