Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyanyi Gita Gutawa yang memulai karir musiknya sejak kecil memiliki sejumlah lagu yang pernah terkenal dahulu. Meski saat ini Gita lebih aktif di belakang layar dan membuat lagu, tetapi karya-karyanya perlu diapresiasi.
Saat ini, mungkin anak-anak mama pernah mendengar tentang Gita atau bahkan tidak tahu sama sekali lagu yang dimiliki oleh perempuan kelahiran Jakarta tersebut.
Padahal, lirik dari lagu-lagu milik Gita yang kini berusia 29 tahun seluruhnya memiliki makna yang mungkin dapat membuat kita relate.
Nah, agar Mama bisa nostalgia dan mengenalkan lagu-lagu Gita pada anak, berikut Popmama.com siapkan 10 lirik lagu Gita Gutawa paling populer dengan video musiknya. Selamat mendengarkan!
1. Rangkaian Kata
"Rangkaian Kata" merupakan salah satu lagu populer milik Gita yang dirilis pada 2014 sebagai single pertama dari album musik studio keempatnya bertajuk The Next Chapter. Lagu ini diciptakan sendiri oleh Gita Gutawa.
Lagu ini mengisahkan kecewaan seorang perempuan. Semua orang berhak untuk kecewa, termasuk anak remaja. Bukan hanya karena teman atau orang yang disukai, melainkan hal-hal lain dalam kehidupan kita.
Kau pernah bilang cinta
Akulah satu-satunya
Kau bilang ku sempurna
Kau cinta aku selamanya
Dan kau tuliskan lagu
Semua tentang diriku
Kau katakan padaku
Jangan ragukan cintamu
Semua hanya rangkaian kata
Yang kau sebar ke semua wanita
Oh bodohnya aku sempat percaya
Kamu
Sempat buatku berpikir semua
Yang kita punya nyata
Kamu
Dan semua kata-katamu semua
Palsu
Kau pernah bilang aku
Istimewa di hidupmu
Takkan ada yang mampu
Gantikan cintaku padamu
Kau tatap mataku
Kau bilang hatimu untukku
Kau berjanji padaku
Takkan pernah pergi dariku
Semua hanya rangkaian kata
Yang kau sebar ke semua wanita
Oh bodohnya aku sempat percaya
Kamu (kamu)
Sempat buatku berpikir semua
Yang kita punya nyata
Kamu (kamu)
Dan semua kata-katamu semua
Palsu
Kamu
Semua yang kita punya nyata
Kamu
Sempat buat berpikir semua yang
Kita punya nyata
Kamu
Dan semua kata-katamu semua
Palsu
2. Parasit
Lebih dari 10 tahun lalu, lagu yang berjudul "Parasit" sangat terkenal. Kepopuleran lagu yang dirilis pada 2007 ini membuatnya menduduki posisi pertama di chart musik Indonesia. Gita menciptakan lagu ini bersama sang Papa, Erwin Gutawa untuk album studionya yang berjudul Harmoni Cinta.
Dalam pertemanan, kita perlu memilih teman mana yang memang tulus berteman dengan kita dan yang hanya memanfaatkan kita. Dalam lagu Parasit, Gita mengajarkan kita bahwa tidak apa-apa untuk memutuskan pertemanan yang sudah tidak sehat dan berharap si "teman" ini tidak akan mendekat lagi.
Petir membangunkanku
Dari mimpi burukku
Selama ini ku hanya terperangkap
Dalam medan magnetmu
Baru ku sadari
Kau seperti parasit
Minta ini itu, kau minta padaku dengan semaumu
Cukup sudah
Ku kini mulai gerah
Ku perlu oksigen untuk aku bernafas
Tanpamu
Pergi kau ke ujung dunia
Dehidrasi di Gurun Sahara
Hilang di Segitiga Bermuda (Segitiga Bermuda)
Pergi kau ke luar angkasa
Hipotermia di Kutub Utara
Hilang di Samudra Antartika
Dan jangan kembali
Kau memang parasit
(Parasit... parasit... parasit... parasit...)
