7 Perilaku Sehat yang Mendukung Kelancaran Peredaran Darah

Mulai sekarang, terapkan ini dan rasakan perubahannya memberi dampak positif pada tubuh!

8 Oktober 2023

7 Perilaku Sehat Mendukung Kelancaran Peredaran Darah
Pexels/OleksandrP

Kesehatan peredaran darah adalah hal yang sangat penting bagi kesejahteraan tubuh. Kesehatan peredaran darah yang baik memastikan sel-sel tubuh mendapatkan suplai oksigen dan nutrisi yang cukup.

Oleh karena itu, penting untuk lebih sadar dan proaktif dalam merawat kesehatan peredaran darah ini. Mulai dari gaya hidup sehari-hari yang memiliki dampak langsung pada kelancaran peredaran darah.

Dengan kesadaran akan pentingnya merawat sistem peredaran darah ini, kita dapat meningkatkan kualitas hidup secara signifikan dan mengurangi risiko berbagai penyakit yang berkaitan dengan peredaran darah, seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Nah, Popmama.com telah merangkum 7 perilaku sehat yang mendukung kelancaran peredaran darah, untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, nih.

1. Mengurangi konsumsi garam

1. Mengurangi konsumsi garam
Pexels/SvetlanaPonomareva

Menjaga kesehatan peredaran darah dapat dimulai dengan mengurangi penggunaan garam dalam masakan sehari-hari. Garam merupakan salah satu sumber natrium, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan berpotensi merusak kesehatan pembuluh darah. 

Untuk menggantikan rasa garam, dapat digunakan berbagai bumbu alami seperti bawang, merica, atau herbal lainnya. Perlu juga mengurangi penggunaan garam dalam masakan sehari-hari.

Dengan cara ini, makanan tetap lezat dan sehat bagi kesehatan peredaran darah. Ini adalah langkah sederhana namun efektif yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan peredaran darah dan mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait dengan tekanan darah tinggi.

2. Minum air yang cukup

2. Minum air cukup
Pexels/AndreaPiacquadio

Salah satu upaya penting dalam menjaga kesehatan sistem peredaran darah adalah dengan memastikan tubuh mendapatkan cukup cairan. Walaupun terlihat sebagai langkah yang sederhana, memenuhi kebutuhan cairan tubuh memiliki dampak besar pada kesehatan organ peredaran darah.

Kebutuhan cairan tiap individu dapat bervariasi, namun secara umum disarankan untuk mengonsumsi paling tidak 8 gelas air sehari atau setara dengan sekitar 2 liter.

Selain dari minuman, asupan cairan juga dapat diperoleh dari makanan seperti sup atau sayuran yang mengandung banyak air. Dengan menjaga keseimbangan cairan ini, kita dapat mendukung kelancaran peredaran darah dan mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Editors' Pick

3. Mengatasi stres

3. Mengatasi stres
Pexels/cottonbrostudio

Mengatasi stres adalah kunci untuk menjaga kesehatan peredaran darah yang baik. Ketika seseorang mengalami stres, pembuluh darahnya dapat menyempit, yang dapat mengganggu aliran peredaran darah dan meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Oleh karena itu, aktivitas seperti yoga dan bermeditasi, dapat membantu mengatasi stres. Selain itu, ada beberapa cara lain, misalnya, aktivitas seni dan kreatif, seperti melukis, menggambar, atau bermain musik dapat memberikan perasaan relaksasi dan keseimbangan. Dengan mengambil langkah-langkah ini, kita setelahnya dapat menjaga kesehatan peredaran darah.

4. Konsumsi makanan bernutrisi

4. Konsumsi makanan bernutrisi
Pexels/BaTik

Untuk menjaga kesehatan organ peredaran darah, perlu mengonsumsi makanan bergizi. Beberapa makanan yang baik untuk peredaran darah adalah bit, kacang kenari, dan kunyit. Makanan-makanan ini mengandung zat nitrit oksida yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dalam tubuh, memastikan aliran darah yang baik.

Selain itu, ikan, bawang bombai, dan buah beri juga penting dalam diet sehat untuk mencegah penyumbatan kolesterol dalam pembuluh darah. Ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah, sedangkan bawang bombai dan buah beri mengandung antioksidan yang mendukung kesehatan pembuluh darah.

Mengonsumsi makanan-makanan ini dapat membantu menjaga peredaran darah yang lancar dan mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait dengan pembuluh darah, seperti penyakit jantung.

5. Tidur yang cukup

5. Tidur cukup
Pexels/AnnaNekrashevich

Selain memberikan manfaat positif bagi kesehatan otak, istirahat yang cukup juga memiliki dampak yang menguntungkan pada kesehatan organ peredaran darah. Kebiasaan tidur yang kurang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung yang bersifat kronis.

Kurang tidur juga memiliki potensi untuk mengganggu metabolisme tubuh, yang pada gilirannya dapat memengaruhi aliran pembuluh darah dan kesehatan jantung secara keseluruhan. Untuk menjaga kesehatan sistem peredaran darah yang baik, disarankan untuk tidur selama 7-9 jam setiap hari, sehingga tubuh memiliki waktu yang cukup untuk memulihkan dan merestorasi diri.

Dengan begitu, kita dapat meminimalkan risiko masalah kesehatan yang terkait dengan kurang tidur, dan menjaga kesehatan jantung dan peredaran darah kita secara optimal.

6. Aktivitas olahraga rutin

6. Aktivitas olahraga rutin
Pexels/AndreaPiacquadio

Aktivitas olahraga secara rutin memiliki dampak positif yang signifikan pada kesehatan organ peredaran darah. Ketika seseorang berolahraga secara teratur, tubuh akan menyesuaikan diri untuk memenuhi kebutuhan aktivitas fisik ini. Salah satu penyesuaian yang terjadi adalah peningkatan kemampuan pembuluh darah.

Ketika pembuluh darah menjadi lebih baik dalam mengantarkan darah, maka proses peredaran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar dan efisien.

Ini berarti seluruh organ dan jaringan dalam tubuh mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang lebih baik. Jadi, aktivitas fisik secara rutin dapat membantu mendorong kesehatan pembuluh darah dan memastikan organ-organ dalam tubuh bekerja optimal.

7. Rutin memeriksakan kesehatan

7. Rutin memeriksakan kesehatan
Pexels/LosMuertosCrew

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala adalah tindakan yang bijak untuk mendeteksi masalah peredaran darah lebih awal. Ini melibatkan pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah secara rutin. Tekanan darah yang terkontrol, tingkat kolesterol yang sehat, dan gula darah yang normal adalah faktor penting dalam menjaga kelancaran peredaran darah tubuh.

Dengan memantau dan mengelola faktor-faktor ini, individu dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga peredaran darah mereka tetap sehat dan mengurangi risiko masalah kesehatan yang berhubungan dengan peredaran darah.

Dalam menjaga kelancaran peredaran darah tubuh, kebiasaan-kebiasaan sehat yang telah dibahas di atas sangatlah penting. Dengan berkomitmen menjalankan perilaku-perilaku sehat ini, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko penyakit terkait peredaran darah.

Baca juga:

The Latest