Diperpanjangnya PPKM hingga Senin (9/8/2021) tentu memperpanjang masa Mama dan keluarga di rumah. Pastinya sangat membosankan ketika di rumah saja dan tidak bisa pergi kemana-mana.
Mama mungkin sudah mencoba menonton berbagai jenis film sebagai sarana hiburan alternatif. Namun, Mama ingin sesuatu yang baru, menyenangkan, dan sekaligus cocok ditonton oleh anak.
Kalau begitu jadinya, anime atau animasi khas Jepang bisa menjadi pilihan nih, Ma. Mengapa begitu? Sebab, anime memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri ketimbang animasi-animasi lainnya yang berasal dari Disney. Sebagai contoh, anime umumnya menunjukkan sisi kehidupan yang relatable (dirasakan semua orang) dengan kehidupan nyata.
Penasaran? Nah, kali ini Popmama.com akan menyajikan 20 rekomendasi judul film anime di Netflix yang yang ceritanya paling menarik dan bisa Mama tonton bersama anak selama di rumah.
1. NausicaƤ of the Valley of the Wind (1984)
Netflix.com
Mengawali daftar film anime di Netflix ini, Nausicaä of the Valley of the Wind (Nausicaä dari Lembah Angin) merupakan salah satu film keluaran studio animasi terkenal di Jepang, Studio Ghibli. Meskipun termasuk ke dalam film sangat jadul, namun ceritanya yang penuh fantasi dan petualangan sangat cocok ditonton anak mama.
Nausicaä, yang merupakan film pertama dari Studio Ghibli, mengisahkan seorang putri dari Lembah Angin bernama Nausicaä. Berlatar waktu seribu tahun setelah terjadi perang nuklir, dirinya senang menjelajahi hutan di mana ia bertemu dengan segerombolan serangga-serangga perusak raksasa.
Meskipun keberadaan Kerajaan Lembah Angin kerap dihantui oleh serangan serangga-serangga raksasa tersebut, Nausicaä berusaha mencari cara untuk memahami mereka sehingga manusia dapat hidup berdampingan dengan mereka. Hanya saja, niat putri tersebut bertentangan dengan orang-orang dari Tolmekia.
Bangsa tersebut hendak memusnahkan semua serangga-serangga raksasa dengan menggunakan senjata kuno. Lantas, Nausicaä pun berusaha keras untuk menggagalkan rencana ini.
Selain menghibur, Nausicaä of the Valley of the Wind juga mengandung amanat yang cukup dalam, terutama bagaimana manusia harus bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian alam sekitar.
2. Castle in the Sky (1986)
Netflix.com
Masih seputar film anime buatan Studio Ghibli, Castle in the Sky (Kastil di Langit) akan memancing fantasi anak mama, nih. Dikisahkan bahwa di antara kawanan awan putih, terdapat sebuah kastil yang melayang di angkasa bernama Laputa.
Kastil tersebut layaknya Kota Atlantis yang raib entah kemana. Lebih jelasnya, Laputa mengandung berbagai macam pengetahuan yang jika dipelajari akan menguntungkan kehidupan manusia. Di samping itu, terdapat banyak peninggalan harta karun yang tentu bisa membuat seseorang kaya raya dalam semalam.
Karena kedua faktor tersebutlah banyak orang yang hendak menyusup ke Laputa, mulai dari sekelompok bajak laut langit hingga pemerintah. Lantas, seorang gadis keturunan rakyat Laputa, Sheeta, sempat diculik agen pemerintah untuk menuntun mereka ke kastil langit tersebut.
Namun, serangan kawanan bajak laut membuat Sheeta jatuh dari langit. Seorang bocah laki-laki, Pazu, yang sedang bekerja lantas menyelamatkan Sheeta yang berhasil mengapung di angkasa akibat batu sakti yang ia miliki.
Lewat pertemuan itu, mereka pun menjadi teman dan ingin bersama-sama pergi mengunjungi Laputa. Apakah Pazu dan Sheeta bisa menginjakkan kaki ke kastil yang melayang di angkasa tersebut?