Mulanya malu-malu
Lalu jadi benalu
Minta ini itu, kau minta padaku dengan semaumu
Cukup sudah
Ku mulai naik darah
Ku seperti bom atom yang siap meledak
Karenamu
Pergi kau ke ujung dunia
Dehidrasi di Gurun Sahara
Hilang di Segitiga Bermuda (Segitiga Bermuda)
Pergi kau ke luar angkasa
Hipotermia di Kutub Utara
Hilang di Samudra Antartika
Dan jangan kembali
Pergi kau ke ujung dunia
Dehidrasi di Gurun Sahara
Hilang di Segitiga Bermuda
Dan jangan kembali
Kau memang parasit
(Parasit... parasit...) Minta dibayarin
(Parasit... parasit...) Minta ditraktirin
(Parasit... parasit...) Minta dianterin
(Parasit... parasit...) Minta dijemputin
(Parasit... parasit...) Minta ditelponin
(Parasit... parasit...) Minta di sms-in
(Parasit... parasit...) Minta dibeliin
(Parasit... parasit...) Minta dibayarin
(Parasit... parasit...) Minta ditraktirin
(Parasit... parasit...) Minta dianterin
(Parasit... parasit...) Minta dijemputin
(Parasit... parasit...) Minta ditelponin
(Parasit... parasit...) Minta di sms-in
(Parasit... parasit...) Minta dibeliin
(Parasit...) Dasar kau parasit, ah...!
3. Mau Tapi Malu
Lagu "Mau Tapi Malu" merupakan lagu milik Gita Gutawa yang dinyanyikan oleh Gita bersama Duo MAIA, yaitu Maia Estianty dan Tata Janeeta. Lagu ini juga diciptakan oleh Maia Estianty dan dirilis pada 2009 lewat album studio kedua Gita yang berjudul Harmoni Cinta.
Memasuki masa pubertas, biasanya anak akan mulai tertarik dengan lawan jenisnya. Normal bagi mereka untuk terpesona. Namun, perasaan yang baru akan terasa aneh bagi mereka. Mereka ingin mendekati lawan jenis yang mereka sukai, tapi juga malu untuk mendekatinya.
Kau yang disana siapa dirinya
Buatku terpana
Kesan pertama sungguh mempesona
Ingin mengenalnya
Di kepalaku ada suka yang menggila
Sudikah kamu mengenalku mendekati aku
Aku mau tapi malu
Ku suka matamu hidungmu wajahmu
Dan aku mau untuk jadi milikku
Aku mau tapi malu
Ku suka gayamu tingkahmu senyummu
Tapi ku malu tuk katakan padanya
Aku yang selalu punya sejuta cara
Cara tuk merayu
Tapi yang terjadi aku seperti ini
Ku bingung sendiri
Di kepalaku ada suka yang menggila
Sudikah kamu mengenalku mendekati aku
Aku mau tapi malu
Ku suka matamu hidungmu wajahmu
Dan aku mau untuk jadi milikku
Aku mau tapi malu
Ku suka gayamu tingkahmu senyummu
Tapi ku malu tuk katakan padanya
Aku suka aku mau tapi sungguh aku malu
Aku diam aku bingung aku harus bagaimana
Oh Tuhanku tolong aku mengapa ku jadi bodoh
Ku tak tahu kenapa ku tiba-tiba jadi malu
Ku tak tahu tak tahu tak tahu
Ku tak tahu tak tahu
Aku mau tapi malu
Ku suka matamu hidungmu wajahmu
Dan aku mau untuk jadi milikku
Aku mau tapi malu
Ku suka gayamu tingkahmu senyummu
Tapi ku malu tuk katakan padanya
Aku mau tapi malu ku mau tuk jadi milikku
Aku mau tapi malu ku suka tetapi ku malu
Aku mau matamu hidungmu wajahmu
Tapi malu ku mau tuk jadi milikku
Aku mau gayamu senyummu tingkahmu
Tapi malu ku suka tetapi ku malu
Aku mau aku mau tapi malu tapi malu
4. Sempurna
Lagu ini diciptakan dan dibawakan pertama kali oleh grup musik Andra and The Backbone. Namun, lagu "Sempurna" diaransemen dan dinyanyikan ulang oleh Gita Gutawa. Lagu "Sempurna" versi Gita menjadi original soundtrack film Love (2008).
