Sejarah Nastar, Kue Khas Hari Raya yang Asalnya dari Belanda

Yuk, ketahui sejarah nastar yang selama ini menjadi kue khas Hari Raya

29 Maret 2025

Sejarah Nastar, Kue Khas Hari Raya Asal dari Belanda
Pixabay/shirleysavitri

Saat Hari Raya Idulfitri atau lebaran, nastar menjadi salah satu kue yang disajikan banyak orang. Biasanya, kue berisikan selai nanas ini disajikan berdampingan dengan toples berisi kue kering lainnya seperti putri salju dan kastengel.

Alhasil, kue nastar memang sudah tidak lagi asing bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Namun, apakah kamu tahu sejarah kue Nastar? Perlu kamu ketahui, nastar bukanlah kue asli Indonesia, lho. Kabarnya, kue ini berasal dari Belanda.

Melalui artikel kali ini, Popmama.com akan mengajak kamu untuk mengenal sejarah nastar, kue khas Hari Raya secara detail.

Ayo, simak artikel ini sampai tuntas, ya!

Sejarah Kue Nastar, Asalnya Dari Mana?

1. Nastar berasal dari Belanda

1. Nastar berasal dari Belanda
Instagram.com/pistesugar

Dilansir dari Indonesian Chef Association, kue nastar ternyata bukan berasal dari Indonesia. Alih-alih asalnya dari Indonesia, kue ini justru berasal dari Belanda.

Kata 'Nastar' asalnya dari bahasa Belanda, dari gabungan kata ananas atau nanas dan taartjes atau tart.

Gabungan dua kata itu kemudian disingkat hingga akhirnya menjadi kue yang kita kenal dengan nama nastar. Intinya, nastar merupakan tart atau kue dengan isian selai nanas.

Resepnya sendiri terinspirasi dari pie ala Belanda yang dibuat dalam loyang-loyang besar yang berisi blueberry, strawberry, maupun apel. Sementara adonannya terdiri dari tepung terigu, telur, mentega, dan bahan lainnya.

Zaman masa penjajahan dulu saat Belanda datang, buah-buahan untuk isian pie kabarnya terbilang sulit dicari di Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat setempat menggantinya dengan buah nanas yang tergolong mudah didapat di Indonesia.

2. Nastar telah mengalami banyak modifikasi

2. Nastar telah mengalami banyak modifikasi
Pixabay/raihanhabibi

Tak banyak yang menyadari, kue nastar ternyata telah mengalami banyak modifikasi, lho. Selain modifikasi soal isian, kabarnya ada pula modifikasi dalam bentuk dan adonan nastar.

Menurut Chef Andreas dari Hotel Noormans Semarang, adonan nastar yang ada di Indonesia dibentuk dalam bulatan kecil dan tak seperti pie di Belanda yang ada diolah dalam loyang besar. Bulatan kecil itu dibuat dengan maksud agar kue lebih mudah untuk dikonsumsi.

Pada awal masuk ke Indonesia, nastar pun hanya tersedia dalam perayaan-perayaan besar atau yang penting saja. Kabarnya, dulu bahkan hanya lidah para bangsawan maupun priyai saja yang bisa menikmati kue ini.

Namun, seiring berjalannya waktu, kini orang-orang bisa membuat nastar. Itu artinya, sudah tidak ada lagi batasan yang bisa membuat dan menikmati nastar.

3. Nastar banyak dijumpai di perayaan Hari Raya di Indonesia

3. Nastar banyak dijumpai perayaan Hari Raya Indonesia
Instagram.com/pistesugar

Di masa sekarang, kue nastar banyak dijumpai di perayaan Hari Raya di Indonesia. Bahkan, kue ini tidak hanya ada saat lebaran saja. Ketika Natal maupun Imlek, kue nastar juga kerap disajikan untuk tamu.

Biasanya, nastar disajikan dalam kemasan toples. Kini, sudah ada banyak toko roti, toko kue, swalayan, maupun toko online yang telah menjual kue nastar secara bebas. Itulah yang kemudian membuat kue ini juga bisa dibeli dengan mudah oleh masyarakat.

4. Nastar menjadi kue kering Lebaran terfavorit tahun 2025

4. Nastar menjadi kue kering Lebaran terfavorit tahun 2025
Dok. Populix

Menurut riset terbaru dari Populix, sebanyak 8 dari 10 Milenial dan Gen-Z memilih nastar sebagai kue kering khas lebaran terfavorit. Tidak hanya nastar, putri salju dan kastengel pun turut menjadi kue kering favorit dua generasi itu.

"Dasar penobatan nastar sebagai kue kering Lebaran terfavorit tahun 2025 adalah nilainya yang terpaut sangat jauh dibanding kue kering lainnya. Bahkan hampir dua kali lipat dari posisi kedua. Maka bersiaplah apabila kue kering yang gurih dan manis dengan isian selai nanas ini akan jadi yang pertama ludes di meja suguhan rumah Anda Lebaran nanti," ungkap Indah Tanip, VP of Research Populix, lewat siaran pers yang diterima Popmama.com, Kamis (27/3/2025).

Lebih jelasnya, ini dia daftar kue kering Lebaran terfavorit tahun 2025 menurut hasil survei Populix:

  • Nastar: Disukai 82 persen responden
  • Putri salju: Disukai 44 persen responden
  • Kastengel: Disukai 35 persen responden
  • Sagu keju: Disukai 27 persen responden
  • Kukis cokelat: Disukai 19 persen responden
  • Kukis kacang tanah: Disukai 19 persen responden
  • Kukis mentega atau butter cookies: Disukai 12 persen responden
  • Lidah kucing: Disukai 11 persen responden
  • Kukis bawang: Disukai 9 persen responden
  • Wafer: Disukai 7 persen responden.

Itulah rangkuman informasi tentang sejarah nastar yang wajib untuk kamu ketahui. Kini, kamu tidak hanya menjadi penikmat nastar saja, tetapi juga mengetahui sejarah nastar secara lebih dalam.

Baca juga:

The Latest