3. My Neighbor Totoro (1988)
Netflix.com
Kalau berbicara soal film ikonik dari Studio Ghibli, maka My Neighbor Totoro (Tetanggaku Totoro) nggak boleh dilewatkan. Alur kisahnya berpusat pada dua orang anak perempuan bersaudara, Satsuki (si Kakak) dan Mei (si Adik). Bersama dengan ayahnya, mereka pindah ke sebuah desa supaya lebih dekat dengan sang Ibu yang masih dirawat di rumah sakit.
Layaknya anak-anak kebanyakan, Satsuki dan Mei sangat antusias melihat tempat tinggal baru mereka. Keduanya lantas berkeliaran ke setiap ruangan hingga Mei tak sengaja bertemu dengan roh jelaga.
Bukan hanya itu saja, Mei juga menemukan sepasang roh kecil mirip kelinci yang hendak memasuki hutan. Karena penasaran, ia pun mengejar keduanya hingga masuk ke rongga pohon kamper yang ada di dekat rumahnya.
Di situ, ia pun berjumpa dengan Totoro, roh penjaga hutan bertubuh besar mirip beruang. Mei lantas mengajak si Kakak untuk bertemu dengan Totoro dan perjalanan mereka pun bermula.
Di samping karakter Totoro, ada juga roh kucing yang bentuknya mirip bus sekolah. Imut deh pokoknya!
4. Kiki's Delivery Service (1989)
Netflix.com
Film anime di Netflix selanjutnya adalah Kiki's Delivery Service (Jasa Antar Kiki). Sesuai dengan judulnya, karakter utama dari film ini adalah Kiki, seorang penyihir cilik yang baru saja menginjak usia 13 tahun. Menurut tradisi penyihir yang ada, Kiki yang sudah remaja lantas meninggalkan rumah untuk mencari tempat tinggal lainnya.
Dalam pencarian rumah baru tersebut, gadis penyihir tersebut tidak sendiri. Dirinya ditemani oleh kucing hitamnya, Jiji. Dengan sapu ajaibnya, Kiki dan Jiji terbang melewati hutan, lautan, dan pusat kota. Akhirnya, ia bertemu dengan Osono, perempuan hamil pemilik toko kue. Kiki tinggal dan bekerja di sana sebagai pengantar pesanan kue.
Sayangnya, penyihir cilik tersebut tiba-tiba kehilangan kemampuan untuk terbang dengan sapu ajaibnya. Kalau begini jadinya, Kiki tidak bisa mengantarkan pesanan kue, dong.
Kira-kira, apakah Kiki mampu terbang lagi dengan sapunya? Yuk, simak cerita selengkapnya di Netflix!
5. Only Yesterday (1991)
Netflix.com
Kalau film anime di Netflix sebelumnya mengusung tema fantasi, yang satu ini lebih bertemakan slice of life (kehidupan sehari-hari). Sesuai dengan judulnya, Only Yesterday (Hanya Kemarin) menceritakan seorang perempuan 27 tahun bernama Taeko.
Hektiknya dunia pekerjaan membuat dirinya mengambil cuti selama 10 hari. Taeko pun memutuskan untuk berlibur ke Yamagata supaya pikirannya lebih segar dan terbebas dari stres.
Selama liburan di sana, perempuan tersebut tidak menyangka bahwa dirinya terkena angin nostalgia. Taeko kecil seolah datang menghampirinya untuk melihat kembali memori masa lalu yang terkadang pahit, namun juga ada manisnya.
Bisa dibilang, alur dari Only Yesterday cukup lambat. Meskipun begitu, Mama yang menonton bersama anak pasti akan suka. Sebab, Mama bisa sambil bernostalgia ke masa ketika masih SD dan begitu lugu.
Selain itu, ada sejumlah pesan manis yang dapat diambil dari film anime ini, lho. Misalnya, cinta monyet yang pertama kali Mama rasakan mungkin memang tidak tersampaikan, tapi momennya tetap manis dikenang. Atau, Mama bisa tahu bahwa hanya karena sebuah impian tidak terwujud di masa kecil bukan berarti Mama harus sedih berkepanjangan.
6. Porco Rosso (1992)
Netflix.com
Porco Rosso menceritakan seorang bernama seperti di judulnya. Porco dulunya merupakan salah satu prajurit handal selama masa Perang Dunia I. Namun, dirinya kini bekerja sebagai pemburu bayaran untuk membasmi perompak langit di daerah Laut Adriatik.
