Indonesia berada di wilayah garis cincin api bumi yang membuatnya dikenal memiliki gunung-gunung tinggi yang sering menjadi area pendakian. Negara yang kaya akan pemandangan alam ini membentang dari Sabang hingga Merauke.
Keindahan alam gunung-gunung Indonesia menjadi destinasi sport tourism bagi penyuka tantangan, baik pendaki lokal maupun internasional untuk menjelajahinya. Mendaki gunung menjadi kegiatan yang menantang adrenalin dan butuh kekuatan serta mental yang baik untuk bisa mencapai puncak gunung yang didaki.
Pendakian gunung bisa ditempuh dalam janga waktu tertentu, tergantung seberapa tinggi dan sulitnya jalur yang dilalui. Biasanya dalam satu gunung terdiri dari beberapa jalur yang bisa dilalui untuk mencapai puncak.
Buat kamu yang memiliki jiwa petualang, bisa coba untuk menjelajahi gunung-gunung tertinggi untuk ditaklukkan. Indonesia memiliki istilah Seven Summit Indonesia atau 7 puncak tertinggi di Indonesia.
Gunung apa saja yang tertinggi di Indonesia? Popmama.com telah merangkum 7 gunung tertinggi di Indonesia beserta sejarah gunung Carstensz. Simak penjelasannya yuk!
1. Carstensz Pyramid (Puncak Jaya)
Unsplash/dankapeter
Gunung Jaya Wijaya merupakan gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian sekitar 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl). Puncak tertinggi di Indonesia ini dipenuhi dengan salju abadi yang membuatnya tidak hanya menjadi puncak tertinggi di Indonesia, tapi juga dinobatkan sebagai World Seven Summits.
Meski puncaknya dipenuhi salju abadi, namun seiring berjalannya waktu, bongkahan es ini mencair akibat pemanasan global. Pada tahun 1962, Puncak Jaya Wijaya berhasil ditaklukkan oleh Heinrich Harrer yang merupakan pendaki asal Austria.
Penamaan gunung Carstensz diambil dari cerita sejarah pada tahun 1623, dimana merupakan pelaut Belanda bernama Jan Carstensz. Saat itu Jan Carstensz yang sedang berlayar melintasi pantai selatan Laut Arafura melihat puncak Jaya melalui teropongnya.
Untuk mencapai puncak Seven Summit Indonesia, pendaki harus memiliki keahlian memanjat tebing yang mendukung. Terdapat dua jalur pendakian untuk mencapai puncak Jaya, yaitu Ilaga dan Sugapa.
Tak hanya siap dengan kondisi fisik dan mental, para pendaki harus merogoh kocek cukup dalam untuk mendaki gunung salju ini. Setidaknya kamu harus membayar sekitar Rp 55 Juta per orangnya. Biaya ini dirasa lebih mahal dibanding gunung Everest yang menjadi puncak tertinggi di dunia.
2. Gunung Kerinci
Climbindonesia.com
Gunung tertinggi di Indonesia berikutnya adalah Gunung Kerinci. Selain dinobatkan sebagai Seven Summit Indonesia, gunung Kerinci dijuluki sebagai World Heritage Site dengan kategori Tropical Rainforest Heritage of Sumatra.
Gunung yang terletak di Jambi, Sumatra Barat ini memiliki ketinggian 3.805 mdpl. Saat mendaki gunung Kerinci, kamu akan disuguhkan dengan pemangangan kota Jambi, Padang, dan Bengkulu yang bisa memanjakan mata.
Hingga kini, gunung dengan kawah yang luas dan warna airnya yang hijau kebiruan ini menjadi salah satu gunung favorit para pendaki. Tak hanya itu, gunung Kerinci juga menyandang status status sebagai gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara.
Editors' Pick
3. Gunung Rinjani
Rinjaninationalpark.com
Gunung tertinggi berikutnya adalah gunung Rinjani yang memiliki ketinggian 3.726 mdpl. Tak hanya memiliki keindahan alamnya saja, Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat ini menyimpan gunung berapi aktif tertinggi kedua di Indonesia dengan keindahan alamnya yang memukau.