Lagu ini menceritakan seseorang yang memberi pujian kepada seseorang yang tercinta dan tampak begitu sempurna. Bagi anak, orang ini bisa jadi merupakan orangtua, sahabat, atau bahkan orang terkasih lainnya yang dia tidak inginkan untuk pergi.
Kau begitu sempurna, dimataku kau begitu indah
Kau membuat diriku akan selalu memujamu
Di setiap langkahku, ku 'kan selalu memikirkan dirimu
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu
Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa
Engkau adalah darahku
Engkau adalah jantungku
Engkau adalah hidupku, lengkapi diriku
Oh, sayangku, kau begitu sempurna
Kau genggam tanganku saat diriku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku
Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu 'ku akan bisa
Engkau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku, lengkapi diriku
Oh, sayangku, kau begitu sempurna
Engkau adalah hidupku, lengkapi diriku
Oh, sayangku kau begitu
Sayangku, kau begitu sempurna
Sempurna
Sempurna
Sempurna
5. Doo Be Doo
Lagu "Doo Be Doo" milik Gita Gutawa adalah salah satu lagu pertamanya yang cukup populer pada zamannya. Lagu ini dimuat dalam album debut, Gita Gutawa yang dirilis pada 2007 di bawah naungan label Sony Music Entertainment Indonesia.
Doo Be Doo menceritakan tentang kisah seseorang yang ingin menjalani kehidupannya sendiri, tanpa diatur oleh orang lain. Meskipun anak memang perlu diarahkan oleh Mama, tapi berilah kebebasan memilih apa yang ia suka dan tidak suka, seperti cita-cita, hobi, dan bagaimana ia ingin menjalani hidupnya di usia ini. Meski demikian, anak juga harus diajarkan batasan ya, Ma.
Bagaikan kuncup memulai 'tuk merekah
Begitu hidup kucoba 'tuk melangkah
Aku siap melangkah sendiri
Mereka t'lah berkata begini-begitu
Biarlah kujalani dengan caraku
Aku siap melangkah sendiri
(Yeah, yeah, yeah, yeah, ye-yeah)
(Yeah, ye-yeah)
Doo-be-doo, be-doo, be-doo, bae
(Doo-be-doo, be-doo, bae)
(Doo-be-doo, bae)
Doo-be-doo, be-doo, be-doo, bae
(Doo-be-doo, be-doo, bae)
(Doo-be-doo, bae)
Menjalani hidupku dari mimpi ke hati
Ikuti saja irama mentari
Buka hatiku pada semua hal yang baru
Dan kutentukan mana yang terbaik
Aku siap melangkah sendiri
(Aku siap melangkah sendiri)
Doo-be-doo, be-doo, be-doo, bae
Doo-be-doo, be-doo, be-doo, bae
Bertepuk tangan yang siap melangkah
Bertepuk tangan bagi yang berani
Bertepuk tangan yang siap melangkah
Bertepuk tangan bagi yang berani
Di hari nanti harus ku mengerti
Di hari nanti (harus mengerti)
Harus lebih dari semuanya ini
Maka ku melangkah (maka aku melangkah)
Doo-be-doo, be-doo, be-doo, bae
(Aku siap melangkah dengan caraku)
Doo-be-doo, be-doo, be-doo, bae
(Aku b'ri yang terbaik di hari nanti)
Doo-be-doo, be-doo, be-doo, bae
(Ikuti saja irama mentari)
Doo-be-doo, be-doo, be-doo, bae
(Dan kutentukan mana yang terbaik, bae)
Bertepuk tangan yang siap melangkah
Bertepuk tangan
Bertepuk tangan bagi yang berani
Maka ku melangkah
Doo-be-doo, be-doo, be-doo, bae
(Doo-be-doo, be-doo, bae)
(Doo-be-doo, bae, bae)
Doo-be-doo, be-doo, be-doo, bae
(Doo-be-doo, be-doo, bae)
Maka aku melangkah
Doo-be-doo, be-doo, be-doo, bae
(Bertepuk tangan bagi yang berani)
Doo-be-doo, be-doo, be-doo, bae
(Bertepuk tangan bagi yang berani)
6. Meraih Mimpi
Gita Gutawa menyanyikan lagu berjudul "Meraih Mimpi" yang menjadi soundtrack resmi untuk film animasi berjudul sama yang dirilis pada 2009. "Meraih Mimpi" merupakan film animasi 3D pertama di Indonesia dengan pengisi suara dari aktor dan aktris berbakat tanah air.