Satu hal yang menarik adalah bahwa Porco ini merupakan seorang laki-laki yang dikutuk menjadi babi. Lebih tepatnya, dirinya yang bekerja sebagai seorang pemburu perompak langit merupakan babi humanoid (jadi-jadian). Meskipun dikutuk, dirinya lebih suka menjadi babi ketimbang menjadi seorang manusia fasis (ideologi Nazi).
Kalau anak mama kebetulan suka dengan pesawat, Porco Rosso berarti cocok ia tonton. Karena suasana latarnya mengambil waktu di masa zaman peperangan, dirinya juga akan menyaksikan pesawat-pesawat jadul yang terbang di angkasa.
Di samping itu, film anime di Netflix yang satu ini juga sarat akan nuansa Eropa jadul gitu, Ma.
7. Ocean Waves (1993)
Netflix.com
Mirip dengan Only Yesterday, film anime di Netflix yang selanjutnya juga tidak bertemakan fantasi dan petualangan. Ocean Waves (Ombak Samudra) berkisahkan Taku Morisaki, Yutaka Matsuno, dan Rikako Muto. Ketiganya merupakan murid SMA di mana Taku dan Yutaka sudah bersahabat sejak dulu, sedangkan Rikako adalah murid perempuan pindahan.
Premisnya adalah ketika Rikako baru pindah, dirinya menjadi pusat perhatian semua orang, baik murid laki-laki maupun perempuan. Wajahnya yang rupawan dan pandai bermain tenis tentu memikat mata yang memandang. Berbeda dengan Taku yang awalnya tidak tertarik dan biasa saja, namun semua itu tiba-tiba berubah saja.
Sedikit bocoran lagi tentang film-nya nih, Ma. Ocean Waves ini bisa dibilang kisah cinta segitiga udik antara Taku, Yutaka, dan Rikako. Hubungan Taku dan Rikako sebenarnya mirip seperti kucing dan anjing; mereka seolah tidak memiliki kesamaan dan titik temunya.
Namun anehnya, Taku sangat menyukai siswi pindahan tersebut. Belum lagi Yutaka yang ternyata juga punya rasa terhadap Rikako. Wah, siapa nih yang kira-kira akan berakhir bersama Rikako ya, Ma?
8. Whisper of the Heart (1995)
Netflix.com
Mama tidak tahu betapa mudahnya kehidupan berubah. Hari ini, Mama seolah begitu ceria dan bersemangat menjalani hidup. Namun keesokan harinya, api semangat tersebut seolah pupus dan Mama tidak tahu harus berbuat apa.
Itulah yang sempat dialami oleh seorang perempuan 14 tahun bernama Shizuku Tsukishima. Dirinya menjalani hidup seperti siswi SMP pada umumnya. Hanya saja, ia adalah seorang kutu buku. Bahkan ketika libur pun, Shizuku rajin mengunjungi perpustakaan dan pernah tuntas membaca 20 buku.
Hidup Shizuku seolah tidak berwarna. Terjebak dalam rutinitas membosankan ditambah lagi dirinya yang tak acuh tentang masa depan. Akan tetapi, semuanya berubah. Shizuku menemukan bahwa semua buku yang ia pinjam selalu telah dibaca oleh anak misterius bernama Seiji Amazawa.
Petualangan Shizuku mengungkap misteri orang tersebut pun dimulai. Perempuan itu akhirnya menemukan bahwa pemilik nama tersebut adalah seorang laki-laki yang bermimpi menjadi pemain biola hebat. Melihat Seiji yang punya tujuan hidup, Shizuku pun juga terinspirasi untuk merangkai kisah masa depannya.
Bukan hanya itu saja, kedekatan kedua remaja tersebut ternyata menimbulkan benih-benih asmara. Hmm, sepertinya sangat menarik, ya?
9. Princess Mononoke (1997)
Netflix.com
Princess Mononoke (Putri Mononoke), rilis pada tahun 1997, berkisahkan seorang perempuan bernama San yang dibesarkan oleh serigala. Dirinya memiliki kebencian terhadap manusia karena mereka selalu ingin merusak hutan.
Semuanya berawal di saat Pangeran Ashitaka, pemangku kuasan kerajaan Emishi terakhir, terkena kutukan iblis babi hutan yang ia serang. Kutukan tersebut sungguh mengerikan karena lambat laun akan menyebar ke seluruh tubuhnya, menggerogoti hati dan daging, serta akhirnya merenggut nyawa Ashitaka.
