Apa Saja Perbedaan Peredaran Darah Terbuka dan Tertutup pada Hewan?

Peredaran darah ini memiliki perbedaan pada cara dan fungsinya

28 Oktober 2023

Apa Saja Perbedaan Peredaran Darah Terbuka Tertutup Hewan
Freepik/pikisuperstar

Peredaran darah adalah proses penting yang memungkinkan organisme untuk mengedarkan oksigen, nutrisi, dan zat-zat penting lainnya ke seluruh tubuh. Tak hanya pada manusia, sistem peredaran ada dan juga penting bagi hewan.

Ada dua jenis sistem peredaran darah yang dapat ditemukan pada hewan, yaitu peredaran darah terbuka dan peredaran darah tertutup.

Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu mengedarkan darah, mereka berbeda dalam struktur dan mekanisme pelaksanaannya.

Lalu, apa perbedaan antara kedua peredaran darah tersebut? Berikut Popmama.com rangkum mengenai apa saja perbedaan peredaran darah terbuka dan tertutup pada hewan?

1. Peredaran darah terbuka pada hewan

1. Peredaran darah terbuka hewan

Dalam sistem peredaran darah terbuka, darah tidak terkandung dalam pembuluh darah yang tertutup, melainkan mengalir secara langsung ke dalam rongga tubuh yang disebut hemokel. Beberapa karakteristik peredaran darah terbuka adalah sebagai berikut:

  • Hemokel

Darah mengalir ke dalam hemokel, yaitu rongga tubuh yang berisi organ-organ utama. Hemokel terbuka dan terhubung dengan jaringan tubuh lainnya.

  • Hemolimfa

Cairan yang mengalir dalam hemokel disebut hemolimfa. Hemolimfa terdiri dari campuran antara darah dan cairan tubuh lainnya.

  • Pompaan jantung

Hewan dengan peredaran darah terbuka memiliki jantung yang relatif sederhana, terdiri dari rongga berotot yang memompa hemolimfa ke dalam hemokel.

  • Pembuluh darah terbuka

Darah mengalir melalui sistem pembuluh darah terbuka yang berupa saluran-saluran terbuka di dalam jaringan tubuh.

Dalam peredaran darah terbuka, nutrisi, oksigen, dan zat-zat penting lainnya diserap melalui dinding hemokel dan diserahkan langsung ke sel-sel tubuh. Produk limbah juga diserap oleh hemokel dan kemudian dikeluarkan melalui organ ekskresi.

Editors' Pick

2. Peredaran darah tertutup

2. Peredaran darah tertutup
Freepik

Dalam sistem peredaran darah tertutup, darah mengalir melalui jaringan tubuh dalam pembuluh darah yang tertutup. Beberapa karakteristik peredaran darah tertutup adalah sebagai berikut:

  • Jaringan pembuluh darah

Darah mengalir melalui jaringan pembuluh darah yang terdiri dari arteri, vena, dan kapiler. Arteri membawa darah dari jantung ke jaringan tubuh, vena membawa darah kembali ke jantung, sedangkan kapiler adalah pembuluh darah terkecil yang menghubungkan arteri dan vena di tingkat sel.

  • Pompaan jantung

Hewan dengan peredaran darah tertutup memiliki jantung yang lebih kompleks, terdiri dari beberapa ruang atau bilik yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.

  • Pertukaran gas dan nutrisi

Pertukaran gas dan nutrisi terjadi di tingkat kapiler. Oksigen dan nutrisi diserap melalui dinding kapiler ke dalam sel-sel tubuh, sementara produk limbah dan karbon dioksida diserap oleh kapiler untuk dibawa kembali ke jantung dan kemudian dikeluarkan.

Peredaran darah tertutup memungkinkan organisme untuk mengatur distribusi darah dengan lebih efisien ke organ-organ yang membutuhkan suplai oksigen dan nutrisi yang lebih tinggi.

3. Hewan dengan peredaran darah terbuka

3. Hewan peredaran darah terbuka
Freepik/kuritafsheen77

Berikut adalah beberapa contoh hewan dengan peredaran darah terbuka:

  • Artropoda

Hewan-hewan dalam filum artropoda, seperti serangga (misalnya belalang, lebah, dan ngengat), laba-laba, dan kepiting, memiliki peredaran darah terbuka.

  • Moluska

Beberapa moluska, seperti keong dan siput, juga memiliki peredaran darah terbuka.

  • Echinodermata

Hewan-hewan dalam filum echinodermata, seperti bintang laut dan teripang, memiliki peredaran darah terbuka. Mereka memiliki sistem peredaran air yang berperan dalam pengangkutan oksigen dan nutrisi.

  • Annelida

Beberapa cacing tanah dan cacing laut dalam filum annelida memiliki peredaran darah terbuka.

4. Hewan dengan peredaran darah tertutup

4. Hewan peredaran darah tertutup
Freepik

Berikut adalah beberapa contoh hewan dengan peredaran darah tertutup:

  • Mamalia

Semua mamalia memiliki peredaran darah tertutup. Ini termasuk manusia, kucing, anjing, kuda, dan gajah. Sistem peredaran darah mamalia terdiri dari jantung dengan empat ruang (dua atrium dan dua ventrikel) dan jaringan pembuluh darah yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

  • Burung

Burung juga memiliki peredaran darah tertutup. Jantung burung memiliki empat ruang dan sangat efisien dalam memompa darah yang kaya oksigen ke otot-otot yang aktif selama terbang. Burung juga memiliki pembuluh darah yang kuat dan elastis untuk mengatasi tekanan tinggi saat penerbangan.

  • Reptil

Reptil seperti kadal, ular, dan kura-kura memiliki peredaran darah tertutup. Jantung reptil memiliki tiga ruang (dua atrium dan satu ventrikel pada sebagian besar spesies) dan memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.

  • Amfibi

Amfibi seperti katak dan salamander memiliki peredaran darah tertutup, meskipun jantung mereka dapat sedikit berbeda. Katak memiliki tiga ruang jantung (dua atrium dan satu ventrikel), sedangkan salamander memiliki tiga ruang atau empat ruang jantung.

  • Ikan

Meskipun ikan memiliki peredaran darah tertutup, sistem peredaran darah mereka berbeda dari vertebrata lainnya. Ikan memiliki jantung dengan dua ruang (satu atrium dan satu ventrikel) dan aliran darah yang lebih sederhana. Darah mengalir dari jantung ke insang, kemudian ke seluruh tubuh, dan kembali ke jantung.

  • Gurita dan cumi-cumi

Beberapa moluska, seperti gurita dan cumi-cumi, memiliki peredaran darah tertutup. Mereka memiliki jantung dengan tiga ruang (dua atrium dan satu ventrikel) dan sistem pembuluh darah yang memungkinkan aliran darah ke seluruh tubuh.

Itulah rangkuman mengenai apa saja perbedaan peredaran darah terbuka dan tertutup pada hewan. Secara keseluruhan, peredaran darah terbuka dan peredaran darah tertutup adalah dua sistem peredaran darah yang berbeda pada hewan. Masing-masing memiliki karakteristik unik dan berfungsi untuk memastikan suplai oksigen, nutrisi, dan zat-zat penting lainnya ke seluruh tubuh. Adaptasi ini memungkinkan hewan untuk bertahan hidup dan menjalankan fungsi tubuh dengan efisien dalam lingkungan mereka.

Baca juga: 

The Latest