Nutrisi itu sangat penting lho, Ma. Perlu diketahui bahwa nutrisi yang tepat dan sesuai akan bantu Mama membangun sistem kekebalan yang kuat bagi tubuh anak.
Dalam hal ini, Mama dan Papa lah yang memegang peranan penting. Nah, jika Mama ingin digolongkan sebagai orangtua yang baik, maka dari itu berikanlah nutrisi yang baik pula untuk anak mama.
Karena ketika anak mama terkena virus atau patogen, mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah akan lebih rentan terkena infeksi.
Sekali lagi, Ma, diet dengan gizi seimbang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh anak mama. Hal itu telah dibuktikan dengan berkurangnya kejadian sakit pilek, masuk angin, dan gejala gastrointestinal pada si Anak.
Meskipun tidak dapat sepenuhnya menghilangkan kemungkinan tertular infeksi, mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang baik akan membantu mereka dalam pemulihan awal.
Dilansir dari thehealthsite.com, Dr. Swati Bhushan, Kepala Ahli Gizi Klinis, Rumah Sakit Hiranandani menguraikan nutrisi peningkat kekebalan tubuh yang harus dimasukkan dalam diet anak mama. Berikut Popmama.com berikan informasinya
1. Zinc
onlymyhealth.com
Zinc mendukung sistem kekebalan tubuh dengan mengurangi jangka waktu pilek, diare dan infeksi saluran pernafasan pada anak mama. Zinc juga bantu dalam penyembuhan luka dan memiliki sifat antioksidan. Kurangnya konsumsi makanana yang mengandung zinc akan membuat anak mama lebih rentan terhadap infeksi karena mengurangi sel darah putih dan trombosit.
Kandungan zinc dapat ditemukan di biji labu, biji semangka, biji bunga matahari, biji poppy, biji wijen, ajwain dan mete adalah sumber seng yang baik. Sumber lain misalnya pada padi-padian, kacang tanah, kedelai, kuning telur rebus, almond, biji cress taman, biji mustard, biji jinten, biji ketumbar, cardamom dan biji methi.
2. Vitamin C
Unsplash/Erwan Hesry
Vitamin C memungkinkan tubuh anak mama mensintesis sel darah putih yang membantu melawan infeksi. Jika diminum secara teratur, vitamin ini dapat membantu mengurangi durasi dan keparahan pilek, membantu mengelola infeksi saluran pernapasan, membentuk kolagen di tulang dan otot.
Kandungan Vitamin C dapat ditemukan di parsley, capsicum (hijau, kuning, merah), kismis hitam, jambu biji, amla, stroberi, kiwi, lemon, jeruk, asem, pepaya, mangga, daun lobak, daun amaranth, daun methi, daun mustard, kubis, cabe hijau, kembang kol, dan brokoli.
3. Vitamin D
Unsplash/Zwaddi
Vitamin D memperkuat sistem kekebalan tubuh dan secara efektif melawan infeksi. Dengan mengonsumsi Vitamin D yang cukup akan mencegah perkembangan penyakit autoimun. Namun, perlu Mama ketahui bahwa usus anak mama harus sehat. Karena jika usus anak mama rusak, penyerapan Vitamin D akan terganggu.
Kandungan Vitamin D dapat ditemukan di telur dan ikan seperti makarel, sarden dan salmon. Namun, Mama juga harus tahu bahwa Vitamin D bisa anak mama dapatkan dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi.
4. Vitamin E
Unsplash/ Chuttersnap
Vitamin E memainkan banyak peran dalam tubuh anak mama. Karena sifat antioksidannya dapat mencegah sel dan jaringan anak mama dari kerusakan lingkungan dan radikal bebas.
Kandungan Vitamin D dapat ditemukan di biji bunga matahari, almond, hazelnut, pistachio, wheat germ dan minyak sayur.
Editors' Pick
5. Vitamin A dan Beta Karoten
Unsplash/Irina Blok
Vitamin A dan beta karoten meningkatkan jumlah sel yang dapat melawan infeksi. Tubuh anak mama akan mengubah beta karoten menjadi vitamin A yang memiliki sifat antioksidan dan fungsi meningkatkan kekebalan tubuh.
Kandungan vitamin A dan beta karoten dapat ditemukan di berbagai macam buah-buahan dan sayuran berwarna seperti mangga, pepaya, semangka, wortel, tomat, kurma, aprikot kering, ubi jalar, daun amaranth, selada, daun mustard, peterseli, dan bayam.
6. Vitamin B
Pixabay/Stevepb
Vitamin B memberikan energi dan penting untuk kesehatan kulit, mata, hati dan fungsi otak. Vitamin ini juga diperlukan untuk menghasilkan hemoglobin yang jika tidak mencukupi akan dapat menyebabkan anemia dengan gejala seperti kelelahan. Maka, jika anak mama mengalami rendah energi dan konsentrasi bisa jadi mereka kekurangan vitamin B.
Kandungan vitamin B ini dapat ditemukan di ikan, pisang, biji bunga matahari, kenari, pistachio, ayam, dan telur.
7. Magnesium
Pixabay/ThiloBecker
Magnesium mengontrol berbagai reaksi kimia dalam tubuh, yang secara keseluruhan penting untuk fungsi perut dan pencernaan anak mama. Selain itu, Magnesium memberikan perlindungan terhadap sistem kekebalan tubuh.
Kandungan magnesium dapat ditemukan di tepung gandum utuh, tepung jagung, biji bunga matahari, biji labu, biji wijen, biji poppy, lada hitam, biji mustard, kacang tanah, biji ketumbar, kapulaga, cengkeh, almond, kacang mete, dan kedelai.
8. Selenium
Pixabay/Smilingpixell
Selenium memberikan perlindungan dari infeksi virus tertentu. Dilansir dari medicalnewstoday.com, selenium dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular, masalah tiroid, penurunan kognitif, kanker, dan lain-lain.
Kandungan selenium kebanyakan ditemukan dalam biji-bijian dan produk hewani. Misalnya terdapat dalam kacang brazil, brown rice, telur dan roti.
9. Omega-3
Pixabay/sasithornthpy
Omega-3 membantu menjaga selaput sel sehat dan mengurangi pembentukan senyawa peradangan. EPA dan DHA adalah lemak omega-3 yang meningkatkan aktivitas sel darah putih yang meningkatan fungsi kekebalan tubuh. Omega-3 juga berguna untuk mengatasi masalah suasana hati, perilaku, dan perhatian anak mama.
Karena tubuh manusia tidak dapat memproduksi sendiri, kandungan omega-3 dapat ditemukan di ikan salmon, ikan herring, makarel, ikan tuna, kedelai, bayam, dan kacang seperti kenari. Untuk meningkatkan omega-3 dalam makanan Anak Mama, cobalah menambahkan 1/2 hingga 1 sendok teh bubuk biji rami dalam berbagai hidangan.
10. Protein
Unsplash/Cory Seward
Dilansir lagi dari medicalnewstoday.com, protein merupakan salah satu dari tiga nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Protein ini penting untuk pemeliharaan dan pembangunan jaringan tubuh dan otot. Dan ketika anak mama mengkonsumsi terlalu sedikit protein, sistem kekebalan tubuh mereka akan melemah.
Kandungan protein dapat ditemukan di sereal, kedelai, susu, ayam, ikan, dan telur. Mama juga dapat menambahkan jamur dalam makanan mereka.
Sekarang sudah tahu kan apa saja nutrisi yang harus dimiliki oleh anak mama. Jangan sampai tidak terpenuhi ya, Ma!