Supaya sembuh, pangeran tersebut harus pergi ke Barat, tempat iblis babi hutan itu berasal. Lebih tepatnya, terdapat Dewa Rusa sang Penjaga Hutan yang mampu mengangkat kutukannya.
Dalam perjalanan tersebut, Ashitaka tiba di Kota Besi yang dipimpin oleh Lady Eboshi. Tanpa sepengetahuan sang Pangeran, semua orang di kota tersebut ternyata perusak lingkungan.
Kandungan besi di kota mereka sudah habis dan lantas membuat mereka hendak menghancurkan hutan dan membunuh semua penghuni, termasuk Dewa Rusa yang dibutuhkan Ashitaka, di bawah gunung sekitar.
Seperti film Nausicaä, konsep peduli lingkungan juga sarat dalam film anime di Netflix yang satu ini. Anak mama akan belajar bahwa manusia tidak boleh serakah. Lingkungan yang rusak nyatanya akan berdampak pada manusia sendiri.
Editors' Pick
10. Spirited Away (2001)
Netflix.com
Ketika membahas film anime buatan Studio Ghibli, belum lengkap banget kalau nggak ngomonginSpirited Away (Jiwa yang Pergi). Awal kisah bermula ketika keluarga Chihiro, seorang anak perempuan 10 tahun pemalas, hendak pindah ke salah satu wilayah di Jepang.
Dalam perjalanannya, sang Ayah mencoba untuk mengambil jalan pintas. Bukannya menemukan jalan raya, mobil yang mereka tumpangi malah berakhir di depan sebuah terowongan tua. Karena penasaran, mereka pun menelusurinya dan menemui kota tua.
Tidak ada orang di sana, namun ada sebuah kedai makanan yang buka. Lantas, ayah dan ibu Chihiro memakan makanan yang dihidangkan. Tanpa sepengetahuan mereka, makanan tersebut merupakan jamuan untuk para dewa yang nanti bertandang.
Dikarenakan ketamakan keduanya, orangtua Chihiro berubah menjadi babi yang nantinya akan dijadikan hidangan. Gadis tersebut pun harus menemukan cara untuk menyelamatkan ayah dan ibunya. Dirinya pun akhirnya bekerja di Pemandian Air Panas milik penyihir tua bernama Yubaba. Tidak mudah untuk keluar dari dunia tersebut, namun Chihiro yang telah berubah menjadi gadis pekerja keras dibantu oleh Haku, bocah laki-laki yang merupakan murid Yubaba, dan para pekerja di sana.
Film ini merupakan salah satu animasi buatan Ghibli yang paling sukses yang pernah mereka buat. Pasalnya, Spirited Away berhasil membawa pulang penghargaan di ajang bergengsi Oscar pada tahun 2003 untuk "Film Animasi Terbaik".
Kalau boleh dibilang juga, film anime di Netflix yang satu ini wajib banget Mama dan keluarga tonton. Selain alur ceritanya yang menarik, anak mama juga bisa mendapat amanat yang begitu dalam. Dijamin, nggak akan nyesal nonton ini, deh!
11. The Cat Returns (2002)
Netflix.com
Bagaimana jadinya ketika menyelamatkan seekor kucing, hewan tersebut lantas berterima kasih dan memberikan kado kepada Mama? Bahkan, diajak bertunangan, lho! Kejadian aneh itulah yang dialami Haru di film The Cat Returns (Kembalinya sang Kucing).
Haru hanyalah remaja perempuan biasa. Dirinya sering terlambat ke sekolah dan menjalani kehidupan membosankan sebagai siswi sekolah menengah. Akan tetapi, alur kehidupannya serasa berubah drastis setelah dirinya menyelamatkan seekor kucing yang hampir ditabrak truk.
Tanpa disangka, kucing ini mampu berbicara seperti manusia dan berterima kasih kepadanya. Kejadian aneh bin ajaib tersebut tidak berhenti sampai di situ saja. Sekawanan kucing lantas menghampiri rumah Haru. Perempuan tersebut tidak tahu bahwa kucing yang diselamatkannya itu adalah seorang pangeran kucing bernama Pangeran Lune.
