Manfaat Gmail Pakai Centang Biru, Ada Apa Saja?
Centang biru ini digunakan untuk menghindari penipuan
7 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru-baru ini Google menambahkan lencana centang biru atau yang dikenal sebagai verified mark pada layanan surat elektronik (surel/e-mail) Gmail.
Seperti yang sudah dilakukan sebelumnya oleh Instagram, Twitter, dan beberapa layanan lainnya. Untuk centang biru di Gmail akan terlihat di samping nama akun pengguna. Ikonnya ditampilkan dengan centang berwarna putih, dibalut lingkaran biru bergerigi.
Fungsi centang biru sendiri pada beberapa aplikasi adalah sebagai validasi keaslian akun pengguna secara resmi.
Berikut ini Popmama.com rangkum informasi mengenai manfaat Gmail pakai centang biru untuk dipahami.
Editors' Pick
1. Ikon centang biru muncul untuk akun Gmail yang mengadopsi fitur BIMI, apa itu BIMI?
Saat pengguna mengarahkan kursor ke ikon centang biru, akan muncul keterangan yang menjelaskan bahwa akun yang terkait telah diverifikasi oleh Google.
Ikon centang biru di Gmail akan muncul secara otomatis, khususnya bagi akun Gmail kalangan bisnis yang sudah mengadopsi fitur Brand Indicators for Message Identification (BIMI).
BIMI sendiri merupakan fitur Gmail yang sudah ada sejak tahun 2021.
Fitur BIMI sendiri ditujukan untuk mengautentikasi akun tertentu, khususnya kalangan bisnis untuk memverifikasi logo merek perusahaan yang tampil di avatar Gmail. Fitur ini sendiri terbilang sangat ketat, sehingga tidak semua pengguna dapat memakainya.
Dengan ketatnya fitur BIMI, penambahan centang biru dilakukan secara otomatis tanpa adanya tahapan tambahan.
2. Centang biru membantu penerima pesan mengidentifikasi pengirim
Menurut pihak Google, hadirnya ikon centang biru akan membantu penerima pesan mengidentifikasi pesan dari pengirim yang resmi maupun palsu. Tak hanya itu, hal ini juga dapat meminimalkan spam.
"Autentikasi e-mail yang kuat membantu pengguna dan sistem keamanan e-mail untuk mengidentifikasi dan menghentikan spam, serta memungkinkan pengirim (e-mail) meningkatkan kepercayaan terhadap brand mereka," ucap pihak Google mengutip blog Google pada Kamis (4/3/2023).
Pengaturan centang biru ini akan lebih berdampak pada sisi sang pengirim pesan atau brand resmi yang bersangkutan. Sementara, end user atau penerima, tidak perlu menerapkan pengaturan apapun.
Penerima pesan hanya akan melihat adanya lencana centang biru di sebelah nama pengirim e-mail.