Apa Itu Dadih, Makanan khas Minangkabau yang Difermentasi
Makanan khas Minangkabau ini mirip dengan yogurt, lho!
4 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makanan khas daerah umumnya memiliki keunikannya masing-masing. Salah satunya adalah makanan yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat.
Dadih yang merupakan makanan khas Minangkabau ini memiliki proses pembuatan yang sederhana tetapi menarik.
Apakah kamu tahu? Dadih biasanya dikonsumsi sebagai sarapan di pagi hari, bahkan bisa dijadikan sebagai pendamping nasi. Makanan ini juga disebut sebagai dadiah.
Masih banyak lagi informasi yang bisa Mama baca dengan anak mengenai dadih. Berikut telah Popmama.com rangkum segala informasi tentang dadih,makanan khas Minangkabau yang difermentasi.
Dibaca yuk, Ma.
1. Apa itu dadih?
Dadih atau yang lebih kenal dengan nama dadiah di Minang merupakan produk susu fermentasi yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat.
Makanan khas Sumatera Barat memiliki cita rasa segar dan rasa yang sedikit asam. Tak hanya rasanya yang menarik, ternyata makanan yang terbuat dari susu kerbau ini kaya akan manfaat untuk kesehatan.
2. Bagaimana cara membuat dadih?
Cara pembuatan dadih diketahui sangat sederhana. Bahan bakunya adalah susu kerbau. Setelah diperah, susu kerbau ini disaring dan dimasukkan ke dalam sepotong bambu segar.
Selanjutnya, bambu ditutup dengan daun pisang dan didiamkan atau difermentasi secara alami dalam suhu ruang selama 1-2 hari sampai terbentuk gumpalan.
Dalam waktu 24 jam, mikroba dari bambu akan menggumpalkan susu menjadi semacam puding atau tahu berwarna putih kekuning-kuningan, kental, dan memiliki aroma khas.
Gumpalan yang terjadi disebabkan karena adanya mikroba yang berasal dari bambu dan pisang sehingga akan menghasilkan bentuk yang menjendal dan berwarna putih kekuningan dengan aroma khas.
Setelah proses fermentasi selesai, dadih dapat langsung dimakan.
Editors' Pick
3. Berapa lama daya simpan dadih?
Dadih biasanya dikonsumsi sebagai sarapan pagi, dicampur dengan emping (sejenis kerupuk dari nasi) dan gula merah. Dadih dapat juga dijadikan sebagai lauk pendamping nasi.
Makanan ini sendiri dapat disimpan selama 3 sampai 4 hari, tergantung suhu.
Di dataran tinggi yang suhu udaranya lebih dingin, dadih dapat disimpan sampai 4 hari di suhu kamar. Sementara itu, di dataran rendah yang lebih hangat, umur simpan dadih hanyalah hingga 3 hari.
4. Manfaat dadih bagi kesehatan tubuh
Dadih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Pasalnya, di dalam dadih terkandung banyak gizi yang baik untuk kesehatan. Misalnya, protein dan bakteri baik Lactobacillus casei yang bisa berperan untuk memperbaiki gangguan pencernaan.
Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa dadih dapat berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol.
Bakteri asam laktat dan produk turunannya juga disebut mampu mencegah timbulnya berbagai penyakit seperti mencegah enterik bakteri patogen, menurunkan kadar kolesterol di dalam darah, mencegah kanker usus, anti mutagen, anti karsinogenik, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
5. Dadih sebagai sumber probiotik
Menurut penelitian dari Binus University, dadih merupakan salah satu produk pangan tradisional Indonesia yang bersumber probiotik.
Hal ini dikarenakan dadih mengandung mikroba baik yang dapat memberikan keuntungan kesehatan pada saluran intestinal. Dadih yang terbuat dari susu kerbau memiliki kandungan air sebesar 73%, protein 6%, dan lemak 8,2%.
Tidak hanya itu, dadih juga memiliki kandungan nutrisi 16 asam amino yang membuat dadih menjadi makanan yang mudah diserap oleh tubuh.
Selain itu, terdapat kandungan laktosa yang rendah yaitu sebesar 5,3% sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki lactose intolerance.
6. Inovasi makanan berbahan dadih
Tidak hanya dikonsumsi secara langsung, dadih juga ternyata dapat diolah menjadi makanan. Misalnya dibuat menjadi fried cheese curd atau dadih keju goreng.
Olahan yang cocok bagi pecinta gorengan ini dilapisi menggunakan adonan tepung yang membuatnya terasa lebih gurih dan renyah di bagian luar.
Mengutip IDN Times, proses pembuatan fried cheese curd diawali dengan merendam keju dalam adonan buttermilk atau menggunakan olahan dadih dari susu kerbau, lalu dicelupkan ke dalam campuran tepung, bubuk pengembang, dan bumbu perasa. Selanjutnya digoreng di wajan yang berisikan minyak panas.
Apakah Mama tertarik membuat makanan ini?
7. Bolehkah memberikan dadih untuk anak?
Setelah membaca rangkuman tentang dadih tadi, munculah pertanyaan "Apakah anak bisa mengonsumsi dadih?"
Jawabannya adalah bisa. Bahkan, dalam penelitian milik Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas Padang, ditemukan bahwa dadih memiliki potensi mencegah stunting pada anak.
Tidak hanya itu, terdapat bakteri asam laktat atau bakteri baik yang tadi telah dibahas. Untuk anak, bakteri asam laktat bekerja sebagai probiotik yang bermanfaat untuk pertumbuhan anak, baik dalam menyerap makanan dan membentuk sistem imunitas.
Selain mengandung bakteri baik, dadih juga mengandung zat gizi yang kompleks dan asam emino yang esensial yang bagus untuk dicerna oleh usus anak, Ma.
Nah, itu dia informasi mengenai dadih, makanan khas Minangkabau yang difermentasi. Semoga bermanfaat dan selamat mengonsumsi dadih bersama anak ya, Ma.
Baca juga:
- Menyehatkan! Ini 7 Manfaat Konsumsi Makanan dan Minuman Fermentasi
- 7 Makanan Fermentasi yang Menyehatkan Sistem Pencernaan
- Mengenal Natto, Kedelai Fermentasi dengan Bau & Tekstur Unik