Ajak Anak Belajar Bahasa Inggris Percakapan Sehari-hari Yuk, Ma!
Latih percakapan bahasa Inggris anak
12 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama harus memerhatikan kosa kata dan grammar dalam membuat percakapan bahasa inggris sehari-hari dengan anak. Rangkaian kata yang diucapkan satu orang kepada orang lain disebut dengan percakapan.
Timbal-balik atau feedback harus terjadi dalam sebuah percakapan, sehingga saat seseorang sedang berbicara, orang lain akan berperan sebagai pendengar atau lawan bicaranya.
Saat sedang berbicara dengan anak, Mama tentu ingin agar anak Mama memerhatikan apa yang sedang dibicarakan. Hal ini juga berlaku kepada siapapun lawan bicaranya.
Percakapan dalam bahasa Inggris yang biasa digunakan sehari-hari bisa dibuat dalam berbagai macam topik. Popmama.com telah merangkum mengenai belajar bahasa Inggris percakapan sehari-hari. Disimak yuk, Ma!
1. Percakapan saat berada di rumah
Membiasakan anak untuk melakukan percakapan bahasa Inggris di rumah menjadi satu hal yang baik untuk dilakukan. Mama bisa mengajarkan anak untuk membicarakan topik sehari-hari agar anak mudah mengerti.
Percakapan tersebut bisa dimulai dari hal sederhana, seperti meminta tolong untuk mengambilkan sesuatu, izin untuk keluar rumah, atau melakukan aktivitas sehari-hari. Berikut contoh percakapan yang bisa Mama lakukan bersama anak saat berada di rumah:
Mom: Sarah, can I have your attention, please?
(Sarah, bisakah Mama meminta perhatianmu sebentar?
Sarah: Sure, Mom. What is it about?
(Tentu, Mama. Ada apa?)
Mom: We will go to the supermarket to buy sausage and potato at 5 p.m.
(Kita akan pergi ke supermarket pukul 5 sore nanti untuk membeli sosis dan kentang)
Sarah: Ok Mom, I will get ready after I finished do my homework.
(Oke, Mama. Aku akan bersiap-siap setelah selesai mengerjakan PR)
Mom: Alright, Sarah. Thank you.
(Baiklah, Sarah. Terima kasih)
Editors' Pick
2. Percakapan saat belajar bersama teman
Anak Mama juga bisa mempelajari percakapan sehari-harinya saat sedang belajar bersama teman sebayanya. Hal ini justru mempermudah anak dalam mengingat kosa kata yang digunakan, karena langsung dipraktikkan dengan teman-temannya.
Saat belajar bersama teman sebayanya, anak akan lebih banyak berkomunikasi dan berdiskusi terkait dengan materi pembelajarannya. Anak Mama bisa berlatih menggunakan percakapan sehari-hari bersama temannya, seperti contoh berikut:
Andi: Hey bro! I am glad you decided to come over to my house to study for our upcoming exam.
(Hai kawan! Saya senang kamu memutuskan untuk datang ke rumah saya untuk belajar untuk ujian kami yang akan datang.)
Roby: Yes, the mathematics test seems to be very difficult. I have read all the chapters, but not studied the notes from the class.
(Ya, ujian matematika tampaknya sangat sulit. Saya telah membaca semua bab, tetapi tidak mempelajari catatan dari kelas)
Andi: I'm still not confident about my performance this Monday.
(Saya masih tidak percaya diri dengan penampilan saya Senin ini)
Roby: Let's study together so we can answer all the exam questions
(Mari kita belajar bersama agar bisa menjawab semua soal ujian)
Andi: That sounds like a good idea. Let's start!
(Kedengarannya seperti ide yang bagus. Ayo mulai!)
3. Percakapan ketika berkenalan dengan teman baru
Seiring berjalannya waktu, anak Mama akan banyak menemukan teman baru di lingkungannya. Untuk dapat berkenalan dengan teman baru, Mama bisa mengajarkan percakapan sehari-hari kepada anak agar ia terbiasa memperkenalkan diri saat bertemu dengan teman barunya.
