Terbukti Secara Ilmiah, Ini Cara Efektif Meningkatkan IQ Anak
Cara nomor 5 pernah kepikiran sama Mama tidak ya?
3 September 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, Mama tentu mengharapkan segala yang terbaik untuk proses tumbuh kembang anak mama. Tentu, hal tersebut tidak hanya meliputi perkembangan terkait pembentukan karakter dan kesehatan tetapi juga tingkat kecerdasannya.
Kabar baiknya, dalam perihal itu, Mama ternyata dapat melakukan upaya yang bisa meningkatkan tingkat kecerdasan atau tingkat IQ si Anak dengan beberapa cara di bawah ini sebagaimana dilansir dari Time.
Mari kita intip dan pelajari bersama, Ma!
1. Sistem belajar yang aktif
Apabila kita berbicara mengenai tingkat IQ atau tingkat kecerdasan anak, hal ini tentu pertama kali mengacu pada proses belajar si Anak. Maka dari itu hal pertama yang sebaiknya Mama upayakan untuk hal tersebut adalah memerhatikan sistem belajar si Anak yang dijalaninya.
Secara spesifik, para ilmuwan berpendapat bahwa tingkat kecerdasan atau IQ seseorang seusia anak mama berpotensi meningkat jika sistem belajar yang dilakukan mendorong Si Anak untuk aktif bukannya pasif.
Dalam perihal ini, si Anak diharapkan untuk tidak semata-mata menghabiskan waktu belajar dengan mendengar saja, baik melalui guru maupun sarana media yang ada, tetapi juga keluar ke dalam lingkungan, melakukan observasi dan mengalaminya sendiri.
2. Sertakan musik dalam proses belajar
Kita tentu memahami bahwa musik memang sangat efektif dalam menciptakan suasana yang kita inginkan: suasana gembira bisa diwujudkan dengan musik yang nada-nadanya riang, begitu juga nuansa yang menenangkan dapat dirasakan melalui alunan nada musik yang merdu.
Tahukah Mama, manfaat musik ternyata tidak hanya berhenti pada hal tersebut saja? Berdasarkan beberapa riset yang telah dijalankan oleh para ilmuwan, seperti yang ditulis pada ScienceDaily, musik dibuktikan dapat meningkatkan tingkat IQ anak maupun orangtua.
Oleh sebab itu, Mama disarankan untuk sering memperdengarkan musik kepada si Anak. Ada baiknya jika Mama menyertakan musik klasik dalam proses belajar anak mama karena sebuah studi ilmiah yang disebut Mozart Effect menyatakan jenis musik ini memengaruhi kinerja otak.
Editors' Pick
3. Didik anak untuk disiplin
Masih berbicara mengenai proses belajar si Anak, dalam upaya meningkatkan proses belajar anak Mama, sikap yang disiplin tentu saja penting untuk dibangun sejak usia dini. Hal ini tidak hanya baik untuk pembentukan karakter tetapi juga tingkat IQ anak mama.
Hal ini dikemukakan sendiri oleh seorang pakar bernama Charles Duhigg melalui karya bukunya berjudul The Power of Habit: Why We Do What We Do in Life and Business (2012). Di sana, ia menjelaskan bahwa sikap disiplin sangat memengaruhi perkembangan kecerdasan anak-anak.
Hal tersebut turut didukung oleh Paul Tough lewat bukunya berjudul How Children Succeed: Grit, Curiosity and the Hidden Power of Character (2012) yang menyatakan bahwa sikap displin memberi efek samping positif pada perkembangan otak anak.
Maka dari itu, Mama sangat ditegaskan untuk mulai membangun kebiasaan si Anak yang disiplin sejak usia dini dengan memberi jadwal yang seimbang dan menerapkannya secara tertib.
4. Bangun kebiasaan membaca buku
Kita tentu mengerti bahwa proses belajar sangat berkaitan erat dengan aktivitas membaca buku. Namun, apakah Mama mengetahui bahwa ternyata proses membaca buku yang dilakukan anak mama tidak hanya menambah wawasan tetapi juga meningkatkan IQ-nya?
Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi yang ditulis Phillips dan para ilmuwan lainnya pada sebuah jurnal berjudul Unlocking the Door: Is Parents’ Reading to Children the Key to Early Literacy Development? (2008).
Di sana, jurnal tersebut menyatakan bahwa dalam rangka meningkatkan kecerdasan anak mama, Mama sebaiknya tidak serta-merta terbiasa membacakan buku untuk si Anak mendengarnya, tetapi mendorongnya untuk ikut membaca dan membangun kebiasaan itu.
5. Dorong Si Anak untuk rajin olahraga
Sebagaimana kita mengharapkan proses tumbuh kembang si Anak berjalan dengan lancar dan baik, Mama tentu turut memerhatikan kondisi kesehatan fisiknya, bukan? Salah satunya, Mama disarankan untuk mendorongnya untuk rajin olahraga.
Menariknya, aktivitas olahraga tersebut ternyata turut memberi dampak positif bagi perkembangan kemampuan dan kinerja otaknya. Hal di jelaskan pada sebuah studi yang ditulis John J. Ratey pada buku Spark: The Revolutionary New Science of Exercise and the Brain (2008).
Melalui tulisannya, ia menjelaskan bahwa individu yang terbiasa melakukan aktivitas olahraga dapat meningkatkan kemampuan suku kata dengan tingkatan 20 persen lebih cepat. Selain itu, kemampuan memori dan belajarpun meningkat sebanyak 30 persen.
Yuk, lengkapi keseharian anak mama dengan kegiatan olahraga bersama yang seru!
6. Pastikan anak tidak tidur larut malam
Melirik kondisi fisik anak mama yang harus dijaga untuk tetap sehat, Mama tentu memahami bahwa tidur yang cukup sangat penting untuk diperhatikan. Dengan kata lain, sebagaimana anak mama mulai beranjak remaja, si Anak sebaiknya diawasi agar tidak tidur larut malam.
Pasalnya, hal tersebut tidak hanya memengaruhi kesehatan fisiknya tetapi juga tingkat kecerdasannya, sebagaimana yang dijelaskan oleh Po Bronson pada buku NurtureShock: New Thinking About Children (2009) yang menyatakan, “Kehilangan satu jam waktu tidur setara dengan kehilangan dua tahun proses perkembangan kognitif.”
Maka dari itu, gunakan waktu Mama sebaik mungkin untuk memastikan bahwa si Anak memiliki waktu tidur yang cukup dengan mengawasi dan menetapkan jam tidur secara disiplin.
7. Dukung anak mama untuk menguji kecerdasannya
Di atas segalanya, kita tentu setuju bahwa Mama tidak akan mengetahui apakah tingkat IQ anak meningkat tanpa menguji guna melihat hasil yang nyata. Hal ini dapat dilakukan dengan mendukung anak mama untuk menguji kecerdasannya melalui beragam aktivitas, seperti kuis.
Hal ini turut dilakukan oleh banyak orangtua di Amerika Serikat. Salah satunya, tidak sedikit dari anak-anak yang dikirim untuk mengikuti sebuah perlombaan bergengsi seperti Genius Junior S1(2017-present) yang telah tayang perdana pada Senin, 19 Maret 2018 lalu di stasiun televisi DIVA.
Acara tersebut menghadirkan serial kompetisi yang menguji inteligensi dan ketangkasan anak-anak berumur 8-12 tahun selama 90 detik di setiap ronde yang dihadirkan. Salah satu ronde yang menarik perhatian adalah Super Brain (uji ketangkasan matematikan dan daya ingat).
Wah, dengan menonton acara ini, Mama pasti dapat melihat bagaimana anak-anak menunjukkan tingkat IQ-nya dengan luar biasa. Hal ini bisa menjadi acuan untuk Mama semakin mantap mengupayakan tingkat IQ anak mama.
Semangat, ya Ma!