7 Contoh Hidup Sederhana dan Bermanfaat yang Dilakukan Paus Fransiskus
Kehidupan Paus Fransiskus yang sederhana bisa menjadi teladan bagi si Kecil, Ma
6 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tidak tahu Paus Fransiskus? Selama ini, publik telah mengenal lelaki dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio itu sebagai seorang Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sejak tahun 2013 silam.
Meski demikian, Paus Fransiskus ternyata tidak hidup mewah. Alih-alih hidup bermewah-mewah, Paus Fransiskus lebih memilih jalan hidup sederhana.
Gaya hidup tersebut yang kemudian menuai decak kagum dari publik di seluruh dunia. Tidak hanya sampai di situ, hidup sederhana yang dilakukan oleh Paus juga bisa dicontoh oleh siapa pun termasuk menjadi teladan bagi kehidupan si Kecil di masa depan.
Berikut Popmama.com telah merangkum contoh hidup sederhana dan bermanfaat yang dilakukan Paus Fransiskus secara detail.
Kumpulan Contoh Hidup Sederhana Paus Fransiskus yang Bisa Menjadi Teladan
1. Saat terpilih menjadi Kardinal, Bergoglio minta biaya perjalanannya didonasikan kepada orang miskin
Sebelum dipilih sebagai Paus, Bergoglio ternyata sudah menunjukkan gaya hidupnya yang sederhana.
Pada tahun 2001 silam, seorang Pastor bernama Thomas Rosica datang dalam pertemuan besar para uskup se-Amerika Selatan. Kala itu, Bergoglio datang dan berdoa cukup lama di barisan depannya.
Kesederhanaan Bergoglio saat itu bahkan sampai membuat Rosica tak menyadari bahwa dialah Bergoglio yang sudah berstatus Uskup Agung.
Saat di Argentina, Bergoglio tinggal di apartemen sederhana, tempatnya mengasuh seorang Yesuit berkebutuhan khusus. Di sana, Bergoglio menyiapkan santapan untuk dirinya sendiri dan kerap bepergian menggunakan bus.
Masih di tahun 2001, Bergoglio diangkat oleh Paus Yohanes Paulus II sebagai Kardinal, jabatan tinggi di bawah Paus yang hanya diduduki uskup agung terpilih.
Kala itu, Bergoglio dengan rendah hati meminta agar biaya perjalanannya ke Roma untuk merayakan pengangkatannya didonasikan kepada orang-orang miskin.
"Umatku adalah orang-orang miskin dan aku termasuk salah satunya." – Paus Fransiskus.
2. Sejak awal dilantik, Bergoglio yang menjadi Paus Fransiskus tidak tinggal di apartemen tempat pendahulunya
Hidup sederhana Bergoglio juga ditunjukkannya saat awal dilantik menjadi Paus Fransiskus menggantikan Paus Benediktus XVI.
Dia yang saat itu sudah menjadi Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik mendapuk wisma tamu Domus Sanctae Marthae (Doma Santa Martha) sebagai tempat tinggalnya. Diketahui, itu merupakan rumah tempat tinggal bagi para Uskup dan Pastur-Pastur yang bekerja di Vatikan.
Padahal, setiap Paus sejak kepemipinan Paus Pius X di awal abad 20, dapat tinggal di sebuah apartemen penthouse megah yang memiliki ratusan kamar lengkap dengan pemandangan kota Roma yang luas.
Walau begitu, Paus Fransiskus merasa cukup dengan tinggal di penginapan bergaya hotel yang dibangun Paus Yohanes Paulus II di sebelah Basilika Santo Petrus.
Tak sampai di situ, Pope Francis juga menunjukkan kesederhanaannya di hadapan para Kardinal pada 13 Maret 2013. Saat itu, para Kardinal sedang menanti kedatangan Paus Fransiskus di hadapan mereka.
Namun, mobil yang dinanti tak kunjung melintas, dan hanya ada beberapa bus berisi para Kardinal lain hingga bus terakhir yang melambatkan lajunya dan berhenti di depan Doma Santa Martha.
Ternyata, Paus Fransiskus keluar dari bus tersebut. Alhasil, tidak sedikit Kardinal yang terkejut dengan kesederhanaan yang ditunjukkan oleh Paus Fransiskus.
Editors' Pick
3. Tak dipakai, Paus Fransiskus pilih hadiah mobil Lamborghini miliknya dilelang untuk amal
Pada bulan November 2017, Paus Fransiskus diberikan mobil Lamborghini Huracan RWD berwarna putih bergaris emas. Mobil tersebut pun ditandatangani secara pribadi oleh Paus Fransiskus.
Meski telah diberikan, mobil tersebut ternyata tidak digunakan Paus Fransiskus. Alih-alih dipakai, Paus Fransiskus saat itu lebih memilih menyumbangkan mobil tersebut.
Lamborghini kemudian mengumumkan mobil yang dilelang RM Sotheby's pada Mei 2018 laku di kisaran harga 715 ribu euro atau setara hampir Rp12 miliar.
Akan tetapi, penawar itu tidak menyelesaikan transaksi, sehingga dinyatakan gagal. Dikutip dari situs NCR, kendaraan itu akhirnya kembali dilelang pada Desember 2018, tetapi dengan platform penggalangan dana daring.
Pendapatan dari hasil lelang itu kabarnya digunakan untuk membangun kembali desa-desa yang telah hancur karena kekerasan dan perang, membantu korban perdagangan manusia, hingga menyediakan perawatan medis dan pendidikan bagi mereka yang hidup dalam kemiskinan.
