Pentingnya Menjaga Pola Hidup Sehat Demi Kesehatan
Acara Kampanye Indonesia Sehat Berseri ini memaparkan pentingnya menjaga pola hidup sehat
21 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pola hidup sehat sangat penting dilakukan sejak dini. Dengan melakukan pola hidup sehat bisa meminimalisir terserang atau terkena penularan penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Pola hidup sehat juga perlu diajarkan kepada anak-anak, lho! Agar nantinya kelak dewasa, ia menjadi terbiasa untuk melakukan pola hidup sehat.
Dengan adanya hal tersebut, WINGS Group Indonesia melalui SoKlin Antisep bersama UNICEF Indonesia resmi meluncurkan "Kampanye Indonesia Sehat Berseri" pada Rabu, (19/10/2022) dalam acara press conference yang bertempat di Pidarii Lounge, Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat. Dalam acara ini bertujuan untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang sehat, bersih, dan terlindungi.
Selain itu, kampanye ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta meningkatkan kesadaran para orang tua untuk rutin membawa anak mereka ke fasilitas kesehatan demi mendapatkan imunisasi rutin sesuai dengan usia anak.
Nah, bagaimana menjaga pola hidup sehat yang baik dalam acara Kampanye Indonesia Sehat Berseri. Yuk, simak bersama-sama ulasan yang sudah Popmama.com rangkum di bawah ini!
Editors' Pick
1. Membuat sanitasi yang tepat
Di setiap rumah pasti sudah banyak yang memiliki kakus atau toilet di dalamnya. Namun, hanya sebagian yang memiliki toilet dengan tempat pembuangan yang tepat. Hal ini bisa menjadi sarang penyebaran penyakit. Membuat sanitasi yang tepat agar tinja atau kotoran yang dibuang tidak menyerap ke sumber air rumah tangga sehingga bisa meminimalisir pencemaran.
“Walaupun hampir 80% rumah tangga di Indonesia telah memiliki toilet artinya sudah memiliki jamban, tetapi hanya 7% saja yang limbah tinjanya diolah dengan aman sehingga bisa kembali ke lingkungan tanpa menyebabkan risiko-risiko pencemaran, baik air tanah di sekitar atau lingkungan. Ini menjadi salah satu mengapa ada indikasi dari pencemaran di sumber air minum yang telah disebutkan tadi,” ujar Maraita Listyasari, WASH Specialist UNICEF Indonesia.
2. Menjaga kebersihan dari hal kecil
Menjaga kebersihan perlu dilakukan mulai dari hal-hal kecil, seperti mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menutup makanan agar tidak dihinggapi lalat, dan masih banyak lagi. Dengan melakukan hal ini bisa meminimalisir terjadinya penyebaran penyakit, seperti yang diungkapkan Maraita Listyasari selaku WASH Specialist UNICEF Indonesia.
“Penyakit dapat menular melalui berbagai cara. Penularan penyakit dapat bermula dari toilet yang kotor, air tanah yang terkontaminasi tinja karena toilet tidak terhubung dengan tangki septik sesuai standar, tangan yang tidak dicuci menggunakan sabun di bawah air mengalir, serta makanan yang tidak ditutup dengan baik sehingga mudah dihinggapi lalat atau serangga lainnya. Praktek higienitas maupun penanganan sanitasi yang baik menjadi kunci pencegahan penyakit,” ujar Maraita Listyasari, WASH Specialist UNICEF Indonesia.