Lagu ini memiliki makna bahwa cita-cita yang anak miliki akan menjadi nyata dan dia tidak boleh takut dengan rintangan yang ada di depan mata. Kita bisa melewati segala penghalang jika kita percaya dengan kemampuan yang kita miliki.
Kuberjalan
Raih cita
Untuk dunia yang baru
Di depan mataku
Tak ada ketakutan
Akan gelapnya malam
Fajar kan beri arti
Dan sinari dunia
Mimpi kan menjadi nyata
Bila ku tetap percaya
Walau rintangan menghalang
Kekuatan masih ada
Kubernyanyi hingga fajar cinta
Dan keyakinanku
Percaya akan diriku
Mampu jalani hidupku
Uuuu
Kau takkan tau bila tak mencoba
Jalanmu masih panjang
Percayalah
7. Hingga Akhir Waktu
Sama seperti "Sempurna", lagu yang satu ini juga merupakan lagu yang dinyanyikan ulang oleh Gita Gutawa. "Hingga Akhir Waktu" awalnya dipopulerkan oleh grup musik Nineball. Lagu tersebut diaransemen dan dibawakan ulang oleh Gita pada 2014.
Lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang baru kehilangan orang yang penting baginya. Meski bermaknakan cinta, tapi dalam beberapa situasi lagu ini cocok untuk didengarkan anak, lho. Misalnya saat baru saja kehilangan hewan peliharaan yang ia sayangi dan dia pun merasa galau karena belum siap kehilangan.
Ku coba untuk melawan hati
Tapi hampa terasa di sini tanpamu
Bagiku semua sangat berarti lagi
Kuingin kau disini
Tepiskan sepiku bersamamu
Takkan pernah ada yang lain disisi
Segenap jiwa hanya untukmu
Dan takkan mungkin ada yang lain disisi
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku bersamamu
Bagiku semua sangat berarti
Kuingin kau disini
Bagiku semua sangat berarti lagi
Kuingin kau disini
Takkan pernah ada yang lain disisi
Segenap jiwa hanya untukmu
Dan takkan mungkin ada yang lain disisi
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku bersamamu
Hingga akhir waktu
Hingga akhir waktu
Takkan pernah ada yang lain disisi
Segenap jiwa hanya untukmu
Dan takkan mungkin ada yang lain disisi
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku bersamamu
Hingga akhir waktu
Hingga akhir waktu (Takkan pernah)
Hingga akhir waktu (Takkan pernah ada yang lain)
Hingga akhir waktu...
Hingga akhir waktu (Takkan pernah ada yang lain disisi)
Hingga akhir waktu (Segenap jiwa hanya untukmu)
Hingga akhir waktu (Takkan pernah)
Hingga akhir waktu (Takkan pernah)
8. Terima Kasihku
Lagu berjudul "Terima Kasihku (Guruku)" ini mungkin pernah didengarkan oleh anak di sekolah. Pasalnya, lagu ini memiliki lirik yang menggambarkan rasa terima kasih para siswa atas jasa para guru. Para siswa kerap menyanyikannya sebagai ungkapan penghargaan atas jasa para guru di negeri ini. Untuk merayakan Hari Guru, Gita Gutawa juga menyanyikan ulang lagu ini.