Percakapan ini juga membantu anak Mama untuk memiliki keberanian dalam berinteraksi dengan orang yang belum dikenal.
Ayu : Hi, may I know you?
(Hai, bolehkah aku mengenalmu?)
Rahma : Yes, of course. My name is Rahma.
(Ya, tentu saja. Nama saya adalah Rahma)
Ayu : I am Ayu. Nice to meet you Rahma.
(Saya Nisa. Senang bertemu denganmu Rahma.)
Rahma : Are you a new student? Because I never met you before.
(Apakah kamu murid baru? Karena saya belum pernah bertemu denganmu sebelumnya.)
Ayu : Yes, I come from Jakarta. I have been a week here.
(Iya, saya datang dari Jakarta. Saya sudah satu minggu di sini.)
Rahma : Hope you enjoy study here.
(Semoga kamu senang bersekolah di sini.)
Ayu : I hope so. That is why I need to know more friends.
(Saya juga berharap begitu. Itulah mengapa saya perlu berkenalan dengan banyak teman.)
Rahma : I want to be your friends.
(Saya mau jadi temanmu.)
Ayu : Really? Thank you very much!
(Sungguh? Terima kasih banyak!)
4. Percakapan saat ingin piknik
Mama bisa mengajarkan anak untuk terbiasa menggunakan percakapan sehari-hari, termasuk percakapan saat ingin piknik.
Kegiatan menyenangkan ini biasanya disukai anak, karena ia bisa dengan bebas berlarian dan mengenal hal baru yang sebelumnya belum diketahui, seperti:
Martha: I've been thinking about going out on a picnic since the last weekend. What do you say?
(Saya sudah berpikir untuk pergi piknik sejak akhir pekan lalu. Apa yang kamu katakan?)
Michelle: Really? It's a good idea. I'm up for it. Outdoors would be great. Do you have a location in mind?
(Betulkah? Itu ide yang bagus. Aku siap untuk itu. Di luar ruangan akan sangat bagus. Apakah kamu memiliki lokasi dalam pikiran?)
Martha: How about Jogja? It's a relatively remote and just a three-hour drive. We can stay a night there.
(Bagaimana dengan Jogja? Jaraknya relatif jauh dan hanya tiga jam perjalanan. Kita bisa bermalam di sana.)
Michelle: The location sound exciting. Ok. Let's ask a few more friends.
(Lokasi terdengar menarik. Oke. Mari kita bertanya beberapa teman lagi.)
Martha: Sounds good.
(Kedengarannya bagus.)
5. Percakapan dengan Guru di kelas
Saat di dalam kelas, berdiskusi dengan guru sudah menjadi hal yang umum dilakukan oleh murid. Di sekolah, guru menjadi pengganti orang tua untuk mendidik anak Mama menjadi anak yang cerdas. Mama bisa melatih anak untuk melakukan percakapan dengan gurunya
Teacher: Why do you fell asleep in the class, Lala?
(Guru: Mengapa kamu tidur di kelas, Lala?)Lala: I am sorry, teacher. I stayed awake late last night.
(Lala: Saya minta maaf, guru. Saya terjaga hingga begitu larut semalam.)Teacher: You should always sleep on time every night, otherwise you cannot follow the class well. Do you understand?
(Guru: Kamu harus selalu tidur tepat waktu setiap malam, jika tidak kamu tidak akan bisa mengikuti kelas dengan baik. Apakah kamu mengerti?)Lala: I understand, teacher.
Lala: (Saya mengerti, guru.)Teacher: Now, go back to your class.
(Guru: Sekarang, kembali ke kelas.)
Nah itu dia tadi beberapa contoh percakapan dalam bahasa Inggris.
Anak mama tidak ada lagi alasan bermalas-malasan, sekarang waktunya belajar bahasa Inggris percakapan sehari-hari dengan mudah. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan jangan lupa untuk ajak anak belajar percakapan bahasa Inggris lainnya, Ma!
Baca juga:
- 25 Kalimat Bijak Bahasa Inggris untuk Motivasi Belajar Anak
- Belajar Bahasa Inggris Dasar untuk Anak SD
- 11 Channel YouTube untuk Bantu Anak Belajar Bahasa Inggris