Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif untuk pemakainya. Anak-anak generasi sekarang bisa memakai perangkat teknologi untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah dan hiburan. Namun, anak mama tetap perlu diawasi agar ia tidak terjebak di dalam pengaruh negatif teknologi.
Mengawasi aktivitas online terbilang sulit. Pasalnya, ruang lingkup dunia online sangatlah tak terbatas. Untuk itu, Google memperkenalkan sebuah terobosan baru bernama Family Link. Produk ini disebut mampu melakukan pengawasan terhadap aktivitas online anak mama.
Bagaimana Google Family Link bekerja? Simak ulasannya di sini.
Apa Family Link itu?
venturebeat.com
Family Link bisa dipakai untuk gadget berbasis android dan iOS. Dalam situs resminya di sini, Google menjelaskan bahwa aplikasi ini bekerja sebagai remote control yang bisa mengendalikan gadget milik si Anak.
Cara kerjanya sangat mudah. Mama dan anak mama hanya perlu mengunduh aplikasi Family Link dan memiliki akun Google. Kemudian Mama bisa mendapatkan akses informasi analisa konten online yang sedang atau sering dibuka anak mama. Hal yang paling menjanjikan dari Family Linkadalah Mama dapat sekaligus mengontrol gerak-gerik si Anak dalam penggunaan akses internet.
Berikut 4 manfaat utama Family Link yang mereka tawarkan.
Editors' Pick
1. Alarm untuk istirahat
mattresshelp.org
Kegiatan online anak tidak boleh mengganggu waktu istirahatnya. Berangkat dari kebutuhan tersebut, Family Linkmemberikan fitur alarm untuk mengatur waktu tidur dan bangun.
Mama dapat mengatur jam tidur dan bangun si Anak dari gadgetsMama. Saat jam istirahat tiba, sistem akan secara otomatis memberikan peringatan dan menutupaktivitas online di gadgets si Anak selama rentang waktu istirahat yang telah ditentukan.
Jadi, Mama tidak usah khawatir lagi soal kesehatan anak mama kan?
2. Pengaturan jadwal
static.pexel.com
Kalau keasyikan browsing, anak mama mungkin lupa dengan kegiatan penting lainnya, seperti kursus, membuat pekerjaan rumah, makan, atau janji dengan mama.
Nah, dengan aplikasi ini Mama dapat mengatur blackout periodsdi gadgetmilik si Anak dengan fitur Lock Devices Now . Saat fitur aktif, anak tidak bisa online dan ia akan tahu sudah saatnya melakukan kewajiban lainnya.
Fitur ini juga memberikan analisa analitik mengenai durasi penggunaan gadget. Jadi, jika menurut Mama, si Anak telah online terlalu lama, Mama bisa mengaktifkan fitur ini.
Gak perlu berteriak lagi, deh!
3. Mengatur konten privat
c1.staticflickr.com
Memberi ruang privasi bagi si Anak memanglah sesuatu yang sangat berharga untuknya. Akan tetapi, dalam proses tumbuh kembangnya yang masih terbilang dini, Mama tentu harus melakukan pengawasan. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk menjaga anak dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti konten onlineyang bersifat kekerasan dan pornografi.
Amar Gandhi, Direktur Google Product Management menjelaskan bahwa mama bisa mendapat akses untuk mengetahui aktivitas online anak mama, termasuk area privasinya.
Luar biasa.
4. Penyaringan aplikasi
maxpixel.freegreatpicture.com
Informasi analitik memberikan akses untuk Mama mengetahui segala detil aktivitas online si Anak, tentu Mama berpikir untuk memperbolehkan atau melarang si Anak menggunakan aplikasi tertentu.
Jika si Anak tidak mau mengikuti saran Mama, gunakan fitur otoritas untuk pengunduhan dan penggunaan aplikasi. Jadi, saat si Anak hendak mengunduh sebuah aplikasi, aplikasi akan meminta persetujuan dari Mama terlebih dahulu. Mama akan mendapatkan notifikasi dan diminta untuk memilih setuju atau tidak setuju.
Selain itu, Mama pun dapat menghapus serta mengeblok aplikasi yang sudah terlanjur diunduh, lho. Sebagai tambahan, Family Linknyatanya turut menyediakan informasi dari aplikasi terkait yang berhubungan dengan ketentuan batas usia dan isi konten sebagai bahan pertimbangan Mama.
Google berharap aplikasi ini bisa membantu Mama berkomunikasi dengan lebih baik dengan anak-anak. Manfaatkan dengan bijak ya, Ma, agar anak tidak malah merasa terkekang.