Trima kasihku ku ucapkan pada guruku yang tulus
Ilmu yang berguna slalu di limpahkan
Untuk bekalku nanti
Setiap hari ku di bimbingnya
Agar tumbuhlah bakatku
Kanku ingat slalu nasehat guruku
Trima kasihku guruku
Hu
Hu
Setiap hariku di bimbingnya
Agar tumbuhlah bakatku
Kanku ingat slalu nasehat guruku
Trima kasihku ku guruku
9. Bukan Permainan
"Bukan Permainan" adalah lagu yang dirilis oleh Gita pada tahun 2007. Lagu ini ada di album perdananya yang berjudul Gita Gutawa dan diproduseri oleh Erwin Gutawa. Mengisahkan tentang kepergian seseorang dan ia berharap untuk tidak bertemu lagi dengan orang yang berpisah dengannya, karena semuanya bukanlah permainan.
Bila nanti aku pergi
Jangan lagi panggil ku kembali
Bila nanti aku pergi
Takkan ada cerita kita lagi
Kita bisa balik lagi, pisah lagi
Apa kau mengerti
Bahwa ini bukanlah
Bukan permainanan
Kau tak bisa buatku menangis lagi
Kau tak bisa buatku bersedih lagi
Tanpa aku kau akan baik saja
Tanpa kamu ku akan baik saja
Kau tak bisa buatku menangis lagi
Bila nanti kau sendiri
Jangan ingat-ingat aku lagi
Kita bisa balik lagi, pisah lagi
Apa kau mengerti
Bahwa ini bukanlah
Bukan permainanan
Kau tak bisa buatku menangis lagi
Kau tak bisa buatku bersedih lagi
Tanpa aku kau akan baik saja
Tanpa kamu ku akan baik saja
Kau tak bisa buatku menangis lagi
Bila nanti aku pergi
Tanpa aku kau akan baik saja
Jangan lagi panggil ku kembali
Tanpa kamu ku akan baik saja
Bila nanti aku pergi
Tanpa aku kau akan baik saja
Takkan ada cerita kita lagi
Tanpa kamu ku akan baik saja
Kau tak bisa buatku menangis lagi
Kau tak bisa buatku bersedih lagi
Kau tak bisa buatku menangis lagi
Kau tak bisa buatku bersedih lagi
Bila nanti aku pergi
Jangan lagi panggil ku kembali
Bila nanti kau sendiri
Jangan ingat-ingat aku lagi
10. Tak Perlu Keliling Dunia
Dulu, Gita Gutawa sering menyanyikan lagu untuk berbagai film yang menginspirasi. Salah satunya adalah film Laskar Pelangi yang dirilis pada 2008.
"Tak Perlu Keliling Dunia" yang dibawakan oleh Gita menceritakan tentang pertemanan seperti di film Laskar Pelangi. Ketika anak sedang bersama sahabat, dia tidak perlu berkeliling dunia untuk bersenang-senang karena ia sudah bahagia dengan sahabatnya.
Kapur putih yang pucat
Terasa penuh warna
Dan pelangi yang enggan datang pun berbinar
Kertas putih yang pudar
Tertulis seribu kata
Dan ku ungkap semua yang sedang ku rasa
Dengarkanlah kata hatiku
Bahwa ku ingin untuk tetap di sini
Tak perlulah aku (Aku) keliling dunia
Biarkan ku di sini
Tak perlulah aku (Aku) keliling dunia
Karena ku tak mau jauh darimu
Dunia boleh tertawa
Melihatku bahagia
Walau di tempat yang kau anggap tak biasa
Biarkanlah aku bernyanyi
Berlari, berputar, menari di sini (Tak perlu keliling dunia)
Tak perlulah aku (Aku) keliling dunia (Dunia)
Karena kau di sini
Tak perlulah aku (Aku) keliling dunia (Dunia)
Kaulah segalanya bagiku di dunia
(Tak perlu keliling dunia)
Tak perlulah aku (Aku) keliling dunia (Dunia)
Kaulah segalanya bagiku
Di dunia
Itu dia 10 lirik lagu Gita Gutawa paling populer. Mana favorit Mama dan anak?
Baca juga: