Sejarah Gunung Merapi hingga Kondisi Terkini, Apa Penyebab Erupsi?
Gunung Merapi mengalami erupsi kembali sejak Sabtu lalu
13 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunung Merapi mengalami erupsi pada Sabtu (11/3/2023) siang dan terpantau kembali mengeluarkan asap pada Minggu (12/3/2023) pagi.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran (APG) ke arah Kali Bebeng/Krasak pukul 12.12 WIB pada Sabtu.
Gunung Merapi sendiri adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Gunung ini sering dikaitkan dengan cerita rakyat atau mitologi Jawa. Sejarahnya pun dianggap bukan hanya sekadar cerita legenda.
Kali ini, Popmama.com telah merangkum sejarah Gunung Merapihingga kondisi terkininya yang menarik untuk dibaca.
1. Gunung Merapi telah hadir sejak 2.000 tahun lalu
Menurut buku Volcanological Study of Merapi (Central Java): Tephrostratigraphic and Chronology-Eruptive Products, proses terbentuk gunung Merapi terbagi menjadi empat fase, yaitu:
1. Fase pra-Merapi
Fase ini terjadi kurang lebih 400 ribu tahun lalu. Pada kali itu, gunung Merapi masih belum dikenal dan disebut sebagai gunung Bibi.
Gunung Bibi sendiri terletak di lereng timur Merapi, yang sekarang menjadi wilayah Boyolali.
2. Fase Merapi Tua atau purba
Setelah gunung Bibi hancur, muncul gunung baru pada bagian barat sekitar 60 ribu tahun lalu. Lava basaltik di gunung baru ini membuat 2 bukit yang dikenal dengan sebutan Turgo dan Plawangan.
3. Fase Merapi Pertengahan
Fase ini terjadi pada waktu 8 ribu tahun lalu, ketika Merapi mengeluarkan suatu lava yang membentuk bukit Gajahmungkur dan Batulawang di sisi utara pada puncak Merapi.
Pada fase ketiga ini, Merapi mengeluarkan lava dan awan panas. Bahkan, sempat terjadi letusan eksplosif yang terjadi pada gunung tersebut.
4. Fase Merapi Baru
Pada fase keempat yang terjadi sejak 2 ribu tahun lalu, muncul kawah Pasarbubar yang sebelumnya terbentuk di fase ketiga membentuk kerucut pada puncak Merapi.
Selain itu, terdapat juga batuan dasar yang berasal dari fase merapi Tua.
2. Erupsi gunung Merapi menyebabkan hilangnya Candi Sambisari
Banyak sekali jenis prasasti dan candi yang ditemukan di Jawa Tengah, salah satunya yakni Candi Sambisari ang ditemukan pada 1996.
Awalnya, Candi Sambisari berada pada 23 kilometer dari selatan gunung Merapi. Namun, Merapi sempat menghilang dari permukaan dikarenakan lahar dinginnya.
Menurut hasil riset sejarah, Candi Sambisari diperkirakan menghilang pada 1006 M akibat erupsi dari gunung Merapi. Selain Candi Sambisari, sebetulnya ada juga beberapa candi yang hancur karena erupsi Merapi.