Lawatan ini merupakan bentuk terima kasih lanjutan. Rombongan kucing tersebut menghadiahkan Haru seekor tikus. Selain itu, dirinya juga hendak dipersunting oleh Lune si Pangeran Kucing lho, Ma.
Wah, kalau Mama penasaran apakah Haru akan menjadi pasangan seorang pangeran kucing, langsung saja saksikan cerita selengkapnya di Netflix!
12. Howl's Moving Castle (2004)
Netflix.com
Masih mau rekomendasi judul film anime di Netflix lainnya? Tenang saja, Ma, karena masih ada banyak, kok. Nah, kali ini ada Howl's Moving Castle (Kastil Bergerak Howl), sebuah film anime keluaran Studio Ghibli yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Diana Wynne Jones.
Alkisah, hiduplah Sofi, seorang perempuan muda yang bekerja sebagai pembuat topi wanita. Tatkala dirinya mengunjungi adiknya, Lettie, Sofi bertemu dengan seorang penyihir tampan bernama Howl. Perempuan tersebut bahkan juga diajak terbang di angkasa menyusuri kota.
Hingga suatu malam, Sofi didatangi oleh seorang perempuan misterius. Dirinya ternyata adalah Penyihir Buangan. Ia tidak senang lantaran Sofi mencoba dekat dengan Howl. Penyihir tersebut lantas mengutuk Sofi menjadi nenek-nenek yang sangat tua.
Tentu Sofi merasa sedih akan kondisinya yang sekarang, namun ia tetap tabah dan memutuskan pergi dari kotanya untuk mengasingkan diri. Dalam perjalanannya itu, ia bertemu dengan orang-orangan sawah hidup dan sebuah kastil bergerak milik Howl.
Bagaimanakah kisah Sofi dan Howl selanjutnya? Apakah Sofi mampu melepas kutukan yang ada di dalam dirinya?
13. Tales from Earthsea (2006)
Netflix.com
Di sebuah dunia fantasi, manusia hidup berdampingan dengan naga. Keduanya tidak berinteraksi satu sama lain karena manusia memilih tanah dan air (sehingga hidup di dunia bawah), sedangkan para naga memilih api dan udara (hidup di dunia atas).
Akan tetapi, sebuah keanehan yang tidak terduga terjadi. Kehadiran naga di dunia manusia lantas membuat kehancuran. Tidak hanya itu saja, manusia tengah dilanda kesulitan di mana terjadi wabah dan gagal panen. Fenomena ini diduga terjadi karena ketidakseimbangan alam.
Tales from Earthsea (Cerita dari Negeri Tanah dan Air) yang disutradarai oleh Goro Miyazaki ini sempat mendapat nominasi di Awards of the Japanese Academy sebagai "Film Animasi Terbaik". Nah, apakah Mama dan anak tertarik menyaksikan kehidupan antara manusia dan naga?
14. Ponyo on the Cliff by the Sea (2008)
Netflix.com
Film anime khas Studio Ghibli tidak habis-habisnya menyuguhkan cerita yang menggelitik fantasi. Ponyo on the Cliff by the Sea (Ponyo di Tebing di Tepi Laut) merupakan salah satu karya Hayao Miyazaki yang menceritakan kehidupan seekor ikan yang juga bernama Ponyo.
Suatu ketika, dirinya kabur dari rumahnya yang ada di bawah laut karena penasaran dengan kehidupan manusia. Malangnya, ia malah tertangkap jaring nelayan dan dimasukkan ke dalam sebuah botol. Namun, untungnya Ponyo ditemukan oleh seorang anak laki-laki bernama Sosuke di tepi pantai.
Sosuke berniat untuk menyelamatkan ikan oranye-kecil itu. Bocah tersebut lantas memecahkan botolnya dan membuat tangannya berdarah. Di kala itu pula, Ponyo menjilat darah Sosuke yang tak disangka mampu membuatnya menjadi manusia.
Ponyo yang awalnya hanya bisa berenang akhirnya bisa berdiri, berlari, dan berbicara. Kehidupan manusia ternyata cukup menyenangkan dan ia pun ingin menjadi manusia seutuhnya. Akan tetapi, keinginan tersebut ditentang oleh sang Ayah. Ayahnya punya pandangan buruk terhadap manusia karena mereka hanya tahu merusak lautan.
Bagaimana nasib Ponyo selanjutnya ya, Ma?