Gunung Rinjani masuk ke dalam salah satu Seven Summit Indonesia. Jika kamu mengunjungi gunung ini, sepanjang jalur pendakian akan disuguhkan dengan padang savanna yang banyak ditumbuhi bunga edelweiss dan danau kaldera yang berada di puncaknya.
Gunung yang pernah dijadikan sebagai lokasi pembuatan film ini memiliki jalur pendakian terbaik di Asia Tenggara. Untuk mencapai puncaknya, kamu bisa melewati dua jalur pendakian, yaitu Sembalun dan Senaru.
4. Gunung Semeru
Pesonaindo.com
Gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang ini masuk ke dalam Seven Summit Indonesia dengan ketinggian 3.676 mdpl. Gunung ini berada di bawah pengawasan administrasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Gunung Semeru dikenal dengan sebutan Mahameru atau Gunung Agung.Wisata alam ini merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia, sehingga kawahnya dapat mengeluarkan abu vulkanik kurang lebih 20 menit sekali.
Selama pendakian, kamu akan disuguhkan dengan hamparan padang sabana, hutan cemara, danau gunung, hingga hutan montana yang terbentang luas menemani perjalananmu menuju puncak Semeru.
Jangan lewatkan bermalam di danau Ranu Kumbolo yang kerap menjadi destinasi favorit para pendaki untuk beristirahat sebelum melanjutkan pendakian. Gunung Semeru kerap dijadikan sebagai tempat pembuatan film juga lho.
5. Gunung Slamet
Unsplash/Mufid Majnun's
Gunung Slamet memiliki julukan sebagai atap Jawa Tengah dengan ketinggian 3.428 mdpl. Uniknya, gunung ini berada di perbatasan 5 kabupaten, yaitu Banyumas, Purbalingga, Tegal, Pemalang, dan Brebes
Meski berada di perbatasan, biasanya para pendaki menggunakan jalur Bambangan yang ada di Kabupaten Purbalingga untuk mencapai puncak gunung Slamet. Gunung berapi yang masih aktif ini memiliki kawah yang dapat menggeluarkan asap.
Jalur pendakian gunung Slamet yang didominasi bebatuan, pasir dan kerikil membuat jalur menjadi licin dan mudah longsor. Selalu waspada jika ingin melakukan pendakian ke Gunung Slamet, karena gunung tersebut bisa mengalami erupsi yang membahayakan para pendaki.
6. Gunung Sumbing
Unsplash/Bayu Syits
Gunung Sumbing merupakan gunung tertinggi ketiga setelah gunung Semeru dan gunung Slamet. Gunung Sumbing memiliki ketinggian 3.372 mdpl yang terletak di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Magelang, Temanggung, dan Wonosobo.
Gunung Sumbing merupakan gunung berapi aktif yang memiliki kawah di puncaknya. Terdapat lima jalur pendakian yang bisa dilalui oleh pendaki, antara lain Garung, Capit Parakan, Butuh Kaliangkrik, Bowongso, dan Sipetung.
7. Gunung Arjuno
Akasakaoutdoor.co.id
Gunung Arjuno menjadi salah satu gunung tertinggi di pulau Jawa dan menjadi destinasi favorit para pendaki. Gunung yang letaknya bersebelahan dengan Gunung Welirang ini membuat wilayah ini dikenal dengan Arjuno-Welirang.
Gunung Arjuno tidak memiliki kawah. Asap putih yang biasanya terlihat berasal dari gunung Welirang. Puncak Arjuno lebih dikenal dengan nama puncak Ogal Agil yang berada pada ketinggian 3.399 mdpl. Gunung Arjuno terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan.
Jalur yang bisa dilalui untuk menuju puncak Ogal Agil adalah Tretes, Lawang, dan Batu. Kawasan yang dikelola oleh Taman Hutan Raya Raden Soerjo ini menawarkan beberapa objek wisata air terjun Kakek Bodo yang merupakan salah satu jalur pendakian untuk menuju puncak Arjuno.
Nah itu dia 7 gunung tertinggi di Indonesia beserta sejarah gunung Carstensz. Jika dalam waktu dekat kamu ingin mengunjungi salah satu gunung tertinggi di Indonesia, usahakan untuk mencari tahu terlebih dahulu mengenai kondisi alam gunung tersebut.