Waspada, Predator Seksual Mengincar Anak Lewat Game Online
Yuk, mengedukasi anak untuk bijak selama beraktivitas online!
29 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang anak laki-laki ditemukan dalam kondisi fisik yang sangat memprihatinkan, tidak jauh dari lokasi terakhir aktivitas handphone miliknya. Hasil pemeriksaan forensik yang teliti oleh tim ahli medis mengungkapkan bahwa wajah korban penuh dengan luka memar yang parah, termasuk di antaranya adalah luka-luka yang terletak pada hidung, dahi, pipi, dan mulutnya.
Yang lebih mencemaskan adalah penemuan yang mengguncang, yaitu bukti yang sangat jelas dan mengindikasikan tindak kekerasan seksual yang mengerikan di daerah anus korban.
Sebelum kejadian ini, korban diketahui berkenalan dengan seseorang dalam game yang mereka mainkan secara online. Hubungan ini berlanjut hingga titik di mana anak tersebut sepakat untuk dijemput oleh individu yang ia panggil 'abang' menggunakan sepeda motor setelah pulang sekolah.
Namun, setelah dijemput, anak itu tidak pernah kembali, dan pihak berwenang akhirnya menemukan mayatnya dalam kondisi yang mengenaskan. Terungkap bahwa 'abang' tersebut adalah seorang predator yang telah memanfaatkan situasi untuk melakukan tindakan kriminal yang mengerikan.
Kejadian ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya pentingnya orang tua untuk memberikan pemahaman yang kuat kepada anak-anak tentang keamanan online.
Berikut, Popmama.com juga ingin memberikan 5 tips penting yang harus dijelaskan pada anak selama beraktivitas online agar terhindar dari predator.
1. Jangan bagikan informasi pribadi
Sangat penting untuk mengajarkan kepada anak-anak tentang bahaya berbagi informasi pribadi di dunia maya. Mereka harus memahami bahwa tidak semua orang yang mereka temui dalam permainan daring atau media sosial adalah individu yang jujur tentang identitas mereka.
Oleh karena itu, anak-anak perlu tahu bahwa mereka tidak boleh membagikan informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, sekolah, atau informasi lainnya kepada siapa pun secara sembarangan. Ini adalah langkah pertama yang sangat penting dalam menjaga privasi dan keamanan mereka saat berinteraksi di dunia maya.
Editors' Pick
2. Selalu berbicara jika ada masalah
Penting untuk mengajarkan anak-anak bahwa mereka selalu dapat menghubungi Mama jika mengalami situasi atau perilaku yang merasa tidak aman atau mengganggu selama bermain online. Dorong mereka untuk berbicara dengan jujur dan terbuka tentang apa yang mereka alami.
Pastikan mereka tahu bahwa Mama selalu ada untuk mendengarkan, memberikan dukungan, dan memberikan bantuan jika diperlukan. Ini adalah langkah kunci dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan anak Mama saat beraktivitas di dunia maya, karena komunikasi terbuka akan membantu Mama memahami situasi yang mereka hadapi dan meresponsnya dengan tepat waktu.