15. Arrietty (2010)
Netflix.com
Apa yang Mama rasakan ketika tahu bahwa di bawah rumah Mama, hidup sebuah keluarga manusia mungil yang kerap "meminjam" barang-barang dari rumah? Itulah inti kisah dari Arrietty. Film anime ini juga merupakan adaptasi novel, yakni The Borrowers (Para Peminjam) karya Mary Norton.
Jadi, alkisah hiduplah sebuah keluarga manusia mungil di bawah sebuah rumah. Adalah Arrietty, perempuan muda yang senang bertualang. Tinggal bersama ayah dan ibunya, mereka adalah keturunan terakhir dari Bangsa Peminjam. Yup, mereka sering "meminjam" barang-barang, seperti tisu, gula, roti, dan lainnya.
Suatu hari, Shou, anak laki-laki yang punya riwayat penyakit jantung, pindah ke rumah peninggalan ibunya dan tinggal bersama bibinya, Sadako, dan asisten rumah tangga yang ada di sana, Haru.
Dahulu, Shou pernah diceritakan oleh sang Ibu tentang kisah para peminjam. Tak disangka, anak laki-laki tersebut pun akhirnya bertemu dengan Arrietty. Akan tetapi, keberadaan Bangsa Peminjam tersebut diketahui oleh Haru. Akibatnya, ibu Arrietty diculik oleh Haru untuk menunjukkan ke semua orang bahwa manusia mungil itu ada.
16. Children Who Chase Lost Voices (2011)
Netflix.com
Berbeda dengan rekomendasi judul film anime di Netflix sebelumnya, yang satu ini bukan buatan Studio Ghibli. Melainkan, Children Who Chase Lost Voices (Anak-anak yang Mengejar Suara yang Hilang) merupakan salah satu karya dari Makoto Shinkai, sutradari yang namanya cukup besar di Jepang.
Kalau Mama pernah dengar anime Your Name, nah film anime yang satu ini juga merupakan buatannya. Hanya saja, Children Who Chase Lost Voices memiliki alur yang tentunya berbeda, yakni mengisahkan seorang anak perempuan bernama Asuna yang hobinya mendengarkan musik misterius di area pegunungan.
Anime yang satu ini dijamin menyuguhkan sensasi petualangan yang menarik di mana anak mama akan dibawa menuju dunia bawah tanah bernama Agartha. Bersama dengan gurunya, Asuna pun menjelajah ke negeri tersebut dengan tujuannya masing-masing; sang Guru yang ingin menghidupkan kembali istrinya yang meninggal dan Asuna yang ingin pergi ke Agartha, tempat kelahiran teman misteriusnya.
Pokoknya, anak mama pasti dibuat takjub. Apalagi, suasana Agartha dengan makhluk-makhluk mistisnya akan memantik imajinasinya. Tertarik untuk menontonnya, Ma?
17. From Up on Poppy Hill (2011)
Netflix.com
Balik lagi dengan animasi karya Studio Ghibli, From Up on Poppy Hill (Dari Atas Bukit Poppy) bisa menjadi pilihan tontonan dengan cerita yang ringan dan sederhana, namun tetap menarik dan bahkan ada sedikit kejutan.
Mengambil latar Yokohama, Jepang, pada tahun 1963, dikisahkan seorang remaja perempuan bernama Umi. Dirinya adalah seorang yatim yang tinggal di sebuah rumah kos bersama kedua adiknya, neneknya, dan beberapa penghuni lainnya. Umi punya kebiasaan unik, yakni ia selalu mengibarkan bendera sinyal setiap pagi.
Umi baru menyadari bahwa ada seseorang yang memerhatikan kebiasaan tersebut lewat puisi yang terbit di koran sekolah. Orang tersebut adalah Shun, seorang ketua klub koran sekolah yang ternyata tertarik dengan Umi.
Singkat cerita, keduanya semakin sering bertemu dan menunjukkan ketertarikan satu sama lain. Nah, di sinilah kejutannya mulai terungkap. Ternyata, Umi dan Shun itu memiliki hubungan saudara lho, Ma.
Wah, apakah Umi dan Shun adalah kakak beradik? Untuk lebih jelasnya, mending langsung nonton filmnya aja deh, Ma. Nggak ngebosenin, kok.
