Wajarkah Payudara Anak Remaja Sering Berkeringat?
Waspadai keringat berlebih di area dada ya, Ma!
11 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat cuaca panas, tubuh kita akan memproduksi keringat lebih banyak dari biasanya. Meski berkeringat merupakan hal yang wajar, namun jika kondisi tubuh mengeluarkan keringat berlebihan bahkan saat berada di suhu yang rendah maka perlu diwaspadai.
Pada wanita, area payudara menjadi salah satu tempat produksi keringat lebih banyak dari bagian tubuh lainnya. Hal ini dikarenakan pada area payudara terdapat daerah lipatan yang sering menimbulkan keringat akibat produksi kelenjar keringat yang cukup aktif saat menginjak usia remaja.
Tak jarang keringat yang keluar dari area payudara membuat sebagian besar anak Mama merasa risih. Produksi keringat berlebih bisa menurunkan kepercayaan diri anak, karena menimbulkan jejak cairan di pakaian dan bisa menyebabkan iritasi kulit.
Popmama.com berhasil merangkum penyebab apa saja yang membuat area payudara pada remaja lebih sering berkeringat, dilansir dari menshealth.com :
1. Hiperhidrosis
Kondisi ini berlangsung apabila produksi keringat berlebihan dan tidak berkaitan dengan aktivitas fisik maupun suhu udara. Anak Mama akan merasa terganggu dengan payudara yang mudah berkeringat dan baju yang cepat basah.
Bagi pengidap hiperhidrosis dapat mengganggu kesehariannya dan juga dapat menimbulkan rasa cemas dan tidak percaya diri akibat sering berkeringat. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor keturunan atau menandakan adanya penyakit tertentu.
2. Tiroid yang hiperaktif
Dilansir dari mayoclinic.org, tanda-tanda pengidap hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif) adalah detak jantung yang berdenyut cepat, irama jantung tidak teratur, dan penurunan berat badan yang tidak disengaja.
Jika anak Mama mengalami kondisi seperti ini tidak usah khawatir, hipertiroidisme bisa ditangani dengan menggunakan obat anti-tiroid dan yodium radioaktif untuk memperlambat produksi hormon tiroid.
3. Obat-obatan
Salah satu faktor yang menyebabkan munculnya keringat berlebih pada payudara ialah mengonsumsi obat-obatan tertentu yang memiliki efek samping keringat berlebih.
Penggunaan jenis obat seperti antibiotik tertentu, beberapa obat tekanan darah, hingga suplemen yang bisa ditemui di pasaran bisa menyebabkan anak Mama mengalami masalah keringat berlebih
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui cara lain yang bisa digunakan agar anak Mama tidak berkeringat lagi meski harus mengonsumsi obat.
Editors' Pick
4. Hipoglikemia
Keringat akan sering muncul jika kadar gula darah (glukosa) berada di bawah normal atau kurang dari 60 mg/dl. Kondisi ini bisa memengaruhi berbagai sistem dalam tubuh, salah satunya adalah produksi keringat.
Hipoglikemia tidak hanya dirasakan oleh penderita diabetes saja, melainkan berlaku bagi siapa pun yang memiliki kadar gula darah rendah.
Jika kadar gula darah rendah, tentunya timbul reaksi dari dalam tubuh, seperti gelisah, berkeringat, dan jantung berdebar.
5. Penyakit kronis
Berkeringat pada siang hari saat cuaca sedang panas merupakan hal yang umum dialami, namun apabila berkeringat tidak mengenal waktu dan suhu udara itu menjadi pertanda ada masalah pada tubuh anak Mama.
Bila anak Mama berkeringat pada malam hari disertai dengan gejala lain, seperti penurunan berat badan atau demam, segera kunjungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Cara Mengatasi Keringat Berlebih di Area Payudara
Reaksi tubuh yang mengeluarkan keringat berlebih pada area tertuntu bisa menimbulkan rasa cemas dan tidak percaya diri.
Setelah mengetahui apa saja yang dapat menyebabkan tubuh seringkali mengeluarkan keringat, pentingnya untuk mengetahui pula cara mengatasinya agar anak Mama tidak kehilangan kepercayaan dirinya kembali. Kondisi seperti ini bisa diatasi dengan cara :
1. Jaga kebersihan area bawah payudara
Meski sudah mengindari berbagai penyebab munculnya keringat, namun masalah ini tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, menjaga area kebersihan di sekitar payudara dengan menggunakan bedak anti jamur agar terhindari dari infeksi jamur akibat cairan yang berlebih.
Sediakan tisu atau handuk setiap beraktivitas di luar ruangan agar tetap terjaga menyeka keringat di area dada. Terlebih, tisu basah bisa membantu untuk mengecilkan pori-pori yang dapat mengurangi keringat.
2. Gunakan deodoran
Deodoran tidak hanya dapat diaplikasikan pada ketiak saja, olesi deodoran pada bagian tubuh lain yang banyak mengeluarkan keringat (kecuali bagian wajah) untuk mencegah keringat berlebih.
Aplikasikan deodoran setiap habis mandi atau sebelum beraktivitas agar terhindar dari bau badan akibat keringat.
3. Penggunaan bra yang tepat
Pastikan anak Mama menggunaan bra yang sesuai dengan ukuran dada agar lipatan di bawah payudara dapat terangkat dengan baik. Penggunaan bra yang terlalu sempit akan membuat dada terasa sesak.
Jika menggunakan bra yang terlalu longgar, payudara tidak dapat terangkat dengan baik dan menimbulkan celah di bagian bawah dada yang akan menyebabkan iritasi akibat keringat. Jaga selalu payudara anak Mama agar tetap kering dan bernapas meskipun beraktivitas seharian.
Itu dia penjelasan mengenai payudara remaja yang sering mengeluarkan keringat. Tetap jaga kebersihan payudara anak Mama agar tetap sehat dan hindari penyebabnya.
Baca juga:
- Tips Mengurangi Nyeri Payudara Remaja Jelang Haid
- Ini 5 Tahap Perkembangan Payudara Remaja saat Pubertas
- Tips Merawat Payudara Semasa Remaja agar Tidak Kendur