4. Paus Fransiskus pilih menggunakan pesawat komersil saat kunjungan ke Indonesia dan Papua Nugini
Kesederhanaan Paus Fransiskus ternyata masih tetap bertahan sampai hari ini. Hal tersebut ditunjukkannya saat berkunjung ke Indonesia. Tidak pakai jet pribadi, Paus Fransiskus lebih memilih menggunakan pesawat komersil ITA Airways dalam kunjungannya.
Perjalanan yang ditempuh menuju Indonesia pun memakan waktu yang tidak sebentar, yaitu sekitar 12 jam 45 menit. Alhasil, perjalanan tersebut jelas menjadi tantangan bagi Bapa Suci berusia 87 tahun itu.
Menariknya, Paus Fransiskus juga berangkat menuju Papua Nugini pada Jumat (6/9/2024) menggunakan pesawat komersil. Armada pesawat yang digunakan berasal dari maskapai Garuda Indonesia dengan jenis pesawat Airbus 330 900 Neo.
Sebenarnya, pihak Garuda Indonesia sudah menawarkan pesawat boeing 777 dengan fasilitas first class kepada Paus Fransiskus. Namun, tawaran itu justru ditolak.
5. Tolak mobil mewah, Paus Fransiskus justru pilih civil car seperti Innova Zenix saat di Jakarta
Selama berada di Jakarta, Paus Fransiskus juga tidak menaiki mobil mewah seperti Mercedes Benz. Alih-alih mobil mewah, Paus Fransiskus justru menaiki civil car seperti Innova Zenix.
Pope Francis sebenarnya sudah ditawarkan beberapa mobil mewah. Namun, Ketua Panitia Kedatangan Paus di Indonesia, Ignasius Jonan, menyebut bahwa Paus Fransiskus menolak tawaran tersebut.
Perlu diketahui, harga mobil mewah para pejabat seperti Mercedes Benz GLS Class memiliki harga mulai dari Rp2,75 miliar. Sementara itu, mobil Innova Zenix yang ditumpangi Paus Fransiskus saat di Jakarta memiliki harga Rp480,6 juta.
Dalam perjalanannya dengan mobil tersebut, Paus Fransiskus juga duduk di kursi depan dan tak lupa membuka jendela serta melambaikan tangan dengan ramah kepada masyarakat Indonesia yang menyambut kedatangannya.
Tak sampai di situ, dia bahkan juga mengizinkan orang-orang mendekat kepadanya untuk diberkati selama dalam perjalanan dengan mobil tersebut.
6. Paus Fransiskus menggunakan jam tangan yang harganya murah
Selain mobil yang ditumpangi, jam tangan Paus Fransiskus juga menjadi sorotan publik selama berkunjung ke Indonesia. Kabarnya, jam tangan yang dipakai Paus Fransiskus itu bermerek Casio MQ24-7B2 yang harganya hanya seratus ribuan.
Berdasarkan penelusuran, pihak Casio sebelumnya sudah pernah mengonfirmasi bahwa Paus Fransiskus seperti memakai jam tangan buatan mereka.
"Sepertinya Paus Fransiskus memakai MQ-24 Casio. Model ini adalah salah satu jajaran jam tangan dasar kami dan disukai banyak orang di seluruh dunia," kata perwakilan Casio, dikutip dari situs Religion Unplugged.
Di sisi lain, ada warganet yang menduga bahwa jam yang dipakai Paus Fransiskus adalah Swatch seri SO29B703 Twice Again. Jam tersebut diketahui memiliki harga sekitar Rp1 juta-an.
Terlepas dari tipenya, jam tangan Paus Fransiskus tentu memiliki harga yang jauh lebih murah daripada jam tangan mewah bernilai puluhan juta. Penggunaan jam tangan ini juga menunjukkan hidup sederhana seorang Paus Fransiskus.
7. Paus Fransiskus memilih tidur di Kedubes dalam kunjungannya di Indonesia
Selama kunjungannya di Indonesia, Paus Fransiskus ternyata tidak menginap di hotel. Sebagai Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus bisa saja tinggal di hotel mewah. Namun, itu tidak dilakukan olehnya.
Paus Fransiskus selama berada di Jakarta lebih memilih tinggal di Kedutaan Besar Vatikan, Gambir, Jakarta Pusat. Dari segi harga, tinggal di Kedubes tentu minim harga dan berbeda dengan hotel bintang lima yang mewah.
Bukan tanpa alasan Paus Fransiskus memilih Kedubes Vatikan sebagai tempat tinggalnya selama kunjungan di Indonesia. Pope Francis memilih tinggal di sana karena dirinya ingin tinggal di tempat dengan suasana yang sama seperti kediaman aslinya.
Jadi, itulah beberapa contoh hidup sederhana Paus Fransiskus yang bisa menjadi teladan. Bila dilihat, Paus Fransiskus tetap konsisten menjalani gaya hidup sederhananya sampai saat ini.
Kesederhanaan Paus Fransiskus inilah yang juga bisa dilakukan oleh si Kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga:
- Momen Anak Nadiem Makarim Diberkati Paus Fransiskus di Katedral
- Ketemu Paus Fransiskus, Merry Riana: Bapa Paus Masuk ke Hati Indonesia
- Cerita Paus Fransiskus Berkati Seorang Ibu Hamil dan Beri Rosario