18. The Wind Rises (2013)
Netflix.com
Untuk sementara, sudahi dulu fantasi-fantasinya ya, Ma. Sebab, anak mama juga perlu disuguhkan dengan kehidupan nyata yang sering sekali begitu pahit. Tak perlu bingung karena anak mama bisa menonton The Wind Rises (Angin Berhembus).
Bisa dibilang, film anime yang tayang pada 20 Juli 2013 ini merupakan film biografi dari Jiro Horikoshi, seorang perakit pesawat tempur di era Perang Dunia II. Alur kisahnya bermula pada Jiro kecil yang tengah menaiki pesawat rakitannya. Tiba-tiba, mesin pesawatnya mengalami kerusakan yang lantas membuatnya jatuh dari angkasa. Untungnya, itu semua hanyalah mimpi.
Sejak saat itulah, Jiro kecil ingin menjadi seorang pilot saat besar nanti. Akan tetapi, kondisi mata yang sudah rabun sejak kecil menghambatnya untuk mengejar impian tersebut. Meskipun begitu, Jiro tidak menyerah dan memutar haluan untuk menjadi seorang perakit pesawat.
Perjalanan kariernya sebagai insinyur tidaklah begitu mulus. Pesawat rancangan Jiro tidak serta-merta langsung berhasil, melainkan gagal berulang kali.
Dari situ pula, anak mama dapat mengambil pelajaran dari sikap Jiro bahwa dalam mengejar mimpi, pantang menyerah dan tekad yang kuat harus tertanam dalam jiwa.
19. When Marnie Was There (2014)
Netflix.com
Studio Ghibli tidak hanya menawarkan kisah yang mengundang tawa ataupun kebahagiaan. Mereka juga mampu membawa kesedihan yang bahkan menguras air mata. When Marnie Was There (Tatkala Marnie di Sana) adalah salah satunya.
Anna, seorang remaja perempuan berusia 12 tahun, merupakan karakter utama dari cerita ini. Dikisahkan, dirinya memiliki riwayat penyakit asma. Atas saran dokter, ibu angkatnya pun menitipkan Anna kepada saudaranya yang tinggal di desa dengan udara lebih bersih.
Anna yang terbiasa sendiri tidak terlalu cocok bergaul dengan anak seusianya yang ada di desa tersebut. Hingga akhirnya, ia menemukan sebuah rumah kosong bergaya Eropa di dekat danau. Masyarakat di sana menganggap bahwa rumah itu angker.
Anehnya, remaja perempuan tersebut malah berjumpa dengan pemilih rumah tersebut. Namanya Marnie, gadis dengan rambut pirangnya. Kemudian, mereka pun berteman. Namun, Anna akhirnya menyadari bahwa Marnie sebenarnya merupakan jelmaan dari neneknya yang sudah meninggal.
Di samping kejutan itu, mereka yang sudah menonton mengatakan kalau akhir dari film anime ini sungguh menyesakkan. Banyak yang malah tak kuasa menahan tangis. Hmm, memangnya sesedih apa sih filmnya?
20. NiNoKuni (2019)
Netflix.com
Rekomendasi judul film anime di Netflix yang terakhir adalah NiNoKuni (Dunia Kedua). Sama seperti Children Who Chase Lost Voices, film yang diadaptasi dari game JRPG yang populer di tahun 2011 ini juga bukan berasal dari Studio Ghibli.
Alur cerita yang ditawarkan film ini boleh dikatakan cukup unik. NiNoKuni mengisahkan cerita dari dua orang remaja, Yuu dan Haru. Tak disangka, keduanya terbawa ke sebuah dunia yang dijuluki sebagai NiNoKuni alias Dunia Kedua.
Dimensi tersebut mirip seperti konsep dunia paralel. Jadi, Dunia Kedua terhubung dengan dunia nyata, namun tidak sepenuhnya mirip. Yuu dan Haru menyadari hal ini di mana mereka melihat teman mereka, Kotona, yang merupakan seorang putri dari Kerajaan Astrid di Dunia Kedua.
Kotona ternyata terkena sihir hitam. Kira-kira, apakah Yuu dan Haru dapat menyelamatkan teman mereka itu?
Itulah 20 rekomendasi judul film anime di Netflix yang bisa menjadi pilihan tontonan anak di rumah. Tidak hanya menghibur, anak mama juga akan mendapatkan segudang pelajaran dari film-film tadi.